HARU HARU (FORGET ME OPPA , JEBAL!)

forgetme oppa

 

Title : Haru Haru  (Forget me oppa , jebal!)

Author : MataedouR_21 (@Ezha150_)

Main cast:

+Yoo youngjae

+Kim Sena

+Zhang Yixing

+Oh Hayoung

Genre : Sad Romance, NC-21

 

Hay , ini ff pertama aku dan ini pertama kalinya lagi full ff oneshoot aku publikasikan , dan aku harap kalian suka dengan ceritanya maaf kalo banyak , ranjau typo bertebaran . mian kalo agak gaje , boleh di save tapi jangan copypast dicerita lain , ini murni hasil ide saya ..

Saya terinspirasi dari lagu bigbang haru haru ,karna lagu itu pula yang membuat saya selalu ingin menangis, heh terlalu melo sekali saya hahahah J

Sudah terima kasih …

Happy Reading J

 

 

Sena P.O.V :

 

Aku mencoba menutup mataku walau terasa berat ,aku menyandarkan badanku ke dasbor kamar rumah sakit , aku teringat kembali dengan wajah cerah miliknya , ya benar kekasihku , kami sudah berpacaran selama 5 tahun , tapi aku meninggalkannya , walau itu terpaksa , karena aku tidak ingin ia melihat kondisiku saat ini ,  rambutku yang setiap hari berguguran seperti daun kering di musim semi , 1 bulan lalu dokter memfonisku terkena penyakit Kanker otak stadium lanjut , mataku memanas , cairan bening itu lolos begitu saja dari mataku ,aku hanya bisa menangis di kamar ruang rumah sakit sambil mengingat bagaimana sakitnya aku mengatakan kalimat konyol itu beberapa hari lalu …

 

Flashback On

5 hari yang  lalu :

Aku berjalan santai menuju kelas dengan dress pendek berwarna hitam polkadot putih dengan wajahku yang agak pucat , aku duduk sambil mengeluarkan buku dan melanjutkan untuk membacanya karna hari ini aku ada kuis , sebenarnya aku tidak diizinkan oleh eomma untuk berangkat kuliah hari ini , tapi hari ini aku ada mata kuliah penting maka aku memaksakan diriku untuk berangkat dan aku menjelaskan kepada eomma  aku akan baik baik saja , aku merasakan nuasa kelas sangat lah tenang dari biasanya , aku melihat seseorang yang sangat santai dan duduk disebelahku , dia sahabatku , zhang yixing ,

 

kami lahir di china ditanggal bulan dan tahun yang sama tapi kelahiran kami berbeda selisih 10 menit jadi aku lebih muda darinya “ya , kau sudah belajar untuk kuis hari ini?” tanyanya “sudah tapi aku sedang mengulanginya lagi, kau sendiri?” tanyaku tanpa mengalihkan pandanganku dari buku tebal yang sedang ku baca “sudah” jawabnya singkat sambil merogoh isi tasnya , ia mengeluarkan tabung berukuran kecil , aku tau ini jam waktunya minum obat “kau sudah meminum obatmu?” tanyanya “sudah saat perjalanan kemari aku sudah meminumnya terlebih dahulu” jelasku , kami lahir di tanggal dan tempat yang sama , kami juga memilikki penyakit , aku tidak mau menyebutkan apa nama penyakit yang yixing derita , karena itu selalu membuatku ingat dengan penyakit yang menggerogotiku saat ini , walaupun yixing sakit tapi ia berkeyakinan akan menjadi dokter , walau itu berpontesi tidak akan tercapai , tapi aku beryakinan bahwa ia bisa menjadi dokter.

