THIS LOVE

this-love

This Love

Title: This love

Author: -Ressha- (@R_santhi)

Cast:

Lee Howon (Hoya)
Han Yuri (As. You)

Han Yumi

Kim sunggyu (Sunggyu)

And Other cast

Category : Nc 17 , Sad Romance

Warning! Typo bertebaran dan EYD yang tidak runtut hehe, ide berasal dari pemikiran sendiri tidak menjiplak atau mengikuti fanfiction lain, boleh di save tapi mohon jangan dicopy ke ff lain hargai dan like karya org ya gumawo J

 

Happy Reading Guys J

 

 

 

 

 

 

 

Pada awalnya aku tidak mengira hal ini kepadaku, lebih tepatnya kepada perasaanku terhadap seseorang yang sudah lama ku anggap sebagai sahabatku , Lee howon atau lebih tepatnya Hoya Infinite , entah bagaimana ini bermula saat mengingatnya membuat hatiku sedikit perih, saat aku melihatnya disalah satu stasiun tv yang menampilan Infinite disana dengan langkah promosi lagu bad, saat itu aku dan saudara kembarku Yumi, di undang secara khusus oleh Infinite agar bisa ke backstage bahkan ke ruangan  mereka bertemu secara langsung,

 

FLASHBACK ON:

Aku menghampiri mereka dengan styleku celana panjang robek robek dan juga kaos lengan panjang putih bergaris biru muda ,rambut kubuat kepang , sepatu cats dan juga kacamata bulat ku, berbeda dengan diriku , Yumi mengenakan dress Bunga berwarna soft  dan heels dengan warna senada dengan dressnya membiarkan rambut pirang sebahunya tergurai indah ,

 

“oppa deul anyeonghaseo” sapaku “eoh Yuri-ah waseo” ucap sunggyu oppa menghampiriku , kemudian merangkul pundakku “kau datang dengan siapa?? apa kau sudah makan??” tanyanya dengan menunjukkan senyum manisnya “aku datang dengan yumi , aku sudah makan oppa” jawabku , aku melihat kearah howon yang tengah mendengarkan lagu dengan headphone ditelinganya , mungkin dia tidak menyadari kehadiranku, aku berjalan menuju kearahnya “hoh” ku kejutkan dirinya “yak” teriaknya terkejut “yak kau membuatku terkejut yuri-ah , sejak kapan kau datang??” tanyanya sambil mengelus dadanya “aku baru saja sampai” jawabku , “sini sini , duduk kau pasti lelah” ia menarikkan kursi yang ada disebelahnya dan menyuruhku duduk disana , aku duduk di sebelahnya “kau datang dengan siapa?? Apa kau sudah makan??” tanyanya kepadaku sambil mengusap pucuk kepalaku

 

 

“aku datang dengan yumi, tapi entah dimana dia sekarang , aku tentu sudah makan howon-ah, kau bertanya dengan pertanyaan yang sama dengan sunggyu oppa” ucapku kesal “itu , karena kau punya maag , jika kami tidak mengingatkanmu tentu kau tidak akan makan bukan” jelasnya “ne, ne , ne ajjhussi” ledekku “dasar anak nakal” ucapnya sambil mendorong dahiku pelan,

 

 

Ting

 

 

Tiba tiba ponsel howon berbunyi , ia sibuk dengan ponselnya sesaat kemudian ia beranjak dari duduknya “kau mau kemana?” tanyaku padanya “ah aku , ada sedikit urusan, kau disini dulu okay tunggu sampai aku kembali , arra” ujarnya kemudian pergi,

 

Setelah ia pergi, aku duduk tanpa melakukan apapun selain memainkan ponselku, merasa cukup bosan aku beranjak dari dudukku dan berjalan keluar , aku berjalan jalan ke seluruh stasiun tv ini , aku melihat banyak staff yang lalu lalang , mereka pasti sibuk mengurus persiapan comeback infinite , aku melihat sebuah pintu bertuliskan “Roof”  aku membuka pintu itu dan berjalan menaiki anak tangan itu setelah sampai kepintu menuju luar, aku membuka pintu itu aku berjalan keluar ,

 

 

Aku mematung melihat pemandangan yang entah membuat hatiku menjadi sesak, aku melihat howon dan yumi saling berpelukan, kemudian howon mendaratkan bibirnya ke bibir yumi, tanpa sadar air mataku mendarat ke pipiku, tanganku menyentuh dadaku yang terasa sakit walaupun tak tertusuk apapun , aku mengusap air mataku kasar , tanpa pikir panjang aku pergi dari tempat itu ,saat aku keluar aku berpapasan dengan sunggyu oppa, “neo waegeure??” tanyanya bingung  tanpa menjawab pertanyaannya aku pergi meninggalkannya yang tampak bingung

 

Aku berjalan menuju toilet , aku menutup kasar pintu toilet , aku terduduk di closet duduk kakiku terasa tak sanggup membopong tubuhku untuk berdiri lagi, air mataku terus saja mengalir tak ingin berhenti,

 

Setelah cukup puas menangis aku berjalan menuju ke barisan penonton, aku melihat Yumi dengan sumringah melambaikan tangannya kepadaku, aku berjalan menghampirinya dan berdiri disebelahnya “Yuri-ah, ini” sambil memberikan lighstick infinite kepadaku “oh gomawo “ kemudian mengambil nya ,

 

Aku mendengar suara riuh Inspirit , aku melihat kearah panggung , aku melihat howon dan para member infinite memasuki panggung “hana deul set anneyonghaseo infinite imnida” sapa mereka , teriak riuh inspirit terlebih lagi yumi yang terlihat antusias, terkecuali aku , aku hanya diam mematung melihat mereka di atas panggung , howon yang melambaikan tangannya kearah yumi dan aku , kemudian ia mengedikan bahunya bibirnya berucap ‘wae?’ mungkin ia bingung kenapa aku terpaku diam tidak seantusias biasanya.

 

Aku menggelengkan kepalaku, tanda bahwa aku tidak kenapa kenapa, setelah itu howon dan para member infinite yang lain bersiap diposisi, lagu diputar , lagu comeback mereka yang berjudul bad itu membuat fans larut dalam alunan lagu, setelah selesai yumi menarikku ke backstage sesampainya di backstage aku melihat mereka duduk disofa mereka terlihat sangat lelah,

 

Aku berinisiatif memberikan botol air mineral kepada howon, tapi aku terselip oleh yumi yang sudah memberikan botol air mineral kepada howon, howon terlihat senang yang diberikan yumi, sesaat ia menatapku “yak yuri-ah “ dan menghampiriku “kau mau minum?” tawarnya , aku terdiam tanpa menjawabnya entah mengapa lidahku sulit sekali berbicara dengannya

 

“yak uri riri, neo gwenchana?” tanyanya khawatir “eum ,gwenchana” ucapku kemudian mengambil air mineralnya dan meminumnya hingga habis , kemudian memberikan botol kosong kepadanya “yak kau ini hebat sekali , setelah selesai hanya memberikan sampahnya saja , dasar” ucapnya kesal “ini , ku ganti dengan air mineralku” ucapku kemudian memberikan botol airku kepadanya “gomawo, oh ya bagaimana penampilan kami hari ini” tanyanya “iya bagus , kau keren howon-ah” jawabku datar

 

 

“kau kenapa?? Tidak biasanya kau begini” tanyanya bingung “aniya howon-ah , aku tidak apa apa” ujarku “benarkah? Kau terlihat murung, apa terjadi masalah terhadapmu, eum ceritakan saja” tanyanya khawatir “ah howon-ah , aku pulang dulu aku masih ada urusan lagi” dalihku kemudian aku pergi terburu buru, tetapi tangan besarnya menahan tanganku

 

 

“ya mau ku antar pulang?” tawarnya , aku melepaskan tautan tangannya dari tanganku “tidak perlu, kau antar pulang Yumi  oke, aku pergi dulu” ucapku terburu buru berlari pergi “hati hati yuri-ah” teriaknya, aku berlari hingga ke halte bus, setelah bus datang aku masuk dan duduk di bangku paling belakang,

 

Aku menatap keluar kearah jendela, entah mengapa di fikiranku ada howon, dan saat mengingat kejadian hari ini hatiku terasa sakit , pada saat itu aku menyadari bahwa aku memang mencintainya …

 

FLASHBACK OFF

1 tahun kemudian

Ku sibukkan diriku dengan kertas kertas berserakan yang ada di mejaku, aku mengetik beberapa kata di laptop berwarna hitam kesayanganku, ekor mataku terus saja sibuk mengoreksi kata demi kata yang ada di layar laptop,

 

Ting..

 

Ponselku berbunyi , aku melihat ada notifikasi pesan disana, setelah aku melihat nya mataku kembali terfokus pada layar laptop tapi lagi lagi ponselku berbunyi dan kali ini bunyi telfon masuk, aku merenggangkan leherku, aku melihat pada layar ponselku ,

 

이호운

 

Tertera  jelas namanya , hatiku enggan untuk menjawab telfonya , tapi otakku berkata lain, aku menekan tombol hijau itu

 

“yeobeseo? Waeyo howon-ah” ,”kau sedang apa?”,”aku sedang mengejarkan tugas kuliahku, wae?” ,” aku ingin mengajakmu makan, aku sudah mengajak yumi bersamaku, segeralah datang di restoran jepang dekat apartement mu , oke, keuneo” ucapnya setelah menutup telfon, aku menatap nanar layar ponselku, sebenarnya aku tidak ingin datang tapi hatiku berkata lain, aku beranjak dari dudukku dan bersiap untuk menemuinya,

 

 

Japan Resto

 

Sesampainya disana, ku edarkan pandanganku mencari yumi dan howon, aku melihat howon di bangku paling ujung ia melambaikan tangannya kepadaku, aku melihat yumi yang duduk manis di sebelahnya , aku berjalan menghampiri mereka, aku duduk di kursi di depan howon

 

“ya , riri-ya kenapa kau sangat lama? kami kelaparan menunggumu tau” rengek howon seperti anak kecil “bukan kami tapi lebih tepatnya kau oppa” ucap yumi mengacak pelan rambut howon , terlihat cengiran howon  yang terlihat senang, tuhan haruskah aku melihat ini bahkan didepan mataku

 

“jika aku lama kenapa kalian tidak pesan terlebih dahulu, jinjja neomu monchungiya lee howon” ucapku datar , aku menyentil dahinya “auw” ia merintih kesakitan “rasakan itu” ucapku kesal “chagi lihat dahiku sakit” rengeknya kepada Yumi , yumi mengelus ngelus dahi howon kemudian ia juga menyentil howon , yumi tertawa keras saat berhasil menjahili howon, aku dan yumi berhigh five ria atas keusilan kami “yak kalian memang hebat, kakak beradik yang sangat menyebalkan” ucap howon kesal

 

