BLACK ANGEL Chapter.I

black angel 2

Title: Black Angel

Author : MataedouR_21 (@Ezha150_)

Main Cast:

+Wu Yifan

+Kim Jaeyoung (Michigan Jaeyoung)

+Lee Hongbin

+Uee

Genre: Yadong, NC-20, Kekerasan

 

 

~HAPPY READING J ~

 

Author P.O.V :

 

Seorang Gadis berwajah asia-amerika dengan mengenakan baju , sepatu dan celana serba hitam , membuat kecantikannya tak  hilang, rambut pirang yang dibiarkan tergerai begitu saja membuatnya terlihat seperti super model , gadis itu berjalan menghadap seseorang yang dianggap sebagai seorang raja

 

“ada apa yang mulia memanggil saya” ucap gadis bernama jaeyoung sambil membungkuk hormat kepada sang raja “aku memanggilmu kemari untuk memberikan mu misi yang sangat penting “ ucap sang raja kepada jaeyoung “saya akan mengerjakan tugas yang diberikan yang mulia kepada hamba” ucap jaeyoung percaya diri, bagaimana tidak, jaeyoung adalah mata mata raja , ia pernah menjalankan misi untuk mencari psikopat yang kabur dari penjara hingga jaeyoung menemukannya di Las vegas, dan berhasil membawanya kembali kekerajaan

 

“kau harus mencari putraku pangeran araxiel yang kabur kekorea , dan juga temukan calon istrinya quinsy juga , putraku mempunyai tattoo di bagian lehernya, sedangkan quinsy mempunyai tattoo di bagian tangan kanannya, kau harus menemukan mereka di korea kau akan bersekolah dimana quinsy belajar , untuk masalah kepengurusan sekolahmu, sudah aku atur dan aku berharap tidak ada yang tau jati dirimu yang sebenarnya dan ingat jangan sampai Philip dan komplotannya tau tentang hal ini ,kalau sampai mereka tau mereka akan menggunakan putraku dan calon istrinya sebagai pengikutnya, kau mengerti” jelas sang raja kepada jaeyoung

 

“ya saya mengerti yang mulia , saya akan melaksanakan tugas yang anda berikan dengan baik” ucap jaeyoung sambil membungkukkan sedikit badannya “ baiklah kau boleh pergi sekarang” ujar sang raja , jaeyoung membungkuk hormat kepada sang raja kemudian ia berjalan keluar , saat menuju pintu keluar jaeyoung berpapasan dengan Philip dan komplotannya , salah satu pengikut Philip menatap jaeyoung baru saja melewati mereka,

 

“salam saudaraku , felix” ucap Philip basa basi “tidak usah berbasa basi Philip , katakan apa tujuanmu kemari” ucap sang raja felix , yang merupakan saudara kembar yang mulia raja “oh santai saja saudaraku, aku tidak ingin terburu buru mengatakan tujuanku kemari” ucapnya sambil tersenyum licik

 

 

“langsung pada intinya Philip!” ucap raja “baiklah jika kau memaksa, aku mau kau menyerahkan budak wanita mu itu kepadaku” ucap Philip sambil menatap tajam kearah sang raja “siapa? Michigan?” Tanya raja kepada saudaranya Philip , Philip tersenyum licik kepada raja tapi sang raja hanya tertawa keras, apa ada yang lucu, pikir Philip “kau pikir akan dengan mudahnya aku memberikan Michigan kepadamu? Jangan berharap aku akan memberikannya dengan mudah! Aku tau , kau menginginkan Michigan karna kau ingin menjadi yang terkuat dari yang lain , aku tau kau sedang ada masalah dengan kerajaanmu di Wangshinton apa kau kira dengan memberikan Michigan kepadamu akan merubah kehidupan kerajaanmu dan dirimu , heh jangan pernah bermimpi setinggi itu ,Philip! Atau kau akan menjadi gila karna tak bisa meraihnya!” ucap raja dingin , Philip dan komplotannya yang merasa terhina memutuskan pergi dari kerajaan saudaranya ,

 

Di tempat lain ….