 

After classmate …

 

Aku dan yixing berjalan bersama menelusuri lorong kampus , aku menangkap satu wajah yang tak asing bagiku , wajahn tenangnya, senyum manisnya , ya yoo youngjae pria yang sangat sempurna dimataku , bahkan aku tidak bisa berpaling darinya , karena daya tariknya bak magnet yang sangat menarikku kedalam dirinya “hey , sudah dulu ya  , youngjae sudah datang , aku pulang dulu , sampai besok” ucap yixing sambil berlalu dari hadapanku “sena-ya” panggil youngjae sambil menghampiriku “eoh , youngjae-ya” jawabku “wajahmu kenapa ? apa kau sakit? Apa perlu ku antar kedokter?” tanyanya khawatir “eoh nan gwenchana, tidak perlu kedokter” jawabku bohong “tapi wajahmu pucat sekali” ucapnya , “ah” rintihku kecil sambil memegang kepalaku yang setengah pusing “sena-ya kau kenapa?” tanyanya khawatir sambil “ah , aku …..” seketika pandanganku gelap.

 

AT SEOUL HOSPITAL –

Aku mataku menangkap pemandangan pertama yang kulihat ruangan berwarna putih dan ruangan yang berbau obat obatan , aku sudah bisa menebaknya ini pasti rumah sakit , seseorang sedang menggenggam erat tanganku , aku melihat kearah dimana orang itu menyentuh tanganku ,ternyata youngjae yang membawaku kerumah sakit , aku melihatnya terlelap , tidurnya seperti bayi yang tidak tau apa apa , seketika mataku memanas aku takut mengatakannya kepadanya , aku tidak ingin melukainya aku sangat menyayanginya . ia terbangun karna pergerakkanku

 

“oh kau sudah sadar” ucapnya masih di awang awang sambil mengosok matanya dan sedikit menguap “eum” ucapku pelan “youngjae-ya” panggilku “yes princess” jawabnya “sudah berapa lama aku dirumah sakit?” tanyaku “3hari” jawabnya sambil tangannya membentuk angka 3 ‘ha? 3 hari , pantas saja tidurku nyenyak sekali’ batinku dalam hati “waeyo?” tanyanya “aniya , keunyang aku merasa pantas saja tidurku nyenyak sekali”jawabku “hahaha , tapi yang jelas kau baik baik saja , dan sekarang kau sudah sadar” jelasnya sambil menyentuh tanganku lembut , aku menatapnya terharu , aku tidak tega bila mengatakannya kepadanya , tuhan aku harus apa? “kau mau minum?” tanyanya menyodorkan segelas air kepadaku “eum” jawabku pelan sambil mengambil air yang ia berikan

*glekk* aku memberikan segelas air itu kepada youngjae , kemudian youngjae menaruhnya lagi ke meja yang ada disebelahku “youngjae-ya?” panggilku “yes princess” jawabnya semanis mungkin “astaga , oppa jangan bersikap seperti itu , kau terlihat seperti anak kecil tau” ujarku padanya “waeyo, aku ingin bersikap manis didepan kekasihku yang cantik ini” ucapnya sambil mencubit pipiku,

 

terenyuh mendengar perkataannya barusan ,aku merasa bersalah kepadanya , aku tertunduk sambil menahan tangisku “yak, neo waegeure?” tanyanya sambil mengangkat daguku agar wajahku terlihat “aniya , nae gwenchana” jawabku serak sambil menahan butiran butiran bening ini keluar dari mataku “katakan saja , mungkin aku bisa membantu meringankan masalahmu” ujarnya “gwenchana oppa , aku tidak ada masalah apapun oppa tidak usah khawatirkan aku oke” jelasku “arraseo” jawabnya sambil mengelus rambutku pelan

 

tuhan seandainya ini tidak ku alami aku tidak ingin ia mengetahui hal ini , aku berharap lebih …

 

keesokan harinya …

 

Youngjae P.O.V :

 