“yak, lee howon kapan kau dewasa? Jangan seperti anak kecil jika fansmu tau bagaimana eoh” jelasku  “biarkan saja , ini kan sudah imageku” ucapnya ngambek ia mengerucutkan bibirnya , ia terlihat seperti bebek menggemaskan “aigoo uri chingu” ucapku sambil mencubit bibirnya gemas “auh, yak sakit” ucapnya kesatian “jika kau bertingkah seperti itu lagi akan kupukul kau” ucapku sambil mengepalkan tanganku kearahnya “arraseo” ucapnya

 

“oh hyung “ ucap howon kemudian melambaikan tangannya kepada orang yang ada dibelakangku , aku melihat sunggyu oppa ada dibelakangku ia mengambil kursi yang ada disebelahku, kemudian howon memanggil pelayan dan memesan makanan,

 

Onigiri, Tuna , chiken katsu , Sushi dragon roll avocado, ramen dan juga teh favoriteku white tea tersedia di meja berbentuk bundar yang kami tempati , aku memakan beberapa potong onigiri perlahan , aku melihat kearah yumi dan howon mereka saling menyuapkan makan ke satu sama lain, entah mengapa aku menjadi semakin cemburu dengan kemesraan mereka dan juga selera makanku tiba tiba hilang

 

“wah wah wah, sepertinya aku dan yuri menjadi obat nyamuk disini, benarkan yuri-ssi” ujarnya menatapku “eoh?” ucapku bingung “yak hyung , jangan bicara begitu , ini moment moment yang sudah lama ku tunggu tau , akhirnya aku bisa bemesraan dengan kekasihku” jelas howon sambil menggenggam mesra tangan yumi , mataku memanas terlebih hati yang semakin bergemuruh ingin marah “baiklah kalau begitu aku dan yuri akan pergi keluar, kalian lanjutkan saja oke, kajja yuri-ah” tanpa pikir panjang sunggyu oppa menarik tanganku dan membawaku entah kemana

 

 

Aku mengikuti sunggyu oppa melangkah entah kemana “oppa sebenarnya kita mau kemana?” tanyaku bingung “kita akan kesana” ucapnya sambil menunjuk kursi panjang yang ada ditaman , kemudian kami duduk tanpa sepatah katapun terlontar dari mulut kami

 

“yuri-ah” panggilnya “eum waeyo??” tanyaku “aku ingin menanyakan sesuatu kepadamu” ucapnya dengan nada serius “bertanya? Silahkan ajukan apapun pertanyaan kepadaku siapa tau aku bisa menjawabnya” ucapku santai “haha , kau ini polos sekali” ucapnya sambil mengacak rambutku pelan ,

 

aku menatapnya senyumnya yang membuatku tenang itu membuatku nyaman jika bersamanya tapi ia berbeda dengan howon , walaupun kami saling bertengkar aku lebih nyaman jika bersama howon “kau dan howon bersahabat cukup lama kan?” tanyanya

 

“iya , hampir seluruh tahun kami dilakukan bersama sama, aku sangat bosan jika terus bersamanya , dan pada akhirnya howon jadi seorang member boyband tapi tidak berpengaruh , ia sama saja meluangkan waktunya bersamaku dan Yumi” jelasku

 

“jadi kalian masih saling pergi bersama?” tanyanya lagi “eum mungkin lebih tepatnya , aku dan howon , tapi sekarang tidak” ucapku kemudian tersenyum murung “wae? Mengapa bisa?” tanyanya bingung “karena Howon sudah punya Yumi yang menemaninya , tanpa aku pun dia bisa bersama Yumi” ucapku lirih

 

“Keundae, wae oppa bertanya tentang itu?” tanyaku bingung “an..aniya, hanya saja aku ingin tau” ujarnya sambil menggaruk lehernya “apa howon tidak pernah bercerita kepada oppa?” tanyaku “iya sering sekali dia bercerita tentangmu”  jawabnya “lalu kenapa oppa bertanya kepadaku lagi?” tanyaku balik “apa aku salah aku bertanya ? aku juga ingin tau tentang dirimu” ujarnya “tentu saja oppa boleh tau tentangku” ucapku

 

“ini sudah malam aku pulang dulu oppa” ucapku beranjak dari dudukku waktu menunjukkan pukul 11 malam, besok aku ada mata kuliah pagi “mau ku antar?” tawarnya “tidak perlu, apartementku sangat dekat dari sini, aku pergi dulu” ucapku kemudian berjalan cepat meninggalkan sunggyu oppa

 

 

Sesampainya di apartementku , aku menata kertas kertas yang ada di meja dan memasukannya kedalam stopmap berwarna merah muda, ku dudukan diriku dan menikmati sisa sisa kelelahanku, pikiranku kembali termenung melihat kemesraan howon dan yumi , ke cemburuanku semakin membesar , aku sangat mencintainya , tapi ia bahkan tidak menyukaiku tapi ia menyukai adikku ,

 

Mungkin howon suka gadis yang feminim tidak sepertiku yang kemana mana menggunakan celana jeans dan sepatu cats,

 

TINGTONG

 

Aku berjalan membukakan pintu , entah siapa yang malam malam datang kerumahku,

 

Clek..

 

Aku melihat howon membawakan bungkusan, aku tau itu pasti dari restoran tadi “yak lee howon, kenapa kau kesini??” tanyaku bingung “aku membawakan ini untukmu , aku tau kau kau masih lapar jadi aku akan membawakanmu ini” ucapnya kemudian menyelonong masuk kerumahku

 

Aku mengekor di belakang howon, howon mengambil piring piring , ia menata makanan untukku , ini hal biasa yang dilakukannya jika kerumahku, piring piring yang berisikan onigiri dan chicken katsu tertata manis di atas meja makan,

 

“yak yuri-ah ayo duduk, kita makan” ucapnya aku menuruti perintahnya aku duduk di kursi depannya aku mengambil sumpitku dan mulai memakannya “bagaimana? Apakah enak? Harusnya aku membawakanmu kimchi buatan ibuku juga, hahaha tapi tidak sempat pulang kerumah karena harus mengantar yumi pulang “ujarnya sambil sibuk memakan beberapa chicken katsu

 

Apa aku harus mengatakannya sekarang? Tuhan bantu aku, apa yang harus kulakukan , baiklah tenangkan dirimu yuri-ah kau pasti bisa, ucapku pada diri sendiri didalam hati

 

“yak, yuri-ah kau ini kenapa ?? belakangan ini kau sering melamun, sebenarnya ada masalah apa ho? Apa ada orang yang mengganggumu?? Siapa siapa yang “ ucapannya terpotong oleh ucapanku “howon-ah”  “eoh wae??” tanyanya bingung

 

“sebenarnya aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu” ujarku padanya , aku menatap dirinya serius wajahnya tampak bingung , aku menghela nafas kasar “entah dari mana ini semua bermula, tapi aku baru menyadari suatu hal bahwa …” aku menatapnya ia menunggu kalimatku selanjutnya “sepertinya aku menyukaimu” ucapku pelan , ia tertegun mendengarkan ucapanku

 

“mungkin ini terdengar aneh olehmu, tapi aku benar benar menyukaimu lee howon” ucapku pelan, bibirku bergetar , air mataku lolos begitu saja dari mataku ,aku menundukan kepalaku “mungkin aku sangat jahat jika aku menyukaimu, aku tau kau kekasih yumi , tapi bisakah kau mengetahui perasaank, aku terluka howon-ah , aku ingin kau tau bahwa aku cemburu melihatmu bermesraan dengan Yumi” ucapku terisak air mataku semakin deras mengalir

 

 

Aku merasakan howon memelukku, aku membalas pelukannya ku benamkan kepalaku di dadanya

 

“Yuri-ah, mianhae jika aku melukaimu, tapi maafkan aku, aku tidak bisa membalas perasaanmu” ujarnya pelan sambil mengelus kepalaku dengan sayang , tangisku semakin keras hatiku semakin sakit mengetahui bahwa ia tidak menyukaiku, ia mengatakan maaf dengan lembut dan tangisku semakin keras, mungkin sakit yang kurasakan tak sebanding dengan kata maafnya Tuhan, haruskah aku menerima ini fakta bahwa ia tidak mencintaiku

 

 

 

Keesokan harinya …

 

 

aku membuka mataku yang terasa berat , aku mencoba untuk bergerak tapi tubuhku dipeluk oleh howon di sofa ruang tamu, aku membalas pelukannya , aku melepaskan tangan besarnya yang ada dipinggangku , dan beranjak bangun segera mempersiapkan diriku untuk berangkat ke kampus

 

 

Aku mengaduk kembali sup kubis buatanku, dan mencicipinya tidak terlalu asin dan rasanya gurih, sup kubis makanan favoritnya bahkan ibunya tidak mengetahui jika ia suka sup kubis , menurutnya aku adalah orang yang tau bagaimana dirinya, saat kakinya cidera aku merawatnya dan mengantarnya setiap hari kerumah sakit , aku selalu membuatkan sup kubis untuknya jika aku kerumahnya

 

Aku melihat dibelakangku howon berjalan menuju dapur , ia membuka kulkas dan menuangkan air ke dalam gelas “yak, lee howon , kau sudah bangun? Mandilah aku akan mempersiapkan sarapan untukmu” ucapku menuangkan sup buatanku kedalam mangkuk dan menaruhnya di meja

 

“wah sup kubis , dan lalu kau sendiri tidak sarapan? Ayo makan bersamaku satu mangkuk untuk berdua” ucapnya “terima kasih atas tawaranmu, tapi aku tidak bisa , aku harus berangkat ke kampus , aku ada jadwal pagi , aku pergi dulu howon-ah” ucapku terburu buru , aku menyambar ponsel tasku dompet dan juga “yak han yuri” teriaknya tak ku idahkan,

 

Setelah mengenakan heels , aku berlari  hingga ke halte bus masa bodoh jika heelsku patah aku sama sekali tidak perduli aku menyetop taksi dan kemudian berangkat menuju kampus

 

Sesampainya di kampus,

Aku bingung kenapa semua mahasiswa menatapku begitu , aku hanya mengenakan kaos berwarna merah muda kebesaran dan juga jeans robek robek dan juga heels berwarna krem aku bahkan tak melupakan kacamata bulat kesayanganku, aku menatap diriku kembali apa pakaianku salah ,pikirku

 

Baru beberapa langkah aku berajalan, aku teringat sesuatu hingga membuat langkahku terhenti, berkasku aku menepuk jidatku aku merasa menjadi orang bodoh sekarang

 

Aku pasrah jika harus dihukum oleh dosen tergarang di kampusku, aku berjalan pelan menuju kantin , aku mendengar riuh para siswi , aku melihat dari kejauhan howon mengenakan sweater warna coklat dan celana jeans robek robek yang dipadu padankan dengan sepatu nya yang berwarna senada dengan sweaternya, langkahnya terhenti tepat di hadapanku , aku bingung seluruh kampus menatapku dan howon , aku takut jika nitizen menyebarkan rumor buruk tentang howon

 

 

“yak , lee howon kenapa kau kesini?” tanyaku biasa “aku ingin mengantarkan ini” ucapnya dan menyodorkan map berwarna merah muda, ini map yang ku butuhkan , aku mengambilnya dan menatapnya “yak han yuri, lain kali jika ku panggil kau harus menjawabnya bukan pergi begitu saja tanpa menjawabku” ujarnya kesal “yak lee howon, bisa kah kita pergi dari sini” ucapku pelan “ah, oke” ucapnya sambil menganggukkan kepalanya paham “kajja” ucapnya ia menarik tanganku dan mengajakku pergi.