 

 

Michigan berjalan menuju dapur, ia membuka kulkas berwarna putih yang ada didapur dan mengambil sebotol besar air mineral dan menuangkannya kedalam gelas, ia mengembalikan kembali botol air mineral itu kedalam kulkas, ia meneguk segelas air mineral sambil melihat pemandangan yang ada dibawah “oh Michigan” panggil pria berparas imut itu bernama Kim Jongdae yang merupakan kakak angkatnya , sebenarnya Michigan atau bisa dipanggil Kim Jaeyoung ini adalah anak angkat dikeluarga Kim , ia memiliki kedua kakak laki laki bernama Kang Haneul dan Kim Jongdae , Michigan ditemukan saat kedua orang tua angkatnya dinas di Michigan,

 

Pada saat itu Ratu Evenie (istri dari generasi pertama black angel yang merupakan pemimpin para black angel, Lucifer) dikejar kejar oleh The shadow, ia sambil menggendong Michigan kemudian Ratu Evenie bertemu dengan Kim Bokhwan dan Kang Eumyoo (kedua orang tua angkat Michigan), Ratu Evenie menitipkan Michigan kepada kedua orang tua angkat Michigan dan suatu saat nanti akan menjemput kembali putrinya.

 

“eoh jongdae oppa , kenapa?” Tanya Michigan  “tidak , kau darimana kenapa baru kembali” ujar jongdae “tadi aku dipanggil raja , dan aku baru saja menemui raja tadi” jelas Michigan kepada jongdae “eum, apa raja memberimu misi baru lagi?” Tanya jongdae “tentu saja, dan aku akan melakukannya dengan sangat rapi” ucap Michigan percaya diri “haihh kau ini menggemaskan “ ucap jongdae sambil mencubit pipi adiknya gemas “ah sakit tau” ucap Michigan sambil melepaskan tangan kakaknya dari pipinya

 

Sebenarnya usia jongdae dan haneul dengan usia Michigan sangat berbeda jauh, dikeluarganya haneul adalah yang tertua dan Michigan yang termuda , tapi sebenarnya Michigan yang tertua diantara haneul dan jongdae,( usia haneul : 1189 tahun (19 tahun) , usia jong dae : 1188 tahun (18 tahun) sedang usia michigan adalah  tahun 1195 (25 tahun) ) tapi pertumbuhannya yang sangat lambat membuatnya terlihat seperti usia 1186  tahun (16 tahun) tapi Michigan tetap yang tertua diantara kakak kakanya.

 

Tiba tiba Haneul masuk kedapur untuk mengambil segelas air mineral dan meminumnya “hey, haneul kau baru dari mana?” Tanya jongdae kepada haneul “tentu saja untuk menemui raja bersama ketua komplotan mereka” sambung Michigan dengan wajah sinis , haneul hanya diam menatap Michigan datar  “bagaimana dengan konspirasi yang kau buat disana , apa  berjalan dengan lancar, atau tetap saja gagal?” Tanya Michigan sinis

 

Kemudian haneul menghampiri Michigan dengan wajah datar , haneul menghimpit Michigan di bak pencuci piring , haneul mencondongkan badannya kedepan dan berhenti “itu bukan urusanmu , dan jangan campuri urusanku”bisik haneul tepat ditelinga Michigan

 

 

 

TINNNN ..

 

 

 

Suara klakson yang ada dihalaman rumah Michigan membuat mereka bingung , siapa yang membunyikan klakson sekencang itu , pikir jongdae ternyata itu adalah anak buah dari Philip yang tak lain juga teman haneul , haneul adalah anak buah dari Philip juga “lihat , mereka sudah datang pergilah” suruh Michigan , haneul kembali keposisi awalnya begitu pula Michigan kemudian haneul mengacak ngacak rambut panjang Michigan dan kemudian pergi meninggalkan Michigan , Michigan membalikkan badannya dan menghadapkan pandangannya ke arah pemandangan yang ada di jendela

 

“apa mereka datang kesini lagi? Apa  mereka tidak tau malu ya?” ucap gadis berdarah amerika-korea, Tiffany hwang “apa mereka tidak sadar kalau ini rumah detektif raja kenapa mereka nekad kemari? Apa mereka memang ingin mati sekarang” ujar gadis berwajah dingin, Jessica jung “apa mereka tidak sadar kalau mereka kemari sama saja mereka menghampiri kuburan mereka sendiri” ucap gadis berbadan sexy, kwon yuri “hahaha biarkan saja, bahkan mereka pada dasarnya ingin menyerahkan nyawa mereka yang tak berharga sebagai anak buah orang sialan itu (Philip)” ucap gadis berwajah china , Victoria Song