Aku menikmati sinar disore hari di taman dekat sungai han bersama gadis yang sangat kucintai , sena sambil menggenggam tangannya erat serasa aku tak ingin kehilangannya . kusandarkan kepalaku di bahunya yang hangat , ku tutup perlahan mata ku , perlahan kurasakan tangan lembutnya mengelus pelan kepalaku “oppa , ayo kita pulang” ucapnya lembut sambil menyentuh wajahku “eum , sebentar lagi saja chagi “ ucapku malas “ayo kita pulang oppa , nanti eomma bisa marah kalo aku pulang terlambat , bukannya oppa sudah jadi akan memulangkanku tepat waktu” jelasnya , aku mendongakkan kepalaku dan menatapnya “aku sudah janji kepada eommonim , kalo aku memulangkanmu pukul 8 malam  ..” wajahnya Nampak terkejut saat mendegarkan penuturanku seakan ingin protes kepadaku “dan eommonim sudah setuju” sambungku cepat membuat sena mengerucutkan bibirnya kesal , ia Nampak menggemaskan

 

“wae , kenapa kau ingin pulang buru buru sekali ? kau sedang ada masalah?” tanyaku kepadanya “tidak , aku hanya ingin pulang , cepat cepat menyelesaikan tugas dan aku ingin cepat tidur” jelasnya bersemangat “ya! Kau tidak ingin berlama lama denganku?” tanyaku kesal “tidak!” ucapnya datar “aigoo chagiya , padahal sebenarnya aku ingin menghabiskan waktu kepadamu , kau tau sangat sulit mendapatkan jam kosong ini di kegiatanku yang super padat di b.a.p , setidaknya aku bisa merilekskan diriku bersamamu” ucapku serius , aku melihat kepalanya menuduk , sepertinya ia menyesal , aigoo ia menangis “y..a ya ya ya chagia , uljima , jeongmal mianhae , aku berkata seperti itu kepadamu” ucapku menyesal sambil memeluknya dari samping “aniya , mianhae oppa” ucapnya sambil menangis , aku memelunya erat sambil mengelus kepalanya pelan

 

-*­-

 

Aku memberhentikan mobil kesayanganku (BMW keluaran terbaru) kami terdiam , saat ini kecanggungan yang menyelimuti, hanya ada suara jangrik malam yang terdengar “oppa” panggilnya “eum” jawabku singkat sambil menoleh kepadanya “aku rasa hubungan kita cukup sampai disini saja” ujarnya ,

 

JDARRR ..

 

Hati bak disambar petir , aku terbelalak mendengarkan penuturannya “apa yang kau bicarakan chagi, kenapa kau bilang seperti itu? Kenapa kau tiba tiba berkata hubungan kita berakhir? Waeyo chagi?” serentetan pertanyaan yang menuntut ku tuahkan kepadanya ,wajahnya nampa datar tanpa dosa “karna , aku sudah tidak mencintaimu oppa , pahamilah aku” jelasnya dingin sambil keluar dari mobil , aku menarik lengannya

 

“wae chagi ,kenapa kau seperti ini?” tanyaku “heh ,kau mau tau alasanya , satu alasan karna kau tidak menarik lagi , dikalangan para yeoja , dan aku mulai kehilangan selera ” jelasnya sambil tersenyum licik , ia berjalan menuju rumahnya aku terus mengikutinya , aku mengejarnya hingga kedalam rumah tapi ketika aku ingin naik keatas menuju kamarnya eommonim menghadangku “eommonim” ucapku “ada apa dengan sena?” Tanya eommonim “ia mengakhiri hubungan kami” jawabku “kalau ia sudah berkata seperti itu , turuti keinginannya youngjae-ya, mungkin ini adalah keputusan yang terbaik untuk kalian , sekarang kau pulanglah terima kasih sudah mengantarnya pulang dengan selamat” ucap eommonim sambil menyentuh tanganku , aku membungkukkan badanku dan kemudian keluar dari rumah sena , sesampainya dimobil aku menancap gas dan pergi dari rumah sena .