 

 

 

 

Aku duduk sambil menatap map merah muda milikku, howon tampak santai duduk di taman dekat café milik ayah, café ayahku dekat sekali dengan hutan dan di sekililing café banyak sekali pohon dan juga udaranya yang dingin walaupun cuaca panas

 

“howon-ah” panggilku “wae” jawabnya “aku bingung sekali, hari ini seluruh siswa menatapku mereka berbisik bisik tentang diri tapi aku tidak tau apa yang mereka maksudkan” ujarku “karena kau mirip Yumi bodoh, itu sebabnya mereka menatapmu begitu” ucapnya “tidak , aku dan yumi itu punya perbedaan yang ketaran bodoh ,Yumi itu tidak pernah menggunakan kacamata dia selalu menggunakan dress dan juga rambutnya yang selalu berwarna blonde” jelasku , kemudian ponselku mendapatkan satu notifikasi pesan dari Yumi

 

우리 동생:

Ya, kenapa ada berita tentangmu dan Sunggyu oppa? Ya apa kau berkencan dengannya??

 

Mataku membulat sempurna, saat membaca pesan Yumi kepadaku, aku membalas pesannya

 

‘yak pabo, bagaimana bisa? kami hanya pergi ketaman duduk dan berbincang, wahhh nitizen yang menyebalkan -_-’

 

Ah sekarang aku tau kenapa seluruh siswa menatapku, jadi gara gara ini , wahhh ini tidak baik untukku kedepannya

 

“kenapa? Pesan dari siapa?” Tanya howon “dari yumi , dia bilang ada artikel tentangku dengan sunggyu oppa” jawabku , sambil terus saja berkutat dengan ponselku aku mencari di pencarian, beritanya menjadi trending topik di seluruh dunia ,nan eotteokkeh

 

“mwo? Jinjja??” ucapnya terkejut, aku menjitak kepalanya gemas , “disaat seperti ini kau malah bertanya , harus nya kau membantuku bodoh” ucapku kesal “yak, jika kau berkencan dengan sunggyu hyung tidak masalah bukan” ucapnya enteng “bahkan agensimu mengkonfirmasi bahwa itu benar” ucapku datar kemudian menunjukkan artikel itu kepada howon “jadi .. itu … benar??” tanyanya ia menunjukkan tidak meyakinkan dari wajahnya

 

 

“aihh tentu saja tidak bodoh , jika aku berkencan dengan sunggyu oppa mana mungkin aku menyatakan perasaanku kepadamu kau ini bagaimana!” ucapku dengan nada kesal , kemudian howon pergi aku memanggilnya berulang kali tanpa ada jawaban dari nya

 

 

 

Author P.o.v

 

Howon berjalan menghampiri pria bermata kecil itu , kim sunggyu , ia menarik kasar kerah sunggyu dan melayangkan pukulannya kepipi mulus sunggyu sunggyu pun membalas , membuat para member infinite melerai mereka yang sudah memar dan berdarah darah tapi amarah howon mengalahkan segalanya ia sangat marah mengetahui bahwa sahabatnya dirumorkan oleh orang sudah ia anggap kakaknya itu “katakan sebenarnya apa mau hyung? Kenapa kau melibatkan sahabatku dalam hal ini” ucapnya dengan nada marahnya

 

Sunggyu tersenyum miring , membuat howon bingung “kau sudah tau bagaimana rasanya bukan? jika seseorang yang kau sayang di rampas begitu saja dengan mudah, jadi jangan sekali kali bermain dengan kehidupanmu atau kehidupan akan mempermainkanmu” ucap sunggyu datar , “jika sekali lagi kau melakukan ini , aku tidak akan mengampuni mu hyung , camkan apa yang ku dapat saat ini karena ada alasannya , dan kau memulai memicu nya lagi , dan kau tidak akan dapat yang kau mau” ucap howon pelan dengan penuh penekanan setiap katanya howon melepas kasar kerah sunggyu dan kemudian pergi, hatinya dilingkupi rasa marah entah mengapa hatinya begitu marah dengan sunggyu ,

 

 

Back to Yuri P.o.v

aku  sibuk menata meja makan , aku memutuskan untuk pulang kerumah orang  tuaku , walaupun sedikit jauh dari kampusku hanya memerlukan waktu hampir 1 jam dengan menggunakan taksi “Yak han yuri , apa kau benar berkencan dengan sunggyu oppa??” Tanya yumi tiba tiba kepadaku

 

 

“yak pabo yeoja , kami hanya saling kenal saja kau tau aku bahkan tidak pernah menelfon atau menulis pesan untuknya , jadi fikirkan saja mana mungkin aku berkencan dengan Leader Infinite itu” jelasku kesal “mungkin saja , karena kau dekat sekali dengannya” ucapnya asal aku menatapnya kesal , dia benar benar mirip dengan howon kepribadian yang membuat orang gampang sekali marah

 

Ponselku berbunyi aku melihat siapa menelfonku , nomer tidak di kenal? Fikirku , aku menekan tombol hijau itu dan menjawabnya

 

“Yeoboseo??” “han yuri , ini aku sunggyu” “eoh sunggyu oppa, waeyo??”

 

“lihat bahkan kalian sekarang sedang telfon kan” gumam yumi yang masih bisa kudengar, aku mendesis kesal dasar han yumi

 

“kau dimana?? Aku ke apartementmu kata tetanggamu kau tidak pulang kerumah” “ah aku dirumah orang tuaku oppa waeyo??” “bolehkah aku mampir??” “ahh, eumm” “oh ayolah, aku hanya ingin mampir saja” “baiklah , datanglah” “ah oke gumawo , aku akan segera kesana” pip

 

Aku menaruh kembali ponselku , aku mendengar suara langkah kaki , aku melihat dibelakangku aku melihat howon yang babak belur , aku menghampirinya dan melihat apakah ada anggota tubuhnya yang terluka “aku tidak apa apa yuri-ah, kau tenang saja eoh” ucapnya menenangkan ku “ mana bisa begitu , lihat bahkan dahimu berdarah , ayo ikut aku akan ku obati” aku menariknya agar duduk disofa , aku mengambil kotak p3k yang ada dikamarku, aku mengelap darah yang ada didahinya dengan kapan

 

Ia meringis kesakitan , “yak howon oppa, kau kenapa” ucap yumi dari luar berlari menghampiri howon “gwenchana, yumi-ah tadi aku terjatuh saat melangkah” ucapnya menenangkan yumi , aku tau howon berbohong ia pasti baru saja berkelahi dengan seseorang

 

Dehamku , membuat howon menatapku dengan tatapan bingung “yumi-ah , kau siapkan makan malam ya , aku akan mengobatinya” ucapku sambil sibuk meneteskan obat merah ke kapas , yumi kemudian berlalu pergi dan melaksanakan apa yang kukatakan

 

Suasana menjadi hening , kami saling terdiam satu sama lain “apa kau cemburu?” tanyanya memecah keheningan , aku menatapnya aku tak menjawab pertanyaannya kemudian menempelkan kapas itu dengan plester ke dahinya, aku merapikan kembali kotak p3k itu, tapi tangannya menahanku  “jawab aku yuri-ah , apa kau cemburu?” tanyanya lagi

 

Aku hanya menatapnya , aku bingung harus menjawab apa  aku menundukkan kepalaku karena aku bingung sekaligus sedih , tangan hangatnya mengangkat daguku , tangannya yang mengelus pelan pipiku jantung ku terasa berhenti berdetak, wajahnya mendekat kearahku , mata kami saling bertemu satu sama lain, bibirnya ada beberapa senti dari bibirku

 

Tapi langkahnya terhenti setelah bunyi bel dari pintu, aku bangkit dari dudukku kemudian membuka pintu , pipiku terasa panas , aku yakin sekali pipiku sangat merah sekarang , aku melihat sunggyu oppa dengan wajah memarnya , aku menatap howon tanda bahwa aku bertanya ‘apa kau bertengkar dengan sunggyu oppa’

 

Ia hanya mengedikan bahunya, “oppa masuklah” ucapku sambil menggandeng tangan sunggyu oppa, aku melihat howon menatapku tak suka, biarkan saja ia bahkan mau membodohiku,

 

“aigoo, uri sunggyu nim kau datang” ucap ibuku sambil menaruh semangkuk besar sup kimchi ke meja “ah eommonim, anneyonghaseo” ucapnya tersenyum manis “duduklah sunggyu nim , mari makan malam bersama” ujar ibuku sambil memaksanya duduk di kursi “ah ne” ucapnya “lee howon ayo makan eomma sudah membuatkan sup kimchi” ucap eomma kepada howon “wah sup kimchi, eommonim sangat tau selera makananku” ucapnya senang kemudian duduk di sebelah sunggyu oppa

 

 

 

Beginilah kami sekarang , aku duduk di depan mereka dengan yumi , aku  menatap mereka , tidak ada tanda tanda mereka sedang ada masalah, “yak han yuri makanlah” ucap howon dengan mulut yang masih terisi penuh oleh nasi “sebelum kau bicara telan dulu nasi mu itu , dasar bodoh” ucapku sambil menujuk mulut howon dengan sendokku

 

“wah ini sangat enak eommeonim, eommeonim membuatnya dengan cinta” ucap sunggyu oppa “bukan aku yang membuatnya tapi yuri, sup kimchi itu yang membuatnya adalah yuri” ucap eomma “wah benarkah ? yak han yuri kau sangat pandai memasak ya, aku suka masakanmu ini lezat” ucap sunggyu oppa

 

“nde gumawoyo” ucapku malu, setelah selesai makan malam sunggyu oppa mengajakku keluar sebentar dan bersantai di halaman belakang rumahku kami duduk tenang disana sambil menikmati nuansa malam hari dirumahku

 

“kau sudah baca berita hari ini?” tanyanya memecah keheningan “eum sudah” jawabku , kemudian ia beranjak dari duduknya dan bersujud di depanku “yuri-ah , aku menyukaimu, mau kah kau menjadi kekasihku” ucapnya tanganya menggenggam erat tanganku , hatiku campur aduk memikirkan ini

 

Jadi dia menyukaiku? Bahkan howon menolakku , aku mencintai howon tapi aku tidak ingin menyakiti sunggyu oppa aku harus bagaimana, ku anggukkan kepalaku tanda aku mengiyakan ucapannya,

 

Ia tampak senang ia memelukku erat , aku tak membalas pelukannya , untuk pertama kalinya aku mengecewakan orang bahkan mencintaiku , aku merasa sangat sedih bahkan mengingat howon menolakku waktu itu

 

 