 

“biarkan saja, mereka sudah menjadi list siapa saja yang akan mati berikutnya” ucap Michigan enteng kepada teman temannya “kata jongdae oppa kau akan menjalankan sebuah misi, kau akan pergi kemana?” Tanya yuri kepada Michigan “aku akan kekorea , dan aku akan sangat merindukkan kalian” ucap Michigan sambil menghampiri teman temannya dan berpelukan ,

 

 

Keesokan harinya …

 

 

 

Seoul , South korea

Daeksang apartement, Shinsandong, South Korea

 

 

Sesampainya Michigan dan jongdae diapartement orang tua mereka dikorea, Michigan berjalan mendapati ada penjaga apartementnya selama mereka tak dikorea “oh nona muda dan tuan muda , kalian dikorea? Kenapa tidak bilang pada ku untuk mempersiapkan makan malam untuk kalian” Tanya bibi penjaga rumah “ah , tidak perlu bibi , kami ingin langsung istirahat, bibi boleh pulang ke rumah” ucap jongdae kepada orang tersebut , “baiklah , saya permisi dulu” ucap bibi tersebut kemudian pergi meninggalkan jongdae dan Michigan , kemudian mereka berdua masuk keapartement dan masuk kekamar mereka masing masing..

 

 

Michigan P.O.V :

 

Aku dan jongdae oppa berjalan bersama menuju ruang guru , kami berjalan saling berdampingan , kemudian aku mempercepat jalanku agar tidak terlihat bersama “hey, michigan!” panggil jongdae oppa, haih! Sudah ku bilang untuk tidak memanggilku Michigan di korea masih saja , dasar pria ini! “kan aku sudah memberitahumu untuk memanggilku jaeyoung saat dikorea, oppa menyebalkan” ucapku kesal “mianhaeyo, nae dongsaeng, selamat belajar” ucap jong dae oppa kemudian berjalan lagi menuju ruang guru.

 

 

 

-*-

 

 

“anak anak kalian mendapatkan teman baru, silahkan perkenalkan diri kamu kepada teman teman kamu” ucap Do seongsangnim kepadaku “Hi everyone, my name is Kim Jaeyoung , im from new york , dan aku harap kerja sama dari kalian , maaf dialek koreaku sangat buruk, karna aku sudah tinggal lama di new york,bangapta” jelasku “ Jaeyoung-ssi kamu bisa duduk di bangku yang kosong” suruh Do Seongsangnim , kemudian aku duduk di bangku yang kosong.

 

 

 

6 Hari kemudian …

 

 

 

KRING … KRING … KRING …

 

 

 

Bel istirahat berbunyi , aku berjalan menuju perpustakaan , aku memilih buku yang ada disana , aku mengambil satu buku yang menurutku judulnya lumayan menarik bagiku ‘LOVE & ENEMY’ aku duduk di tempat membaca di dekat jendela , aku melihat haneul oppa dan teman temannya berjalan kearah kantin , aku mengkonsenkan diriku pada buku yang sedari tadi kubaca , “permisi? Boleh aku duduk disini” ucap gadis yang kini dihadapanku “silahkan” ucapku dengan senang hati

 

 

“kau anak baru yang ada dikelas ku kan?” Tanya gadis itu “eum, waeyo?” tanyaku balik “aku akan memperkenalkan diriku, namaku Uee senang bisa berkenalan denganmu, aku harap kita bisa berteman baik” jelas gadis bernama uee itu “ah naega ireumi Kim Jaeyoung imnida, bangapta Uee-ssi” ucapku kepada Uee

 

 

“ayo ikut aku , aku ingin memperkenalkanmu kepada teman temanku yang lain” ajak nya sambil menarikku kekantin , sesampainya dikantin aku melihat uee menghampiri teman temannya , nuasa kantin hari ini lumayan sepi karna setahuku anak kelas 1 sedang ada study tour di Jeju , “ayo sini” suruhnya , aku berjalan kearahnya dan duduk di sampingnya .