 

-*-

 

Author P.O.V :

Youngjae yang tengah duduk dengan meneguk alcohol yang ia pesan , seorang gadis duduk disampingnya dan tangan gadis itu mengelus paha youngjae , dengan sigap tangan youngjae menyentuh tangan jahil itu , ia terlihat terkejut dengan seseorang yang menyentuh pahanya “eoh , jieun-ah” ucapnya setengah mabuk “youngjae oppa kenapa kau ada disini?”Tanya jieun , ya song jieun yang dikenal akan kecantikkannya yang selalu dikelilingi para namja se antero korea ,tapi bagaimana bisa ia ada di club malam dengan pakaian yang lumayan seksi , pikir youngjae “kau sendiri, kenapa kau disini” Tanya youngjae setengah mabuk “aku sedang mengadakan party disini , ayo oppa biar aku antar kau pulang”

 

-*-

Sesampainya jieun di apartement jieun , tiba tiba youngjae mencium bibir jieun kasar , jieun membalas perlakukan youngjae pada dirinya , youngjae mendorong jieun hingga kekamar , dan kemudian youngjae menutup pintu kamar jieun …. (seterusnya kalian tau lah , saya ga boleh memaparkan ini , ini lumayan fulgar untuk seusia yang baca dibawah 17 tahun )

 

Di tempat lain ….

Sena P.O.V :

 

Aku menyandarkan badanku pada pintu kaki terasa lemas , aku terduduk , aku menangis meraung sejadi jadinya.

 

‘tuhan andaikan aku menjadi wanita yang kuat , apa aku bisa menyikapi apa yang baru saja terjadi?

Apa mungkin itu bisa ? aku harap setelah ini ia tidak menemuiku

 

Keesokan harinya …

 

Aku keluar menuju perkarangan rumahku, aku mengenakan dress berwarna putih selutut dengan cardigan berwarna coklat sangat pas dengan sepatuu yang berwarna pastel , hari ini aku akan berangkat kerumah sakit , aku diantar oleh eomma dan ke dua sahabatku (hayoung dan yixing) dan juga oppaku (Kim himchan) , aku , eomma dan himchan oppa masuk kedalam mobil, selama diperjalanan aku hanya menatap keluar jendela “himchan-ah, bagaimana keadaan youngjae semalam?” Tanya eomma membuatku tertarik tentang yang sedang dibicarakan oleh eomma “semalam , ia sangat berantakan sekali , dan dia juga mabuk ada bercak keunguan , ya sena-ya apa kalian melakukan’nya’ semalam dengan youngjae?” ujar oppaku , baru saja ingin aku ingin menjawab eomma memukul kepala oppaku

 

“ya ! kau ini bicara apa , dongsaengmu itu tidak akan berbuat macam macam dengan youngjae! Kau ini minta aku pukuli berapa kali , agar tidak membahas hal itu , dasar pria mesum” ucap eomma , membuatku sedikit tersenyum “aish eomma ,aku hanya bertanya saja “ ucap oppaku kesal “oppa berhenti disini” ucapku membuat oppaku berhenti tepat didepan sebuah salon “Ya kenapa kau ingin kesalon?” Tanya eommaku , aku tak menghiraukan panggilan eomma , aku masuk kesalon dimana dulu aku selalu kesini bersama youngjae oppa

 

“haerin-ah , tolong potong rambutku sekarang” ucapku sambil duduk di kursi “ya , kenapa tiba tiba kau ingin potong rambut sena-ya , rambutmu sudah cukup bagus dan panjang” ujarnya bingung “aku tidak peduli , potong rambutku sampai benar benar habis” ucapku datar “ya , kenapa kau …” “turuti saja keinginannya haerin-ssi” ucap oppaku , haerin kemudian memotong bersih rambutku aku hanya bisa menatap diriku yang botak tanpa rambut, aku mengambil tas kesayangku yang diberikan oleh youngjae oppa saat ulang tahunku tahun lalu , aku mengambil wig berwarna hitam kecoklatan dan aku memakainya dikepalaku sambil membetulkan posisinya agar mirip seperti rambut asli , aku mengambil snapback bertuliskan SWAG bewarna hitam merah , aku keluar dari salon berpapasan dengan youngjae oppa dengan yeoja yang sangat aku kenal , song jieun yang dikenal sebagai main vocal of secret  yang dulu pernah mengganggu kedekatanku dan yongguk oppa , dibalik itu semua dia gadis yang tidak baik