Keesokan harinya , aku melihat howon dan sunggyu oppa tertidur di sofa tanpa selimut , aku mengambil ponselku dan tersenyum jahil aku memotret mereka yang sedang tertidur di sebuah sofa dengan posisi berpelukan hihi ini sangat lucu

 

Aku melihat howon terbangun dari tidurnya , “eoh, howon-ah selamat pagi” ucapku “eum, yak ini jam berapa?” tanyanya setengah sadar sambil menggaruk lehernya “ini jam 6” ucapku sambil melihat kearah jam dinding di atas howon

 

“eum , jinjja” tanyanya lagi “eum , lihat lah jam dinding yang ada diatasmu” ucapku sambil menunjuk jam dinding yang ada diatas kepalanya “ini hari apa?” tanyanya lagi setelah ia benar benar sadar “ini ..” sambil berpikir keras “hari sabtu, bukannya kau tidak ada jadwal?” tanyaku padanya “iya , tapi hari aku ada latihan” ucapnya sambil menyambar handuk yang ku pegang kemudian berjalan kearah kamar mandi

 

Aku melihatnya dengan penuh Tanya , kenapa dia suka sekali menyambar handuk yang baru saja ku gunakan, dasar bodoh -_-*

 

Setelah bersiap siap aku berjalan menuju meja makan , semuanya tengah sarapan , aku mengambil sepotong roti bakar kemudian pergi “yak neo eodiga?” panggil eomma “aku ada urusan sebentar eomma” jawabku sambil menggunakan heels krem yang dibelikan yumi untukku

 

“yuri-ah biar aku mengantarmu” ucap sunggyu oppa mendekatiku “tidak perlu oppa , aku bisa pergi sendiri aku akan naik bis, aku pergi dulu” ucapku terburu buru kemudian pergi begitu saja,

 

-*-

 

Akhirnya aku sampai ketempat tujuanku , aku berjalan masuk ke perusahaan yang menaungi lovelyz dan infinite ini , ku katakan pada sekertaris ceo nim woolim ent. Ini , saat aku menunggu, seseorang menyapaku wajahnya tampang tak asing olehku , ia adalah maknae infinite sungjong “nuna” panggilnya “oh iya sungjong-ah, annaeyong” ujarku “oh nuna , kenapa kau disini? Bukankah sunggyu dan howon hyung menginap dirumahmu??” tanyanya

 

“ah iya , memang , kenapa?” ucapku “tidak apa apa nuna” ujarnya sambil tersenyum manis “nona , anda sudah ditunggu oleh sajangnim di ruangannya” ucap sekertaris ceo nim “nuna kau menemui sajangnim?” tanyanya , aku tak menjawabnya aku hanya menundukkan kepalaku dan pergi meninggalkannya

 

 

 

“maaf jika aku lancang datang kesini , tapi aku mohon jangan libatkan aku kedalam hubungan yang kau buat” ucapku terus terang “kenapa ? bahkan sunggyu mengatakan kalian telah berpacaran” ujarnya “paman, aku mohon aku hanya menyukai satu orang dan paman tau jika aku mencintai orang itu” ucapku kesal “maafkan aku jika begini aku tak bisa membuatmu menjalin hubungan dengan dia , tapi tunggulah hingga beberapa saat kau mengerti , biarkan semua ini akan mengalir begitu saja okey” jelasnya

 

“mau sampai kapan aku harus menunggunya yang menyukaiku, paman tau bahwa aku tidak memaksa perasaanku , bahkan mereka bertengkar , lalu aku harus bagaimana? Diam tak tau apa apa , begitu? Maaf tapi aku tidak bisa” aku beranjak dari dudukku dan membungkuk dan pergi

 

 

Aku duduk termenung di café ayahku , aku duduk ditemani segelas mocha dan juga choco chips kesukaanku ,entah bagaimana aku harus lakukan , bahkan perasaanku sangat berantakan sekarang, aku melihat seseorang duduk dihadapanku , pria bermata kecil itu adalah ciri khasnya , leader infinite kim sunggyu

 

“kenapa oppa bisa disini?” tanyaku bingung “aku melihatmu saat ada di agensi , kenapa kau kesana? Kau bertemu dengan sajangnim?” tanyanya “iya , aku bertemu dengannya sebagai pamanku , bukan sebagai ceo woolim ent.” Ujarku

 

Aku mengambil satu chocochips, saat aku ingin memakannya sunggyu oppa mengambilnya dan memakanya , aku menatap wajahnya datar ia bahkan tersenyum kearahku , astaga tuhan beri aku kesabaran

 

“oppa , itu choco chipsku” ucapku “lalu?” ia terus saja memakannya hingga tersisa satu buah “makanlah aku tidak ingin makan”  ucapku kemudian meminum segelas mocha , kemudian ia menatapku dengan penuh arti , sebenarnya dia kenapa

 

Kemudian ia menarik leherku , bibirnya mulus mendarat ke bibirku , ia terus mengulum bibirku , aku hanya dia terdiam atas perlakuannya ,ku kerjapkan mataku berulang ulang  dan tautan kami terlepas “bibirmu manis” ucapnya mengusap bibirnya dengan ibu jarinya

 

 

Sejak saat itu aku mencoba sedikit membuka hatiku untuk sunggyu oppa , walaupun tak bisa kupikir aku sangat mencintai howon, satu pesan masuk keponselku aku melihat howon tertera di layar ponselku

 

이호운

Han yuri , hari ini aku akan tampil di acara tentang menampilkan skill dance para main dancer kau harus lihat aku menjadi joker aku akan sangat sexy , seeyou :*

 

‘‘tentu howon-ah aku akan melihatmu secara langsung’

 

Ponselku berbunyi kembali , aku melihat howon menelfonku

 

이호운

‘waeyo howon-ah’ ‘kau datang pukul  3 oke , aku hanya  mengajakmu , oke’ ‘tapi ke..’ pip baru saja aku ingin melanjutkan kalimatku ia sudah mematikan nya , aku melihat kearah jam dindingku waktu menunjuk kan pukul 1 siang , aku beranjak dari dudukku dan bersiap siap

 

SKIP 3 KST

 

Aku berjalan kebarisan penoton , kemudian aku bertemu jeoyeon salah satu member girlband yang sedang naik daun saat ini, dulu kami satu tempat les “yak jeoyeon-ah” panggilku “eoh , yuri unni” ucapnya histeris kemudian memelukku “unni apa kabar?” tanyanya “aku baik , kau yahh akhirnya seperti keinginanmu menjadi member girlband yap” ucapku “hahah iya, unni kemari ingin menonton siapa?” tanyanya “pasti howon oppa kan” godanya

 

“yah begitulah dia menyuruh ku datang tanpa yumi , yak lalu kau?? Kau ingin mendukung membermu kah?nugu ireum?” ujarku”oh momo-ring” jawabnya “ah begitu” ucapku “ayo unni masuk” ucapnya kemudian menarikku , saat sampai di bangku peserta aku melihat howon yang sudah duduk dibangku menunggu dirinya tampil  salah satu staff berjalan menghampiriku

 

“han yuri-ssi , bisa ikut denganku?” tanyanya “eoh nde” ucapku kemudian mengikutinya, ia mengantarkanku kesebuah ruangan bertuliskan Infinite hoya, aku memasuki ruangan itu, aku melihat howon yang tengah berlatih dengan backdancernya

 

Ia yang melihatku begitu senang, kemudian meminta para backdancernya keluar “yak , kenapa mereka keluar biarkan saja” ucapku kemudian duduk di sofa “biarkan saja aku ingin berdua denganmu” ucapnya duduk disebelahku sambil memeluk pinggangku, mungkin kalian berfikir ini tidak wajar tapi kami sudah sering bermanja manja seperti ini jadi ini sudah hal biasa bagi kami

 

Dagunya bertopang pada bahuku , tangannya menarik tubuhku hingga aku ada dipangkuannya , aku mencoba melepaskan tangan howon yang melingkar di pinggangku tapi tangannya lebih kuat dari pada tanganku walaupun ku paksa , akhirnya aku menyerah dan membiarkannya

 

Suara hening menyelimuti kami , hanya suara detak jantung ku yang terdengar , jantungku berdetak dengan sangat cepat dari biasanya, aku yakin pipiku pasti memerah, wajahku terasa panas saat ini

 

“kenapa eum howon-ah ? tidak biasanya kau begini” tanyaku menutupi kegugupanku “tidak aku hanya ingin memelukmu seperti ini , beri aku waktu sebentar agar aku bisa memelukmu” ucapnya aku hanya bisa bisa terdiam ,

 

“yak howon-ah kau harus tampil ,omo” ucap salah seorang membuat kami terbangun dari duduk kami “ah oke , aku akan segera kesana” ucap howon santai “hey ,aku pergi dulu kau lihat lah aku di bangku penonton , doakan aku sukses oke?” ucapnya sambil mengecup pelan pipiku kemudian pergi

 

 

 

Aku kembali ke bangku penonton, aku duduk di belakang teman teman jeoyeon , aku mengeluarkan kertas bertuliskan ‘ Hoya the best’ aku melihat hoya dengan dandanan layaknya seperti joker , saat musik di alunkan aku melihat nya yang penuh pesona, bahkan mulut ku ternganga saat melihatnya merobek baju berwarna hitamnya , dan saat akhir lagu dia tersenyum devil seakan dirinya terlihat seperti pria nakal, tak sengaja mata kami bertatapan ,

 

 

aku menutupi wajahku dengan kertas aku benar benar malu sekarang, aku mengintipnya ia sudah tidak berada pada panggung “eonni , tadi keren kan hoya oppa wahh dia sexy sekali” ucap jeoyeon kepadaku “eum tentu” balasku , kemudian ponselku bergetar terdapat notifikasi pesan dari howon

 

이호운

Yuri-ah , bisakah kau tunggu aku di backstage , aku akan segera pulang jadi kau harus menemani ku , okey ^^

 

 

Aku menunggunya di backstage , sekitar 10 menit aku menunggunya aku melihat taemin oppa lewat di hadapanku dan berhenti sejenak “eoh , Yuri-ssi” panggilnya saat melihatku “anneyonghaseo oppa” ucapku “wah kau makin cantik ya, oh ya sedang apa kau disini?” tanyanya “aku sedang menunggu ..” “dia sedang menungguku ,waeyo?” ucap howon tiba tiba merangkul bahuku “ah tidak , hanya saja aku bingung kenapa dia disini sendirian , kalau begitu aku duluan , yuri , semoga kita bertemu lain waktu” ucap taemin oppa berlalu , aku menatap howon kesal, aku sudah lama tidak bertemu taemin oppa dulu taemin oppa teman audisiku saat di SM Ent. Tapi aku gagal lolos audisi dan taemin oppa lolos , dan saat ia debut kami sempat bertemu setelah audisi , ia meminta kontakku dan kami masih saling berhubungan di sosial media walaupun jarang tak sesering dulu

 

“wae ? apa aku salah eoh?” tanyanya “tidak, ayo pulang” ucapku kesal kemudian menariknya pulang, Kami berjalan menuju parkiran, sejenak aku dan dirinya berhenti aku bertanya “dimana mobilmu?” sambil berbalik kearahnya “sebentar “ kemudian ia mencari kunci mobilnya di dalam saku celananya , ia menekan tombol mobilnya “itu disana” tunjuknya ke arah mobil berwarna merah disana “ayo” ucapnya sambil menggandengku menuju mobilnya

 

 

Sejak di perjalanan kami hanya diam tanpa  mengatakan sepatah katapun, sesampainya di parkiran di apartement ku , kami masih sama saling terdiam satu sama lain “howon-ah terima kasih telah mengantarku , aku masuk dulu” ucapku sambil melepas selfbelt , saat aku ingin membuka pintu ia menahan tanganku , aku melihat kearahnya yang menatapku serius “wae?” tanyaku , ia memelukku , aku membalas pelukannya “neo waegerae howon-ah?” tanyaku sambil mengelus punggungnya “saranghae” ucapnya ,

 

Entah apa pendengaranku memburuk atau bagaimana “kau mengatakan apa?” tanyaku memastikan sambil mendorongnya dan menatapnya “saranghae han yuri” ucapnya , jadi dia benar benar mengatakannya

 

Aku melihat kearah matanya , matanya tampak tulus saat mengatakannya , jadi penantianku terjawab? “howon-ah” “aku serius yuri-ah” ucapnya lembut , aku tersenyum ,air mataku mengalir begitu saja , ia memelukku lagi , tangisku terisak kenapa ia begitu terlambat menyadari perasaannya , kenapa ia membuatku gila menunggu lama pernyataannya saat ini ?