 

 

“Jaeyoung-ah perkenalkan ini teman temanku, dari bagian pria ada Dongwoo , Kevin , J-hope, Yonghwa , Jinyoung dan juga Hongbin “ ucapnya aku melihat kearah satu pria yang tidak asing bagiku selama hidupku , Hongbin? Pikirku

 

“dibagian yeoja ada E-young, Hyuna, Bora, dan juga sikembar Mina dan Miso”jelas Uee lagi “ah bangapta” ucapku “aku melihat di tagname mu margamu bukan kim tapi Michigan? Apa itu nama marga keluargamu?” Tanya pria yang berbadan kurus, dongwoo kepadaku “eum sebenarnya nama kim itu marga yang diberikan ibuku, sedangkan Michigan Jaeyoung adalah nama asliku” jelasku,

 

 

 

“yak lee hongbin ternyata kau sekolah di sini juga?” tanyaku pada hongbin saat yang lain sedang ke kantin “tentu saja mengikuti alur masa depanku, kenapa? Kau kira aku sekolah disini untuk mengikutimu? Kau salah nona” jelasnya “iya iya aku paham dungu , tapi setidaknya disini aku terlindungi olehmu” ucapku “tentu saja aku akan melindungimu” ucapnya

 

 

 

-*-

 

 

 

1 minggu aku menjalani kehidupanku seperti manusia biasa bersama teman teman baruku di korea dan aku juga sedang menyelidiki lagi keberadaan pangeran araxiel dan quinsy aku hanya bermodalkan tattoo berlambang keluarga Quinsy dan Araxiel yang entah keberadaannya dimana dan membuatku tetap bersemangat melaksanakan misiku , sebenarnya aku sangat merindukan teman temanku yang ada new york , hongbin yang setiap hari selalu bersamaku jika yang lain sedang di kantin , aku selalu bertemu hongbin di bukit sekolah dan mengobrol dan makan bersama  , sementara teman haneul oppa yang bernama Wu Yifan itu setiap hari menatapku membuatku tidak nyaman dengan tatapan anehnya itu.

 

 

haneul oppa setiap hari pergi ke klub dan bersenang senang dengan orang orang sampah milik Philip, terkadang mereka sering apartement dan membuat kepala Jongdae oppa pecah , Jongdae oppa lebih baik mengalah daripada ada keributan di sana ia lebih memilih belajar diluar bersama teman teman barunya .

 

 

aku berjalan menuju apartementku , sesampainya di sana aku melihat seseorang yang begitu sangat aku kenal dan dia juga ada di daftar orang yang nantinya aku bunuh , siapa lagi kalau bukan anak buah Philip , Wu Yifan , entah apa yang menarik dari pria bertinggi tiang listrik ini , aku melewatinya seolah olah tak melihatnya

 

 

“oi , Kim Jaeyoung” panggilnya aku menghentikan langkahku  ,aku membalikkan badanku dan menghadapnya”mwo?” tanyaku datar , ia melemparkan kunci kearahku dan aku menangkapnya “igeo mwoya?” tanyaku kepadanya “haneul menitipkannya kepadaku, jika kau sudah sampai disini , aku harus memberikannya kepadamu” jelasnya kepadaku kemudian ia berjalan pergi ,

 

 

 

-*-

 

 

 

Aku berjalan menuju kelas tentu saja bersama uee , kami berjalan sambil membicarakan tugas  yang diberikan semalam, langkah uee terhenti dan pandangannya mengarah ke lapangan, aku mengalihkan pandanganku kelapangan juga , mataku membulat seketika aku melihat kang jun dari kelas 2B dibully oleh orang orang Phillip, semua orang melihat tak berani menolong kang jun  , aku berjalan menuju ke lapangan tapi uee menahanku

 

 

“jangan kesana kau akan dapat masalah besar jika kau membantu kang jun” ucap uee ketakutan “tenang saja , aku akan baik baik saja ,aku akan memberi peringatan pada mereka agar tidak membully siapapun lagi” ucapku tapi uee menahanku lagi “kau tidak tau aaron dan komplotannya itu paling ditakuti di seluruh seoul , jangan buat masalah dengannya atau kau akan sama nasibnya seperti kang jun” jelasnya sambil ketakutan

 

 

“kau percaya saja padaku aku akan membuat mereka jerah dan tak berbuat semena mena di sekolah” jelasku meyakinkannya dan berjalan menuju lapangan.