 

“oh , lama tidak bertemu sena-ya” sapanya ceria sambil bergelayut mesra dilengan youngjae oppa “eum “ jawabku sambil tersenyum terpaksa “kau sedang apa disini?”Tanya jieun “aku sedang menemani oppa dan eomma perawatan kuku , kau sendiri bersama youngjae kenapa disini?” tanyaku balik bersikap seolah tak ada apa apa antara aku dan youngjae , selama ini jieun tidak pernah tau hubunganku dan youngjae oppa , hanya anak anak b.a.p  dan a pink dan sahabatku yixing ,yang tau hubunganku dengan youngjae

 

“oh aku ingin perawatan rambut , dan kebetulan aku dan youngjae oppa mengantarku kemari , kita resmi berpacaran sekarang” jelasnya senang “eoh , chukae jieun-ah , chukae youngjae-ya, kajja oppa” ucapku sambil menarik himchan keluar dari salon , himchan oppa menghampiri youngjae mencengkram erat kerah baju youngjae oppa, wajahnya tampak sangat marah “ya apa yang kau lakukan” , “ya himchan oppa , apa yang kau lakukan lepaskan” ucapku sambil mencoba melepaskan tangannya dari kerah youngjae oppa “apa kau akan tetap terus mencintai si brengsek ini , setelah tidak bersamamu ia malah bersama wanita sialan ini” ucapnya kesal “oppa , tidak seperti itu , ayo kita pergi” ucapku pelan , perlahan himchan oppa mulai melunak , ia melepaskan tangannya dari kerah youngjae oppa “ayo pergi dari sini” ucapku pergi meninggalkan mereka semua dan masuk kedalam mobil

 

Author P.O.V :

 

“kita selesaikan urusan kita di drom , ingat itu!” ucap himchan sambil menudingkan wajahnya tepat di wajah youngjae dan pergi menghilang dari hadapan youngjae “kenapa dengan himchan , dan kau oppa ada hubungan apa kau dengan sena, bukannya dia berpacaran dengan yongguk oppa” ujarnya , youngjae melepaskan tangannya dari jieun dan pergi meninggalkan jieun sendirian disalon.

Ditempat lain …

 

“eomma aku ingin makan es krim” ucap sena kepada nyonya kim sesampainya di rumah sakit “aigoo , kau lupa kau dilarang makan es krim sayang , eomma tidak ingin melihatmu kesakitan setelah makan es krim” jelas nyonya kim , membuat sena mengerucutkan bibirnya , “tapi setidaknya kau boleh makan frozen yogourt”ucap nyonya kim sambil mengeluarkan sekotak besar frozen yogourt yang dibawanya dari rumah , sena langsung menyambar frozen yogourt dan langsung memakannya “nona kim sena , anda dipanggil dokter untuk pemeriksaan kesehatan sekarang” ucap suster yang masuk diruangan kamar sena .

 

-*-

“bagaimana hasilnya uisanim?” Tanya nyonya kim kepada Baek uisa “setelah saya lihat ,kondisi sena semakin hari semakin memburuk , apa ia terlalu banyak berfikir?” ujar baek uisa “saya tidak tau” jawab nyonya kim singkat “saya saran untuk ia untuk tidak terlalu banyak berfikir apapun , dan saya berharap ia bisa dirawat dengan baik disini , silahkan anda membayar di ruang administrasi” ucap baik uisa kepada nyonya kim

 

FLASHBACK OFF :

 

 

Day – 2…

Sena P.O.V :