 

“tapi ,ini salah howon-ah , kau .. kau sudah berpacaran dengan yumi aku juga sudah berpacaran dengan sunggyu oppa, ini tidak benar howon-ah” ucapku aku menepis pikiranku tentang ucapannya “dengar aku yuri-ah, aku hanya menyukaimu hingga detik ini , dari saat aku masih kecil aku hanya menyukaimu, tidak ada orang lain lagi selain kau, hatiku hanya di isi oleh dirimu” ucapnya, membuatku menunduk pelan,

 

air mata yang terus saja mengalir, ia mengangkat daguku , bibirnya yang dingin menyentuh bibirku , pergerakkan lembut pada bibirku membuat bibirku membalas lumatannya , aku meremas ujung bajunya dan menikmati sentuhan bibirnya , ibu jarinya mengarah menghapus air mataku yang terus saja mengalir

 

aku melepas ciumannya , tangannya menangkup pipiku mata kami saling bertatapan satu sama lain “maaf aku baru menyatakannya , dan aku mohon kau jangan menangis lagi eoh , aku tidak ingin kau menangis karena diriku , karena sekarang aku akan selalu bersamamu” ucapnya lembut

 

kemudian setelah itu ia mengantarku ke apartementku , langkah kami terhenti saat ada didepan apartement “pulanglah” ucapku , ia terus menggandeng tanganku tanpa enggan ingin melepasnya , ia mengelus pelan tanganku “howon-ah pulanglah , ini sudah malam eoh” ucapku mengelus pipinya

 

ia mengangguk paham , kemudian melepaskan tanganku “aku pulang, jaga dirimu eoh” ucapnya ucapnya berjalan pulang ,

 

 

keesokan harinya..

 

dipagi ini ku sibukan diriku dengan hanya tidur di kamarku , karena hari ini tidak ada jadwal kelas, aku mencium ada bau  aroma masakan , aku beranjak dari tidurku dan berjalan ke dapur, ku dapati howon memakai celemek warna kuning bermotif kartun milikku, aku tersenyum saat melihatnya tengah sibuk mengaduk sup yang tengah ia buat,

 

“perlu bantuanku” ucapku , ia melonjak kaget mendengar suaraku “hah kau membuatku kaget saja” ucapnya memegangi dadanya “sejak kapan kau datang?” tanyaku “eum 30 menit yang lalu, sebenarnya aku ingin mengejutkanmu , tapi kau sudah bangun hah ini tidak seru “ ucapnya tengah sibuk menuangkan semangkuk sup kacang polong dengan beberapa sayuran seperti wortel dan kubis

 

Aku mendengar ponselku yang kuletakan di meja tamu berbunyi, aku berjalan menghampiri ponselku dan mengambilnya , mendapati satu notifikasi pesan yang dikirimkan sunggyu dan juga yumi

 

숭규 오빠:

Yuri-ah , bisa bertemu denganku?

 

우리 동생:

Yuri-ah , hubunganku dengan howon oppa berakhir TT_TT

 

Aku menatap kesal kearah howon, howon menatapku bingung “wae?” tanyanya “baca ini , apa maksudnya ini?” sambil menunjukkan ponselku kepadanya “aku meminta hubunganku berakhir dengan yumi, aku tidak ingin menjalani hubungan palsu dengannya , itu akan lebih menyakitimu yuri-ah” jelasnya menatapku

 

Kami melanjutkan makan pagi tanpa banyak pembicaraan, setelah makan aku mencuci piring , tiba tiba aku merasakan howon memelukku dari belakang , “howon-ah wae”ucapku sambil mencuci piring , ia merapatkan pelukan kami , lengannya yang ada di pinggangku terasa sesak ,

 

Aku merasakan iya mengecup leherku, ia mengecupnya berulang ulang hingga ia mencium leherku , aku hanya mengatupkan kedua mataku dan mulutku , aku sangat bingung dengan sikap howon, “yak howon-ah neo …”  ku lepas sarung tangan karetku dan membalikan badan , ia menatapku penuh arti, bibirnya mencium bibirku dengan intes, ia semakin mempererat pelukannya , hingga tidak ada celah diantara kami , aku hanya bisa terdiam tak membalas ciumannya , lidahnya menjilat bibirku , mengulum bibir bawahku dengan penuh nafsu , aku mulai terbuai dengan sentuhan bibirnya, kukalungkan tanganku dan membalas lumatannya

 

Hingga aku sadar bahwa aku duduk di meja makan , howon mengelus pahaku ,tangannya beralih berpindah ke dua payudaraku , sadar dengan tindakannya , ku hentikan tangannya membuat ciuman kami terlepas

 

“wae” suaranya serak akibat ciuman panas kami “howon-ah , jangan melebihi batas hm , tunggu saatnya pantas kau boleh melakukannya okay” ucapku mencolek hidungnya , ia memelukku lagi, aku membalas pelukannya “arraseo, mian sudah berbuat lebih” ucapnya

 

Setelah itu howon mengantarku menemui sunggyu oppa dan juga yumi , kami saling menatap satu sama lain , aku duduk berdampingan di sebelah howon sedangkan sunggyu oppa duduk bersebelahan dengan yumi “baik biarku perjelas dari sekarang , aku menyukai yuri sejak awal dan kau sunggyu hyung sejak awal menyukai yumi dan kau memacari yuri hanya untuk membuatku cemburu , dan aku memacari yumi karena saat itu aku berfikir yumi butuh aku sebagai kekasihnya” jelas howon

 

“jadi sunggyu oppa suka dengan yumi, lalu kau….” aku menatap sunggyu oppa dan howon bergantian “iya yuri-ah , maaf sudah memperalatmu” ucap sunggyu oppa tanpa ada sesal di wajahnya , aku menatap kesal howon , aku memukul lengannya “yak, kenapa kau sejak awal tidak bilang howon-ah , kau tak perlu mempermainkan adikku, dasar pria macam apa kau ini eoh? Hingga mempermainkan adikku” ucapku kesal

 

“yuri-ah..” , “yak han yumi diam dulu biar aku selesaikan dulu urusanku dengan howon” ucapku menghentikan yumi untuk berbicara “tapi aku sudah mengetahuinya yuri-ah, jadi tidak apa apa, terlebih pula dulu aku juga menyukai sunggyu oppa” ucapnya sambil menatap sunggyu oppa, mereka saling menatap satu sama lain dan bergandengan dengan erat “kau dengar , han yuri” ucap howon kesal , bibirku mengerucut kesal mendengar ucapan howon

 

 

Setelah dari cafe howon mengantarku ke apartementku , kami masuk beriringan , aku berjalan menuju dapur dan mengambil sebuah segelas menuangkan air dan meminumnya,

 

Howon memeluk pinggangku dari belakang , ku taruh gelasku di meja dan berbalik melihat kearahnya “waeyo hm?” tanyaku kepada howon “aku senang kita bisa seperti ini , kau tau aku sangat tidak ingin membuatmu cemburu melihat kemesraanku saat direstoran waktu itu , mianhae membuatmu marah saat itu” sesalnya

 

“tidak apa howon-ah, yang terpenting adalah kau sudah menjadi milikku dan aku begitu pula milikmu” jelasku menatapnya “saranghae” ucapnya “nado” balasku ,  ia mengelus pelan kepalaku dan memegang leherku , bibirnya mendarat sempurna di bibirku , ia melumat bibirku menyalurkan cinta pada ciumannya , aku membalas lumatannya ,kukalungkan tanganku dileher , ku tekan tengkuknya agar memperdalam ciuman kami ,

 

Ia mengemut pelan bibirku lumatannya makin intes, ia mengangkat tubuhku dan mendudukanku di atas meja, tangannya mengelus pahaku , lidahnya bermain dengan lidahku , good kisser , itu mungkin julukan yang pas untuknya seakan setiap sentuhannya membuatku terbuai , ia melepaskan ciuman kami

 

“let’s ‘play’ tonight” ucapnya sambil mengedipkan sebelah matanya “yak neo pyeotte” ucapku malu sambil memukul bahunya pelan , ia menggendongku ala bridal style dan membawaku kekamar dan menutup pintunya.