 

 

Aku menghampiri mereka, aku mengambil kasar bola yang dipegang oleh Aaron yang sedari tadi ia gunakan untuk memukul kangjun “yak! Apa yang kau lakukan?” teriaknya “itu yang harusnya kutanyakan pada kalian , APA YANG KALIAN LAKUKAN HAH!” teriakku tak kalah keras “kembalikan bola itu sekarang! Cepat!” suruhnya sambil membentakku “kau mau bola ini?” tanyaku sambil tersenyum sinis, kemudian aku melempar bola itu sangat jauh dari jangkauanku “ambil saja sana!” ucapku dingin

 

 

“kau ingin cari mati denganku hah!” ucapnya kasar sambil menggenggam kerah bajuku “jangan sentuh aku dengan tangan kotormu itu , sudah cukup kau membuat masalah di new york bersama komplotan sampahmu ini ,jangan juga buat onar di korea ,dan jangan mengganggu anak itu,  dimana kau berbuat onar disitulah aku ada disana , akan kubunuh kalian jika masih saja melakukan keonaran ” ucapku dingin

 

“lalu apa mau mu nona Michigan?  Kau Ingin menghajarku ha?” bisiknya tepat di wajahku “jika kau meminta , baiklah aku turuti keinginanmu” ucapku sambil memukul nya keras membuatnya terjengkal kebelakang, teman temannya melihat aaron yang terjungkal kebelakang , mereka menghampiri aaron yang terkapar babak belur “ku peringatkan lagi jangan buat masalah dimana pun atau kau akan rasakan sendiri akibatnya” ucapku datar kepada aaron , wufan yang sedari tadi menatap aneh aku tak memperdulikannya

 

 

“jaeyoung-ah, jangan kau tunjukkan kekuatanmu , itu akan membuat mu dianggap orang aneh” ucap haneul oppa pelan “dan kau jangan ikut campur dalam masalah ini , aku sudah berapa kali memberitahumu untuk tidak dekat dekat dengan mereka , kau masih saja seperti ini , terus terang saja aku bisa membawamu dan komplotanmu ini kepenjara sekarang juga” ucapku geram dengan wajah datar , sepertinya sisi iblisku akan keluar, oh tidak aku berusaha keras menahan wujud iblisku , aku menghembuskan nafasku kasar , dan ternyata berhasil

 

 

“pergi dari sini” ucapku datar “ayo pergi dari sini” ajak haneul oppa sambil membawa pergi aaron beserta teman temannya , “SEMUANYA YANG ADA DISINI, BUBAR!” teriakku , semua orang pergi meninggalkan lapangan dan menyisakan aku dan kangjun dilapangan ,

 

Aku menghampiri kangjun yang menatapku heran “neo gwenchana?” tanyaku “eoh , gwenchana tapi lain kali jangan bantu aku” ucapnya “wae? Kau malu jika kau ditolong oleh seorang wanita?” tanyaku , ia tak menjawabku ia malah menundukkan kepalanya ,

 

 

uee menghampiriku ia juga menatapku heran “bagaimana bisa kau memukul aaron seperti itu? Aku tidak pernah melihat mereka takut dengan siapapun disini selain dirimu, Siapa kau sebenarnya?” Tanya uee dengan wajah heran “Agasshi , naega Michigan Jaeyoung imnida, aku hanya orang biasa , dan masalah mereka takut denganku atau tidak , aku juga tidak tau” jelasku

 

 

“jaeyoung-ah” teriak suara yang begitu menjalar di telingaku , hongbin dan jongdae oppa “wae?” tanyaku kepada mereka “ada yang ingin menemui sekarang di bukit belakang sekolah, hongbin antar dia kesana” ucap jongdae oppa “kajja Michigan” ucap hongbin sambil menarikku,

 

 

Kami berhenti sebentar di belakang sekolah “ya, kenapa kita tidak gunakan teleportasi saja, aku malas harus berjalan” ucapku “arraseo” ucapnya , tak ada hitungan detik kami sudah sampai di bukit belakang sekolah,