Aku bersandar didaspor kamar rumah sakit ya , kepalaku sudah botak tertutup oleh penutup kepala, dengan kacamata yang bertengger manis di mataku , akhir akhir ini pandanganku agak memburuk , kata baek uisanim aku TIDAK DIPERBOLEHKAN terlalu menggunakan mataku , karena akan berpengaruh dengan otakku

 

“sena-ya” panggil seseorang yang membuat aku terkejut “eoh hayoung-ah” ucapku senang “cha , aku bawakan sup kimchi dan nasi kornet kesukaanmu” ucap hayoung sambil menaruh rantang makanan yang ia bawa dimeja “bagaimana kesehatanmu hari ini?” Tanya hayoung sambil duduk di sampingku “aku tidak diperbolehkan terlalu menggunakan mataku , kalo tidak aku tidak bisa melihat lagi dan itu akan berpengaruh pada otakku” jelasku “kalo begitu , kau istirahat saja” ucap hayoung sambil mendorongku berbaring di tempat tidur

 

“aish , gwenchana , aku sudah tidur , dan kepalaku sangat pening kau tau “ jelasku kesal “ah bagaimana keadaan youngjae” tanyaku hati hati “ah , youngjae oppa ,dia baik baik saja , kau jangan khawatir dia , dia sedang sedang BAHAGIA sekarang dengan yeojanya , jangan pikirkan namja playboy itu arraseo!” ucapnya sambil menekankan kata bahagia “arraseo” jawabku.

 

Tuhan apa dia benar benar melupakanku , aku berharap dia mengetahui perasaanku sebelum aku tiada nanti.

 

Day – 1 …

At night ….

Sebelum aku menjalani operasiku besok ,aku menuliskan surat untuk youngjae oppa , aku sedikit menitihkan air mataku karna membaca apa yang aku tulis sendiri , tiba tiba eomma masuk kedalam ruang kamar rumah sakit “bagaimana sayang , kau tegang untuk besok”Tanya eommaku “eum tidak begitu” jawabku “eomma, aku ada satu pesan untuk youngjae oppa , dan tolong sampaikan apa yang akan aku ucapan ini kepada jiyoung eonni dan  kepada himchan oppa dan yixing dan hayoung” ucapku pada eomma

 

Day – DAY :

Aku berbaring dikasur , baek uisa atau biasa aku panggil jiyoung eonni beserta oppa eomma dan sahabat sahabatku . aku tersenyum menandakan aku akan baik baik saja , kemudian aku diantar keruang operasi dan beberapa orang “ajjhumeoni , jangan khawatir sena pasti akan baik baik saja” ucap jiyoung eonni kepada eommaku di luar ruang operasi .

 

Di tempat lain ..

 

Author P.O.V :

Yongguk tengah bersiap siap menuju rumah sakit melihat apa operasi sena berhasil atau tidak “yak youngjae-ya aku pergi dulu” ucap yongguk sambil menuju keluar “ya hyung kau mau kemana” Tanya youngjae “aku ingin kerumah sakit” jawab yongguk “kerumah sakit ? siapa yang sakit hyung?” tanyanya lagi “kau tak tau ? apa himchan belum memberitahumu?” ujar yongguk bingung

 

“himchan hyung? Dia tidak memberitahuku ? memang siapa yang sakit hyung?” tanyanya lagi “sena” jawab yongguk “sena? Memang sena sakit apa?” tanyanya terkejut “kanker otak stadium lanjut , kau tau saat kau membawa jieun disalon yang berpapasan dengan sena dan himchan , himchan memberitahuku sena telah memotong habis rambutnya , karena setiap harinya rambutnya berguguran seperti daun di musim semi , dan pada saat itu lah dia pergi kerumah sakit sampai tanggal operasinya , kau tau alasanya ia memutuskanmu , karena dia ingin kau tidak mengetahui apa yang dia alami saat ini , dan satu hal ia masih sangat mencintai youngjae-ya” jelas yongguk panjang lebar,

 

hati youngjae bak di tusuk belati tajam , ia menangis menyeseli apa yang telah membuat gadisnya melihat kemesraannya dengan jieun waktu itu , “antar aku kesana hyung cepat” minta youngjae kepada yongguk , yongguk menghantar youngjae kerumah sakit dimana sena dirawat saat ini.