 

 

~END~

BLACK ANGEL Chapter.I

black angel 2

Title: Black Angel

Author : MataedouR_21 (@Ezha150_)

Main Cast:

+Wu Yifan

+Kim Jaeyoung (Michigan Jaeyoung)

+Lee Hongbin

+Uee

Genre: Yadong, NC-20, Kekerasan

 

 

~HAPPY READING J ~

 

Author P.O.V :

 

Seorang Gadis berwajah asia-amerika dengan mengenakan baju , sepatu dan celana serba hitam , membuat kecantikannya tak  hilang, rambut pirang yang dibiarkan tergerai begitu saja membuatnya terlihat seperti super model , gadis itu berjalan menghadap seseorang yang dianggap sebagai seorang raja

 

“ada apa yang mulia memanggil saya” ucap gadis bernama jaeyoung sambil membungkuk hormat kepada sang raja “aku memanggilmu kemari untuk memberikan mu misi yang sangat penting “ ucap sang raja kepada jaeyoung “saya akan mengerjakan tugas yang diberikan yang mulia kepada hamba” ucap jaeyoung percaya diri, bagaimana tidak, jaeyoung adalah mata mata raja , ia pernah menjalankan misi untuk mencari psikopat yang kabur dari penjara hingga jaeyoung menemukannya di Las vegas, dan berhasil membawanya kembali kekerajaan

 

“kau harus mencari putraku pangeran araxiel yang kabur kekorea , dan juga temukan calon istrinya quinsy juga , putraku mempunyai tattoo di bagian lehernya, sedangkan quinsy mempunyai tattoo di bagian tangan kanannya, kau harus menemukan mereka di korea kau akan bersekolah dimana quinsy belajar , untuk masalah kepengurusan sekolahmu, sudah aku atur dan aku berharap tidak ada yang tau jati dirimu yang sebenarnya dan ingat jangan sampai Philip dan komplotannya tau tentang hal ini ,kalau sampai mereka tau mereka akan menggunakan putraku dan calon istrinya sebagai pengikutnya, kau mengerti” jelas sang raja kepada jaeyoung

 

“ya saya mengerti yang mulia , saya akan melaksanakan tugas yang anda berikan dengan baik” ucap jaeyoung sambil membungkukkan sedikit badannya “ baiklah kau boleh pergi sekarang” ujar sang raja , jaeyoung membungkuk hormat kepada sang raja kemudian ia berjalan keluar , saat menuju pintu keluar jaeyoung berpapasan dengan Philip dan komplotannya , salah satu pengikut Philip menatap jaeyoung baru saja melewati mereka,

 

“salam saudaraku , felix” ucap Philip basa basi “tidak usah berbasa basi Philip , katakan apa tujuanmu kemari” ucap sang raja felix , yang merupakan saudara kembar yang mulia raja “oh santai saja saudaraku, aku tidak ingin terburu buru mengatakan tujuanku kemari” ucapnya sambil tersenyum licik

 

 

“langsung pada intinya Philip!” ucap raja “baiklah jika kau memaksa, aku mau kau menyerahkan budak wanita mu itu kepadaku” ucap Philip sambil menatap tajam kearah sang raja “siapa? Michigan?” Tanya raja kepada saudaranya Philip , Philip tersenyum licik kepada raja tapi sang raja hanya tertawa keras, apa ada yang lucu, pikir Philip “kau pikir akan dengan mudahnya aku memberikan Michigan kepadamu? Jangan berharap aku akan memberikannya dengan mudah! Aku tau , kau menginginkan Michigan karna kau ingin menjadi yang terkuat dari yang lain , aku tau kau sedang ada masalah dengan kerajaanmu di Wangshinton apa kau kira dengan memberikan Michigan kepadamu akan merubah kehidupan kerajaanmu dan dirimu , heh jangan pernah bermimpi setinggi itu ,Philip! Atau kau akan menjadi gila karna tak bisa meraihnya!” ucap raja dingin , Philip dan komplotannya yang merasa terhina memutuskan pergi dari kerajaan saudaranya ,

 

Di tempat lain ….

 

 

Michigan berjalan menuju dapur, ia membuka kulkas berwarna putih yang ada didapur dan mengambil sebotol besar air mineral dan menuangkannya kedalam gelas, ia mengembalikan kembali botol air mineral itu kedalam kulkas, ia meneguk segelas air mineral sambil melihat pemandangan yang ada dibawah “oh Michigan” panggil pria berparas imut itu bernama Kim Jongdae yang merupakan kakak angkatnya , sebenarnya Michigan atau bisa dipanggil Kim Jaeyoung ini adalah anak angkat dikeluarga Kim , ia memiliki kedua kakak laki laki bernama Kang Haneul dan Kim Jongdae , Michigan ditemukan saat kedua orang tua angkatnya dinas di Michigan,

 

Pada saat itu Ratu Evenie (istri dari generasi pertama black angel yang merupakan pemimpin para black angel, Lucifer) dikejar kejar oleh The shadow, ia sambil menggendong Michigan kemudian Ratu Evenie bertemu dengan Kim Bokhwan dan Kang Eumyoo (kedua orang tua angkat Michigan), Ratu Evenie menitipkan Michigan kepada kedua orang tua angkat Michigan dan suatu saat nanti akan menjemput kembali putrinya.

 

“eoh jongdae oppa , kenapa?” Tanya Michigan  “tidak , kau darimana kenapa baru kembali” ujar jongdae “tadi aku dipanggil raja , dan aku baru saja menemui raja tadi” jelas Michigan kepada jongdae “eum, apa raja memberimu misi baru lagi?” Tanya jongdae “tentu saja, dan aku akan melakukannya dengan sangat rapi” ucap Michigan percaya diri “haihh kau ini menggemaskan “ ucap jongdae sambil mencubit pipi adiknya gemas “ah sakit tau” ucap Michigan sambil melepaskan tangan kakaknya dari pipinya

 

Sebenarnya usia jongdae dan haneul dengan usia Michigan sangat berbeda jauh, dikeluarganya haneul adalah yang tertua dan Michigan yang termuda , tapi sebenarnya Michigan yang tertua diantara haneul dan jongdae,( usia haneul : 1189 tahun (19 tahun) , usia jong dae : 1188 tahun (18 tahun) sedang usia michigan adalah  tahun 1195 (25 tahun) ) tapi pertumbuhannya yang sangat lambat membuatnya terlihat seperti usia 1186  tahun (16 tahun) tapi Michigan tetap yang tertua diantara kakak kakanya.

 

Tiba tiba Haneul masuk kedapur untuk mengambil segelas air mineral dan meminumnya “hey, haneul kau baru dari mana?” Tanya jongdae kepada haneul “tentu saja untuk menemui raja bersama ketua komplotan mereka” sambung Michigan dengan wajah sinis , haneul hanya diam menatap Michigan datar  “bagaimana dengan konspirasi yang kau buat disana , apa  berjalan dengan lancar, atau tetap saja gagal?” Tanya Michigan sinis

 

Kemudian haneul menghampiri Michigan dengan wajah datar , haneul menghimpit Michigan di bak pencuci piring , haneul mencondongkan badannya kedepan dan berhenti “itu bukan urusanmu , dan jangan campuri urusanku”bisik haneul tepat ditelinga Michigan

 

 

 

TINNNN ..

 

 

 

Suara klakson yang ada dihalaman rumah Michigan membuat mereka bingung , siapa yang membunyikan klakson sekencang itu , pikir jongdae ternyata itu adalah anak buah dari Philip yang tak lain juga teman haneul , haneul adalah anak buah dari Philip juga “lihat , mereka sudah datang pergilah” suruh Michigan , haneul kembali keposisi awalnya begitu pula Michigan kemudian haneul mengacak ngacak rambut panjang Michigan dan kemudian pergi meninggalkan Michigan , Michigan membalikkan badannya dan menghadapkan pandangannya ke arah pemandangan yang ada di jendela

 

“apa mereka datang kesini lagi? Apa  mereka tidak tau malu ya?” ucap gadis berdarah amerika-korea, Tiffany hwang “apa mereka tidak sadar kalau ini rumah detektif raja kenapa mereka nekad kemari? Apa mereka memang ingin mati sekarang” ujar gadis berwajah dingin, Jessica jung “apa mereka tidak sadar kalau mereka kemari sama saja mereka menghampiri kuburan mereka sendiri” ucap gadis berbadan sexy, kwon yuri “hahaha biarkan saja, bahkan mereka pada dasarnya ingin menyerahkan nyawa mereka yang tak berharga sebagai anak buah orang sialan itu (Philip)” ucap gadis berwajah china , Victoria Song

 

“biarkan saja, mereka sudah menjadi list siapa saja yang akan mati berikutnya” ucap Michigan enteng kepada teman temannya “kata jongdae oppa kau akan menjalankan sebuah misi, kau akan pergi kemana?” Tanya yuri kepada Michigan “aku akan kekorea , dan aku akan sangat merindukkan kalian” ucap Michigan sambil menghampiri teman temannya dan berpelukan ,

 

 

Keesokan harinya …

 

 

 

Seoul , South korea

Daeksang apartement, Shinsandong, South Korea

 

 

Sesampainya Michigan dan jongdae diapartement orang tua mereka dikorea, Michigan berjalan mendapati ada penjaga apartementnya selama mereka tak dikorea “oh nona muda dan tuan muda , kalian dikorea? Kenapa tidak bilang pada ku untuk mempersiapkan makan malam untuk kalian” Tanya bibi penjaga rumah “ah , tidak perlu bibi , kami ingin langsung istirahat, bibi boleh pulang ke rumah” ucap jongdae kepada orang tersebut , “baiklah , saya permisi dulu” ucap bibi tersebut kemudian pergi meninggalkan jongdae dan Michigan , kemudian mereka berdua masuk keapartement dan masuk kekamar mereka masing masing..

 

 

Michigan P.O.V :

 

Aku dan jongdae oppa berjalan bersama menuju ruang guru , kami berjalan saling berdampingan , kemudian aku mempercepat jalanku agar tidak terlihat bersama “hey, michigan!” panggil jongdae oppa, haih! Sudah ku bilang untuk tidak memanggilku Michigan di korea masih saja , dasar pria ini! “kan aku sudah memberitahumu untuk memanggilku jaeyoung saat dikorea, oppa menyebalkan” ucapku kesal “mianhaeyo, nae dongsaeng, selamat belajar” ucap jong dae oppa kemudian berjalan lagi menuju ruang guru.

 

 

 

-*-

 

 

“anak anak kalian mendapatkan teman baru, silahkan perkenalkan diri kamu kepada teman teman kamu” ucap Do seongsangnim kepadaku “Hi everyone, my name is Kim Jaeyoung , im from new york , dan aku harap kerja sama dari kalian , maaf dialek koreaku sangat buruk, karna aku sudah tinggal lama di new york,bangapta” jelasku “ Jaeyoung-ssi kamu bisa duduk di bangku yang kosong” suruh Do Seongsangnim , kemudian aku duduk di bangku yang kosong.

 

 

 

6 Hari kemudian …

 

 

 

KRING … KRING … KRING …

 

 

 

Bel istirahat berbunyi , aku berjalan menuju perpustakaan , aku memilih buku yang ada disana , aku mengambil satu buku yang menurutku judulnya lumayan menarik bagiku ‘LOVE & ENEMY’ aku duduk di tempat membaca di dekat jendela , aku melihat haneul oppa dan teman temannya berjalan kearah kantin , aku mengkonsenkan diriku pada buku yang sedari tadi kubaca , “permisi? Boleh aku duduk disini” ucap gadis yang kini dihadapanku “silahkan” ucapku dengan senang hati

 

 

“kau anak baru yang ada dikelas ku kan?” Tanya gadis itu “eum, waeyo?” tanyaku balik “aku akan memperkenalkan diriku, namaku Uee senang bisa berkenalan denganmu, aku harap kita bisa berteman baik” jelas gadis bernama uee itu “ah naega ireumi Kim Jaeyoung imnida, bangapta Uee-ssi” ucapku kepada Uee

 

 

“ayo ikut aku , aku ingin memperkenalkanmu kepada teman temanku yang lain” ajak nya sambil menarikku kekantin , sesampainya dikantin aku melihat uee menghampiri teman temannya , nuasa kantin hari ini lumayan sepi karna setahuku anak kelas 1 sedang ada study tour di Jeju , “ayo sini” suruhnya , aku berjalan kearahnya dan duduk di sampingnya .