 

 

Aku berlari menuju orang orang yang sangat aku kenal , aku memeluk teman temanku yang baru saja sampai dikorea “ya , kalian apa kabar” ucapku senang sambil memeluk teman temanku “tentu saja baik , kau tau saat tadi aku melihatmu berkelahi dengan aaron wah , aku akui kau keren sekali” ucap Jessica “tentu saja  keren , tapi urusan dengan BP nanti akan lebih menantangku” ucapku mereka terkekeh mendengar penuturanku ,

 

 

“kau tidak akan dipanggil oleh guru BP “ ucap hongbin tiba tiba “kenapa bisa?” tanyaku “kau tau Aaron dan komplotannya adalah orang orang yang di takuti di seluruh seoul ,dan bahkan guru guru di sekolah kita saja takut dengan mereka , karna kau membuat mereka kapok dan takut kepadamu sepertinya guru guru akan berterima kasih denganmu” jelas hongbin , apa yang diucapkan hongbin itu selalu benar , karna ia bisa membaca masa depan

 

 

“ah , hongbin-ah apa kabar? Sudah berapa tahun kami tak bertemu denganmu hahaha” ucap yuri sambil mencubit pipi hongbin “bukan kami sepertinya , tapi kau yuri-ah” jeplak victoria tiba tiba , mendengar perkataannya kami  tertawa terbahak bahak, “oh ya aku harus memperkenalkan kalian dengan teman teman ku yang ada di sekolah” ucapku  “begitukah? Mungkin nanti saja setelah pulang sekolah ” ucap tiffany

 

 

 

-*-

 

 

 

aku berjalan bersama teman temanku di jalan didaerah gangnam melewati toko toko pakaian dengan brand yang sudah kami temui di new york , tiba tiba langkah kami terhenti saat melihat gerombolan anak buah Philip yang selalu membuatku naik pitam jika melihat mereka ,mereka menatap aku dan teman temanku dengan pandangan aneh , aku berjalan kembali tapi langkahku terhenti saat tangan uee menahan lenganku

 

 

“waeyo?” tanyaku “bisa kita putar balik saja ,aku tidak ingin berjalan melewati mereka” ucap uee pelan “gwenchana selama masih ada aku kau harus percaya denganku, kajja” ucapku sambil menggenggam tangan uee dan berjalan kembali,

 

 

Tiba tiba saja jalanku terhalang oleh himchan ia menatap kami sinis “minggir” ucapku datar “aku bilang minggir bodoh” ucapku setengah berteriak , ia tak mengidahkan ucapanku ia malah tersenyum sinis , aku berjalan kesebelah himchan kemudian himchan menghalangi kami lagi , aku tersenyum kesal sesaat aku membuat semua yang disekitar kami menghilang kemudian aku menarik kasar kerah baju himchan , aku melayangkan pukulan kerasku tepat mendarat dengan mulus di pipi kanannya, hingga ia tersungkur di tanah , teman temannya termasuk teman temanku menatap ku terkejut

 

“kau cari mati denganku” ucapku dengan nada kesal , aku mendengang perutnya , dongwoo dan hongbin melaraiku dan himchan, sementara teman temanku dari amerika hanya menatap kami biasa , karna mereka tau kalau aku sedang marah mereka tidak akan meleraiku “sudah ku peringatkan untuk tidak membuat masalah , APA KALIAN BELUM MENYERAH JUGA HAH!” teriakku kesal

 

“himchan – ah ayo pergi , dan kau kim jaeyoung kita selesaikan urusan ini dirumah” ucap haneul kemudian pergi bersama teman temannya , aku menatap punggung mereka yang telah jauh dari kami “apa kau satu rumah dengan haneul? Kenapa masalah kalian akan di selesaikan dirumah?” Tanya uee kepadaku

 

 

-*-

 

 

“mwo? Jeongmalya?” Tanya Uee tak percaya kepadaku “eum , bahkan hongbin juga sudah tau kalau haneul itu adalah kakakku” jawabku “hongbin-ah sudah berapa lama kau kenal jaeyoung?” Tanya J-hope kepada hongbin “sudah hampir 13 tahun aku mengenalnya, wae?” ujar hongbin  “wah , daebak kalian bahkan satu angkatan bagaimana bisa kalian di kelas yang sama” ujar dongwoo “molla, orang tua ku yang mendaftarkanku” jelasku singkat