 

Sesampainya di rumah sakit , youngjae berlari hingga sesampainya diruang operasi ia melihat hayoung dan yixing sahabat sena dan juga nyonya kim dan himchan kakak sena , himchan menatap kesal kehadiran youngjae disana , himchan mengampiri youngjae dengan wajah kesal

 

“untuk apa kau datang kesini” ucap himchan dengan nada kesalnya “himchan-ah , sudah jangan buat keributan disini , ada kau kesini youngjae-ssi” Tanya nyonya kim kepada youngjae “aku minta maaf eommonim dan himchan hyung ,karna aku sudah menyakiti sena , aku sadar pada saat pulang aku malah mampir ke bar , pikiranku kacau saat sena mengatakan dia ingin berakhir denganku karena dia mengatakan aku tidak popular lagi dikalangan para yeoja , dan aku bertemu jieun aku menganggap jieun sebagai pelampiasan ku saja , karna aku benar benar sangat mencintai sena” jelas youngjae “maafkan aku juga youngjae-ya tidak mendengarkan penjelasanmu dulu , ayo tunggu hingga operasi sena selesai” ucap himchan kemudian merangkul bahu youngjae ..

 

2 jam kemudian …

 

Baek jiyoung keluar dengan wajah datar , semua berdiri melihat jiyoung dari ruang operasi “noona, bagaimana dengan keadaan sena?” Tanya himchan harap harap cemas “maaf , nyawanya tidak dapat tertolong , maaf kan aku himchan-ah” ucapnya biasa dengan wajah datarnya , youngjae yang mendengar itu kemudian menangis sejadi jadinya , ia memukul tembok hingga tangannya memar kebiruan , nyonya kim yang melihat youngjae seperti itu kemudian ia menghampiri youngjae dan memberikan surat itu kepada youngjae , youngjae membuka surat itu dan membaca isi surat itu

 

To : youngjae oppa

Jika eomma sudah memberikan surat ini, itu berarti aku sudah meninggal .. dan aku harap surat ini kau baca sampai selesai

Hai oppa , apa kabar mu? Itu lah yang ingin kutanya setelah aku mengakhiri hubungan kita waktu itu ..

Aku tau betapa pedihnya oppa saat tau aku berkata seperti itu ..

Sebenarnya ..

Aku berbohong mengatakannya waktu itu , aku hanya ingin kau melupakkanku dan meninggalkan aku …

Karena aku tidak ingin oppa mengetahui penyakitku Ini ..

Aku tidak ingin membebanimu dengan penyakitku ..

Maaf telah mengecewakanmu oppa ,

Maaf telah membuatmu terluka karna ucapanku,

Dan …

Terima kasih ,5 tahun yang berharga aku harap oppa bisa melupakanku … J

Terima kasih sudah menjadi pangeran tampanku selama ini..

Terima kasih sudah menjadi penyelamatku disaat kegelapan datang ,

Terima kasih oppa , karna mu aku bisa mengerti arti menjalani hidup

Saranghae …

Jeongmal saranghae :*

SN  YJ

 

Dari itik buruk rupa

Kim Sena

 

Youngjae menagis sejadi jadinya , himchan menenangkan youngjae sebagai dongsaengnya sendiri  “sabar youngjae-ya relakan sena” ucap himchan sambil menenangkan dongsaengnya itu .

 

Setelah mayat sena dibakar , abu sena dibuang ke jurang yang lumayan indah , dan itu adalah permintaan sena sendiri , youngjae melemparkan 1 buket mawar merah kejurang itu dan kemudian ia lakukan setiap hari.