 

 

“Jaeyoung-ah perkenalkan ini teman temanku, dari bagian pria ada Dongwoo , Kevin , J-hope, Yonghwa , Jinyoung dan juga Hongbin “ ucapnya aku melihat kearah satu pria yang tidak asing bagiku selama hidupku , Hongbin? Pikirku

 

“dibagian yeoja ada E-young, Hyuna, Bora, dan juga sikembar Mina dan Miso”jelas Uee lagi “ah bangapta” ucapku “aku melihat di tagname mu margamu bukan kim tapi Michigan? Apa itu nama marga keluargamu?” Tanya pria yang berbadan kurus, dongwoo kepadaku “eum sebenarnya nama kim itu marga yang diberikan ibuku, sedangkan Michigan Jaeyoung adalah nama asliku” jelasku,

 

 

 

“yak lee hongbin ternyata kau sekolah di sini juga?” tanyaku pada hongbin saat yang lain sedang ke kantin “tentu saja mengikuti alur masa depanku, kenapa? Kau kira aku sekolah disini untuk mengikutimu? Kau salah nona” jelasnya “iya iya aku paham dungu , tapi setidaknya disini aku terlindungi olehmu” ucapku “tentu saja aku akan melindungimu” ucapnya

 

 

 

-*-

 

 

 

1 minggu aku menjalani kehidupanku seperti manusia biasa bersama teman teman baruku di korea dan aku juga sedang menyelidiki lagi keberadaan pangeran araxiel dan quinsy aku hanya bermodalkan tattoo berlambang keluarga Quinsy dan Araxiel yang entah keberadaannya dimana dan membuatku tetap bersemangat melaksanakan misiku , sebenarnya aku sangat merindukan teman temanku yang ada new york , hongbin yang setiap hari selalu bersamaku jika yang lain sedang di kantin , aku selalu bertemu hongbin di bukit sekolah dan mengobrol dan makan bersama  , sementara teman haneul oppa yang bernama Wu Yifan itu setiap hari menatapku membuatku tidak nyaman dengan tatapan anehnya itu.

 

 

haneul oppa setiap hari pergi ke klub dan bersenang senang dengan orang orang sampah milik Philip, terkadang mereka sering apartement dan membuat kepala Jongdae oppa pecah , Jongdae oppa lebih baik mengalah daripada ada keributan di sana ia lebih memilih belajar diluar bersama teman teman barunya .

 

 

aku berjalan menuju apartementku , sesampainya di sana aku melihat seseorang yang begitu sangat aku kenal dan dia juga ada di daftar orang yang nantinya aku bunuh , siapa lagi kalau bukan anak buah Philip , Wu Yifan , entah apa yang menarik dari pria bertinggi tiang listrik ini , aku melewatinya seolah olah tak melihatnya

 

 

“oi , Kim Jaeyoung” panggilnya aku menghentikan langkahku  ,aku membalikkan badanku dan menghadapnya”mwo?” tanyaku datar , ia melemparkan kunci kearahku dan aku menangkapnya “igeo mwoya?” tanyaku kepadanya “haneul menitipkannya kepadaku, jika kau sudah sampai disini , aku harus memberikannya kepadamu” jelasnya kepadaku kemudian ia berjalan pergi ,

 

 

 

-*-

 

 

 

Aku berjalan menuju kelas tentu saja bersama uee , kami berjalan sambil membicarakan tugas  yang diberikan semalam, langkah uee terhenti dan pandangannya mengarah ke lapangan, aku mengalihkan pandanganku kelapangan juga , mataku membulat seketika aku melihat kang jun dari kelas 2B dibully oleh orang orang Phillip, semua orang melihat tak berani menolong kang jun  , aku berjalan menuju ke lapangan tapi uee menahanku

 

 

“jangan kesana kau akan dapat masalah besar jika kau membantu kang jun” ucap uee ketakutan “tenang saja , aku akan baik baik saja ,aku akan memberi peringatan pada mereka agar tidak membully siapapun lagi” ucapku tapi uee menahanku lagi “kau tidak tau aaron dan komplotannya itu paling ditakuti di seluruh seoul , jangan buat masalah dengannya atau kau akan sama nasibnya seperti kang jun” jelasnya sambil ketakutan

 

 

“kau percaya saja padaku aku akan membuat mereka jerah dan tak berbuat semena mena di sekolah” jelasku meyakinkannya dan berjalan menuju lapangan.

 

 

Aku menghampiri mereka, aku mengambil kasar bola yang dipegang oleh Aaron yang sedari tadi ia gunakan untuk memukul kangjun “yak! Apa yang kau lakukan?” teriaknya “itu yang harusnya kutanyakan pada kalian , APA YANG KALIAN LAKUKAN HAH!” teriakku tak kalah keras “kembalikan bola itu sekarang! Cepat!” suruhnya sambil membentakku “kau mau bola ini?” tanyaku sambil tersenyum sinis, kemudian aku melempar bola itu sangat jauh dari jangkauanku “ambil saja sana!” ucapku dingin

 

 

“kau ingin cari mati denganku hah!” ucapnya kasar sambil menggenggam kerah bajuku “jangan sentuh aku dengan tangan kotormu itu , sudah cukup kau membuat masalah di new york bersama komplotan sampahmu ini ,jangan juga buat onar di korea ,dan jangan mengganggu anak itu,  dimana kau berbuat onar disitulah aku ada disana , akan kubunuh kalian jika masih saja melakukan keonaran ” ucapku dingin

 

“lalu apa mau mu nona Michigan?  Kau Ingin menghajarku ha?” bisiknya tepat di wajahku “jika kau meminta , baiklah aku turuti keinginanmu” ucapku sambil memukul nya keras membuatnya terjengkal kebelakang, teman temannya melihat aaron yang terjungkal kebelakang , mereka menghampiri aaron yang terkapar babak belur “ku peringatkan lagi jangan buat masalah dimana pun atau kau akan rasakan sendiri akibatnya” ucapku datar kepada aaron , wufan yang sedari tadi menatap aneh aku tak memperdulikannya

 

 

“jaeyoung-ah, jangan kau tunjukkan kekuatanmu , itu akan membuat mu dianggap orang aneh” ucap haneul oppa pelan “dan kau jangan ikut campur dalam masalah ini , aku sudah berapa kali memberitahumu untuk tidak dekat dekat dengan mereka , kau masih saja seperti ini , terus terang saja aku bisa membawamu dan komplotanmu ini kepenjara sekarang juga” ucapku geram dengan wajah datar , sepertinya sisi iblisku akan keluar, oh tidak aku berusaha keras menahan wujud iblisku , aku menghembuskan nafasku kasar , dan ternyata berhasil

 

 

“pergi dari sini” ucapku datar “ayo pergi dari sini” ajak haneul oppa sambil membawa pergi aaron beserta teman temannya , “SEMUANYA YANG ADA DISINI, BUBAR!” teriakku , semua orang pergi meninggalkan lapangan dan menyisakan aku dan kangjun dilapangan ,

 

Aku menghampiri kangjun yang menatapku heran “neo gwenchana?” tanyaku “eoh , gwenchana tapi lain kali jangan bantu aku” ucapnya “wae? Kau malu jika kau ditolong oleh seorang wanita?” tanyaku , ia tak menjawabku ia malah menundukkan kepalanya ,

 

 

uee menghampiriku ia juga menatapku heran “bagaimana bisa kau memukul aaron seperti itu? Aku tidak pernah melihat mereka takut dengan siapapun disini selain dirimu, Siapa kau sebenarnya?” Tanya uee dengan wajah heran “Agasshi , naega Michigan Jaeyoung imnida, aku hanya orang biasa , dan masalah mereka takut denganku atau tidak , aku juga tidak tau” jelasku

 

 

“jaeyoung-ah” teriak suara yang begitu menjalar di telingaku , hongbin dan jongdae oppa “wae?” tanyaku kepada mereka “ada yang ingin menemui sekarang di bukit belakang sekolah, hongbin antar dia kesana” ucap jongdae oppa “kajja Michigan” ucap hongbin sambil menarikku,

 

 

Kami berhenti sebentar di belakang sekolah “ya, kenapa kita tidak gunakan teleportasi saja, aku malas harus berjalan” ucapku “arraseo” ucapnya , tak ada hitungan detik kami sudah sampai di bukit belakang sekolah,

 

 

Aku berlari menuju orang orang yang sangat aku kenal , aku memeluk teman temanku yang baru saja sampai dikorea “ya , kalian apa kabar” ucapku senang sambil memeluk teman temanku “tentu saja baik , kau tau saat tadi aku melihatmu berkelahi dengan aaron wah , aku akui kau keren sekali” ucap Jessica “tentu saja  keren , tapi urusan dengan BP nanti akan lebih menantangku” ucapku mereka terkekeh mendengar penuturanku ,

 

 

“kau tidak akan dipanggil oleh guru BP “ ucap hongbin tiba tiba “kenapa bisa?” tanyaku “kau tau Aaron dan komplotannya adalah orang orang yang di takuti di seluruh seoul ,dan bahkan guru guru di sekolah kita saja takut dengan mereka , karna kau membuat mereka kapok dan takut kepadamu sepertinya guru guru akan berterima kasih denganmu” jelas hongbin , apa yang diucapkan hongbin itu selalu benar , karna ia bisa membaca masa depan

 

 

“ah , hongbin-ah apa kabar? Sudah berapa tahun kami tak bertemu denganmu hahaha” ucap yuri sambil mencubit pipi hongbin “bukan kami sepertinya , tapi kau yuri-ah” jeplak victoria tiba tiba , mendengar perkataannya kami  tertawa terbahak bahak, “oh ya aku harus memperkenalkan kalian dengan teman teman ku yang ada di sekolah” ucapku  “begitukah? Mungkin nanti saja setelah pulang sekolah ” ucap tiffany

 

 

 

-*-

 

 

 

aku berjalan bersama teman temanku di jalan didaerah gangnam melewati toko toko pakaian dengan brand yang sudah kami temui di new york , tiba tiba langkah kami terhenti saat melihat gerombolan anak buah Philip yang selalu membuatku naik pitam jika melihat mereka ,mereka menatap aku dan teman temanku dengan pandangan aneh , aku berjalan kembali tapi langkahku terhenti saat tangan uee menahan lenganku

 

 

“waeyo?” tanyaku “bisa kita putar balik saja ,aku tidak ingin berjalan melewati mereka” ucap uee pelan “gwenchana selama masih ada aku kau harus percaya denganku, kajja” ucapku sambil menggenggam tangan uee dan berjalan kembali,

 

 

Tiba tiba saja jalanku terhalang oleh himchan ia menatap kami sinis “minggir” ucapku datar “aku bilang minggir bodoh” ucapku setengah berteriak , ia tak mengidahkan ucapanku ia malah tersenyum sinis , aku berjalan kesebelah himchan kemudian himchan menghalangi kami lagi , aku tersenyum kesal sesaat aku membuat semua yang disekitar kami menghilang kemudian aku menarik kasar kerah baju himchan , aku melayangkan pukulan kerasku tepat mendarat dengan mulus di pipi kanannya, hingga ia tersungkur di tanah , teman temannya termasuk teman temanku menatap ku terkejut