 

 

“kalian tidak perlu Tanya mengapa jaeyoung bisa membuat gerombolan aaron takut dengannya” ucap victoria tiba tiba “karena aaron dan komplotannya pernah dibuat koma selama 2 tahun karena jaeyoung , itu sebabnya mereka takut padanya , ” jelas tiffany “wah benarkah, kim jaeyoung kau menyeramkan, dari fisikmu yang terlihat anggun ternyata kau gangster” ucap hoseok “Hoseok-ah , aku seperti itu karenamereka pembuat onar juga saat di new york dan sebab itulah aku sangat ingin menghabisi mereka seperti saat di sekolah” jelas ku

 

 

“lalu jika kau dan haneul adalah kakak beradik tidak mungkin kalian tidak ada kemiripan wajah sama sekali, Benarkan?” Ucap mina tiba tiba “yak , lee mina pabo!, kau ini bagaimana jika ia tidak mirip kakaknya setidaknya ia mirip dengan orang tuanya, kau ini payah sekali” ujar miso sambil melayangkan pukulan di kepala kembarannya “yak appo” ucap mina kesakitan sambil memegangi kepalanya

 

 

“miso benar, jika ia tak mirip kakaknya setidaknya ia mirip dengan kedua orang tuanya” ucap hongbin tiba tiba , aku menatapnya kesal di bahkan sudah tau aku bukan anak kandung eomma dan appa, ia menyadari aku menatapnya “ehem” deham nya kemudian menyeruput ice Americano yang ia pesan

 

 

 

SEMENTARA DI TEMPAT LAIN …

 

 

 

Author P.O.V :

 

 

 

Aaron dan komplotannya tengah duduk diam tanpa ada pembicaraan disebuah ruangan yang bisa dikatakan sebagai markas pribadi mereka “kita harus buat rencana untuk menghancurkan misi Michigan untuk mencari araxiel dan quinsy” ucap aaron “tambahan dariku , jangan bunuh Michigan” sambung wufan “kenapa kau menyukainya?” goda Haneul “kalau iya kalian mau apa” ucap wufan dingin, tiba tiba dengan secepat kilat Himchan mendorong wufan dan mencekik leher wufan “jadi benar perkiraanku selama ini kau menyukai detektif sialan itu, kau mau aku membunuhmu ha!” ujar Himchan kesal

 

 

“yak! chan-ah hentikan” ucap haneul sambil menarik himchan. agar menjauh dari wufan “apa pedulimu aku menyukai siapa , itu urusanku bukan urusanmu!” ucap wufan datar kemudian pergi “yak haneul-ah tadi kenapa kau meleraiku? kau tidak usah meleraiku dengan si brengsek itu , biar sekalian saja aku membunuhnya tadi” ucap Himchan penuh emosi “kau lupa dia itu seorang vassago sedangkan kau sendiri ada di tingkat ke 3 di bawah di levelnya kau ingin mati terbunuh olehnya , jangan pernah membuatnya marah seperti tadi, kau paham” jelas haneul kemudian keluar dari ruangan itu

 

 

-*-

 

 

Jaeyoung berjalan santai menuju apartementnya , pandangannya terfokus pada pria yang tengah duduk di depan pintu apartementnya ,  “wu yifan” panggilnya , pria itu menatap jaeyoung datar  “hey , mr.wu kenapa kau disini?” Tanya jaeyoung bingung , kemudian wu yifan beranjak dari tempat ia duduk dan pergi begitu saja “ dasar pria aneh” gumam jaeyoung.