 

3 tahun kemudian …

 

Seperti biasa , youngjae datang kejurang dimana abu sena di sebarkan , ia melemparkan 1 buket mawar putih kesukan sena kesana “sena-ya apa kabarmu hari ini , aku harap kau bahagia disana” ucap youngjae pelan , tiba tiba suara mobil dari kejauhan , tapi youngjae tak menghiraukannya , mobil lambourghini itu berhenti beberapa meter dari youngjae berdiri , keluarlah sosok pengemudi mobil kelas atas itu dengan higheels berwarna putih yang sepadan dengan dengan dress selutut yang ia kenakan dengan rambut panjang berwarna hitam kecolatan , ia berdiri tepat berdiri disebelah youngjae , ia melakukan hal yang baru saja dilakukan youngjae baru san , melempar bunga berwarna putih kejurang dimana itu tempat peristirahatan terakhir sena

 

“aku mencintaimu sena” ucap youngjae “aku juga mencintaimu oppa” jawab yeoja yang ada disebelah youngjae, youngjae sangat mengenal suara itu “aku juga sangat mencintaimu oppa” ucap gadis itu lagi sambil menatap youngjae, youngjae melihat kearah sumber suara “ sena-ya” ucap youngjae pelan “aku juga sangat mencintaimu oppa” ucap gadis itu , kemudian youngjae langsung memeluk erat tubuh sena , gadis yang ia cintai “ bukannya kau sudah meninggal,eotteokeh? ..” ucap youngjae sambil melepaskan pelukkannya “aku masih hidup oppa , dan masalah itu …”

 

Flashback on :

 

“beritahu jiyoung eonni , kalau operasiku berhasil , ucapkan saja nyawaku tidak dapat tertolong ,jika gagal ucapkan saja operasi nya berjalan dengan baik, dan setelah operasiku berhasil aku akan ke singapura untuk kemoterapi disana , jika jiyoung eonni mengatakan nyawaku tak tertolong berikan surat ini kepada youngjae oppa , aku ingin memberikannya kejutan eomma, eomma pura pura ikut sedih , kemudian untuk abunya aku sudah persiapkan , eomma jangan khawatir “ jelas sena kepada nyonya kim “baiklah , eomma akan menuruti keinginanmu” jawab nyonya kim pasrah

 

Flashback off

“jadi kalian membohongiku” ucap youngjae kesal “aish , bukan begitu oppa , aku tidak ingin kau terlalu memikirkanku , lagi pula aku juga terapi di singapura itu tidak memakan waktu yang sangat sedikit , maafkan aku oppa” ucap sena menyesal , ia menundukkan kepalanya , ia menangis apa yang telah lakukan itu sangat buruk , youngjae mengangkat dagu sena dengan secepat kilat youngjae mencium bibir sena , mengulumnya lembut atas bawah , sena yang masih terkejut akibat perlakukan tiba tiba youngjae , youngjae menjauhkan bibirnya dari bibir sena , ia memeluk tubuh sena hangat “aku tidak akan pernah bisa marah dengan mu chagi , kau baru saja selamat dari kematian , dan tuhan menjawab doaku , dan kau baik baik saja, aku senang, jeongmal saranghae” ucap youngjae lembut sambil mengelus pelan rambut sena “nado oppa” balas sena sambil membalas pelukan hangat youngjae .

 

Tuhan , caraku adalah kesalahan fatal baginya , tapi kau menjawab doaku karna aku dapat bersatu dengannya ,aku sangat bahagia , terima kasih tuhan

– kim sena –

 

Terima kasih tuhan sudah mempersatukan kami , aku harap kami bisa seterusnya hingga akhir hayat kami , aku sangat mencintainya

– Yoo youngjae –

 

~ End . ~

 

Bagaimana gaje kah? ,mian kalo gak nyambung . butuh koment ya , silahkan dikoment aja J

Tinggalkan komentar