 

 

Keesokan harinya…

 

Jaeyoung berjalan dengan jongdae menuju kelas “hey , semalam kau bertemu kris?” Tanya jongdae kepada jaeyoung “iya aku bertemu dengannya” jawab jaeyoung “dimana?” Tanya jongdae “di depan pintu apartemen” jawab jaeyoung “benarkah? Wahh sepertinya dia menyukaimu” canda jongdae “aigoo , melihatnya saja sudah membuatku muak apalagi untuk menyukainya itu sangat tidak masuk akal” jawab jaeyoung kesal “ai, tapi dia tidak muak melihatmu kau tidak melihatnya tapi ia selalu melihatmu tanpa bosan” jelas jongdae “hentikan aku malas membahasnya” ucap jaeyoung berjalan cepat dari jongdae ,

 

 

tanpa sengaja ia berpapasan dengan orang yang baru saja di bicarakan , tak ada sepatah kata apapun , jaeyoung berjalan melewati wu yifan begitu pula jong dae “sudah kukatakan , jangan membahasnya dia itu berbahaya , bisa muncul disaat yang tidak diingikan” ucap jaeyoung pelan tepat di telinga  jongdae.

 

 

SKIP ..

 

 

Jaeyoung P.O.V:

 

 

Aku duduk sambil menunggu bus di halte bus , cukup lama aku menunggu membuatku merasa bosan aku melihat di sebelahku ternyata ada wu yifan , pria tiang listrik itu selalu dimana saja di sekitarku membuatku sangat kesal ,ia begitu di gilai oleh gadis gadis di sekolahku karena sikap coolnya dan keahliannya bermain basket , aku heran kenapa dia banyak disukai oleh banyak gadis di sekolahku , ia sama sekali tidak TAMPAN!!

 

 

sesaat kami saling bertatapan , aku mengalihkan pandanganku kearah lain , aku melihat kotak yang ia bawa kotak berwarna putih yang didalamnya 1 buah burger , membuatku sangat lapar “aku tau kau lapar, makanlah” ucapnya tiba tiba “siapa yang lapar , aku tidak lapar” ucapku bohong , perutku berbunyi nyaring , dasar perutku haih membuat malu saja “jelas jelas perutmu berbunyi” ucapnya lagi “ambilah “ucapnya lembut , untuk pertama kalinya aku mendengar suara lembutnya , seketika jantung terasa berhenti berdetak , astaga demi venus ada apa ini , kenapa jantungku berdetak tidak beraturan seperti ini -,- .

 

 

 

Sesampainya dirumah aku memasak makan malam untuk haneul oppa dan jongdae oppa , hari ini aku membuat nasi goreng kimchi baunya sangat enak , berkat burger yang diberikan pria tiang itu aku merasa kenyang , aku menaruh piring piring berisi nasi di meja makan , aku merapikan diriku dan bersiap untuk pergi , di apartementku ada teman teman haneul oppa dan beruntungnya aku ada acara di luar

 

 

“oppa ,aku membuatkanmu nasi goreng kimchi dan tolong jangan makan punya jongdae oppa” ucapku terburu buru , lenganku di tahan haneul oppa membuat ku sedikit bingung “wae?” tanyaku “ kau tidak makan?” Tanya haneul oppa “eum sudah tadi” jawabku “kau mau kemana rapi sekali?” Tanya haneul oppa , aku tau walaupun ia dekat dengan para pengkhianat dia masih masih menyayangiku “aku ada acara keluar bersama teman temanku” jelasku “oh begitu hati hati” ucap haneul oppa, sedetik kemudian aku melihat kearah wu yifan tanpa sengaja kita saling bertatapan kembali

 

 

“oppa aku pergi dulu” teriakku pada haneul kemudian aku menyambar mantel dan tasku lalu pergi.

 

 

-*-

 

 

Aku merangkum buku buku yang ada di hapanku saat ini , bersama dengan uee , sejenak difikiranku terlintas wajah wu yifan , aku melempar pulpen itu ke meja , uee yang menyadari tingkah anehku terlihat bingung “Michigan ,  kau kenapa? Aneh sekali kau hari ini” ujarnya bingung “tidak, aku sedang banyak fikiran” jawabku santai , aku melihat tangan uee yang tertutup oleh plester, biasanya tangan kanannya tertutup oleh jam miliknya “uee-ya” panggilku “wae?” jawabnya “tangan kananmu kenapa? Apa kau terluka?” tanyaku khawatir “ah, ini aku tadi tergores oleh pisau jadi tidak masalah” jawabnya gugup , sepertinya ada yang di sembunyikan olehnya. Aku kembali melanjutkan mencatatku

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan komentar