 

“kau cari mati denganku” ucapku dengan nada kesal , aku mendengang perutnya , dongwoo dan hongbin melaraiku dan himchan, sementara teman temanku dari amerika hanya menatap kami biasa , karna mereka tau kalau aku sedang marah mereka tidak akan meleraiku “sudah ku peringatkan untuk tidak membuat masalah , APA KALIAN BELUM MENYERAH JUGA HAH!” teriakku kesal

 

“himchan – ah ayo pergi , dan kau kim jaeyoung kita selesaikan urusan ini dirumah” ucap haneul kemudian pergi bersama teman temannya , aku menatap punggung mereka yang telah jauh dari kami “apa kau satu rumah dengan haneul? Kenapa masalah kalian akan di selesaikan dirumah?” Tanya uee kepadaku

 

 

-*-

 

 

“mwo? Jeongmalya?” Tanya Uee tak percaya kepadaku “eum , bahkan hongbin juga sudah tau kalau haneul itu adalah kakakku” jawabku “hongbin-ah sudah berapa lama kau kenal jaeyoung?” Tanya J-hope kepada hongbin “sudah hampir 13 tahun aku mengenalnya, wae?” ujar hongbin  “wah , daebak kalian bahkan satu angkatan bagaimana bisa kalian di kelas yang sama” ujar dongwoo “molla, orang tua ku yang mendaftarkanku” jelasku singkat

 

 

“kalian tidak perlu Tanya mengapa jaeyoung bisa membuat gerombolan aaron takut dengannya” ucap victoria tiba tiba “karena aaron dan komplotannya pernah dibuat koma selama 2 tahun karena jaeyoung , itu sebabnya mereka takut padanya , ” jelas tiffany “wah benarkah, kim jaeyoung kau menyeramkan, dari fisikmu yang terlihat anggun ternyata kau gangster” ucap hoseok “Hoseok-ah , aku seperti itu karenamereka pembuat onar juga saat di new york dan sebab itulah aku sangat ingin menghabisi mereka seperti saat di sekolah” jelas ku

 

 

“lalu jika kau dan haneul adalah kakak beradik tidak mungkin kalian tidak ada kemiripan wajah sama sekali, Benarkan?” Ucap mina tiba tiba “yak , lee mina pabo!, kau ini bagaimana jika ia tidak mirip kakaknya setidaknya ia mirip dengan orang tuanya, kau ini payah sekali” ujar miso sambil melayangkan pukulan di kepala kembarannya “yak appo” ucap mina kesakitan sambil memegangi kepalanya

 

 

“miso benar, jika ia tak mirip kakaknya setidaknya ia mirip dengan kedua orang tuanya” ucap hongbin tiba tiba , aku menatapnya kesal di bahkan sudah tau aku bukan anak kandung eomma dan appa, ia menyadari aku menatapnya “ehem” deham nya kemudian menyeruput ice Americano yang ia pesan

 

 

 

SEMENTARA DI TEMPAT LAIN …

 

 

 

Author P.O.V :

 

 

 

Aaron dan komplotannya tengah duduk diam tanpa ada pembicaraan disebuah ruangan yang bisa dikatakan sebagai markas pribadi mereka “kita harus buat rencana untuk menghancurkan misi Michigan untuk mencari araxiel dan quinsy” ucap aaron “tambahan dariku , jangan bunuh Michigan” sambung wufan “kenapa kau menyukainya?” goda Haneul “kalau iya kalian mau apa” ucap wufan dingin, tiba tiba dengan secepat kilat Himchan mendorong wufan dan mencekik leher wufan “jadi benar perkiraanku selama ini kau menyukai detektif sialan itu, kau mau aku membunuhmu ha!” ujar Himchan kesal

 

 

“yak! chan-ah hentikan” ucap haneul sambil menarik himchan. agar menjauh dari wufan “apa pedulimu aku menyukai siapa , itu urusanku bukan urusanmu!” ucap wufan datar kemudian pergi “yak haneul-ah tadi kenapa kau meleraiku? kau tidak usah meleraiku dengan si brengsek itu , biar sekalian saja aku membunuhnya tadi” ucap Himchan penuh emosi “kau lupa dia itu seorang vassago sedangkan kau sendiri ada di tingkat ke 3 di bawah di levelnya kau ingin mati terbunuh olehnya , jangan pernah membuatnya marah seperti tadi, kau paham” jelas haneul kemudian keluar dari ruangan itu

 

 

-*-

 

 

Jaeyoung berjalan santai menuju apartementnya , pandangannya terfokus pada pria yang tengah duduk di depan pintu apartementnya ,  “wu yifan” panggilnya , pria itu menatap jaeyoung datar  “hey , mr.wu kenapa kau disini?” Tanya jaeyoung bingung , kemudian wu yifan beranjak dari tempat ia duduk dan pergi begitu saja “ dasar pria aneh” gumam jaeyoung.

 

 

Keesokan harinya…

 

Jaeyoung berjalan dengan jongdae menuju kelas “hey , semalam kau bertemu kris?” Tanya jongdae kepada jaeyoung “iya aku bertemu dengannya” jawab jaeyoung “dimana?” Tanya jongdae “di depan pintu apartemen” jawab jaeyoung “benarkah? Wahh sepertinya dia menyukaimu” canda jongdae “aigoo , melihatnya saja sudah membuatku muak apalagi untuk menyukainya itu sangat tidak masuk akal” jawab jaeyoung kesal “ai, tapi dia tidak muak melihatmu kau tidak melihatnya tapi ia selalu melihatmu tanpa bosan” jelas jongdae “hentikan aku malas membahasnya” ucap jaeyoung berjalan cepat dari jongdae ,

 

 

tanpa sengaja ia berpapasan dengan orang yang baru saja di bicarakan , tak ada sepatah kata apapun , jaeyoung berjalan melewati wu yifan begitu pula jong dae “sudah kukatakan , jangan membahasnya dia itu berbahaya , bisa muncul disaat yang tidak diingikan” ucap jaeyoung pelan tepat di telinga  jongdae.

 

 

SKIP ..

 

 

Jaeyoung P.O.V:

 

 

Aku duduk sambil menunggu bus di halte bus , cukup lama aku menunggu membuatku merasa bosan aku melihat di sebelahku ternyata ada wu yifan , pria tiang listrik itu selalu dimana saja di sekitarku membuatku sangat kesal ,ia begitu di gilai oleh gadis gadis di sekolahku karena sikap coolnya dan keahliannya bermain basket , aku heran kenapa dia banyak disukai oleh banyak gadis di sekolahku , ia sama sekali tidak TAMPAN!!

 

 

sesaat kami saling bertatapan , aku mengalihkan pandanganku kearah lain , aku melihat kotak yang ia bawa kotak berwarna putih yang didalamnya 1 buah burger , membuatku sangat lapar “aku tau kau lapar, makanlah” ucapnya tiba tiba “siapa yang lapar , aku tidak lapar” ucapku bohong , perutku berbunyi nyaring , dasar perutku haih membuat malu saja “jelas jelas perutmu berbunyi” ucapnya lagi “ambilah “ucapnya lembut , untuk pertama kalinya aku mendengar suara lembutnya , seketika jantung terasa berhenti berdetak , astaga demi venus ada apa ini , kenapa jantungku berdetak tidak beraturan seperti ini -,- .

 

 

 

Sesampainya dirumah aku memasak makan malam untuk haneul oppa dan jongdae oppa , hari ini aku membuat nasi goreng kimchi baunya sangat enak , berkat burger yang diberikan pria tiang itu aku merasa kenyang , aku menaruh piring piring berisi nasi di meja makan , aku merapikan diriku dan bersiap untuk pergi , di apartementku ada teman teman haneul oppa dan beruntungnya aku ada acara di luar

 

 

“oppa ,aku membuatkanmu nasi goreng kimchi dan tolong jangan makan punya jongdae oppa” ucapku terburu buru , lenganku di tahan haneul oppa membuat ku sedikit bingung “wae?” tanyaku “ kau tidak makan?” Tanya haneul oppa “eum sudah tadi” jawabku “kau mau kemana rapi sekali?” Tanya haneul oppa , aku tau walaupun ia dekat dengan para pengkhianat dia masih masih menyayangiku “aku ada acara keluar bersama teman temanku” jelasku “oh begitu hati hati” ucap haneul oppa, sedetik kemudian aku melihat kearah wu yifan tanpa sengaja kita saling bertatapan kembali

 

 

“oppa aku pergi dulu” teriakku pada haneul kemudian aku menyambar mantel dan tasku lalu pergi.

 

 

-*-

 

 

Aku merangkum buku buku yang ada di hapanku saat ini , bersama dengan uee , sejenak difikiranku terlintas wajah wu yifan , aku melempar pulpen itu ke meja , uee yang menyadari tingkah anehku terlihat bingung “Michigan ,  kau kenapa? Aneh sekali kau hari ini” ujarnya bingung “tidak, aku sedang banyak fikiran” jawabku santai , aku melihat tangan uee yang tertutup oleh plester, biasanya tangan kanannya tertutup oleh jam miliknya “uee-ya” panggilku “wae?” jawabnya “tangan kananmu kenapa? Apa kau terluka?” tanyaku khawatir “ah, ini aku tadi tergores oleh pisau jadi tidak masalah” jawabnya gugup , sepertinya ada yang di sembunyikan olehnya. Aku kembali melanjutkan mencatatku

 

 

 

 

 

 

 

Haru Haru (Only Hope)

haru haru

 

Title: Haru haru (Only Hope)

Author : MataedouR_21 (@Ezha150_)

Main cast :

+Yoo YoungJae

+Kim Sena

+Song Jieun

AOC

Genre : Sad romance , NC-21

Hey everyone , aku comeback lagi bawa sequel kedua dari haru haru , entah ya aku dapet lagi sebongkah inspirasi dari temen ane juga sama beberapa lagu ballad korea (kara – orion, sm ballad – breath & blind sama younha- umbrella) mungkin bisa dibilang ff ini terinspirasi juga dari salah satu ost . dream high (kim soohyun – dreaming & suzy – only hope,) , mungkin aku minta maaf kalo postnya telat soalnya aku juga ada UAS , doain aku ya supaya nilai semester 1 bagus ,amin J (maklum ane masih kelas 1 sma wkwkwk)

WARNING! Ranjau typo bertebaran dimana mana , mian kalo ceritanya gak nyambung sama judulnya , boleh disave , tapi ga boleh di copast ke cerita lain , ini murni ide yang keluar dari otak kucing saya , eh maaf otak saya maksudnya hehehe . heh!

Ya sudah cukup perhatiannya dan terima kasih J

~ Happy Reading J ~

 

 

 

2 bulan kemudian :

Sena P.O.V :

 

Tanganku menari nari di atas papan tombol computer itu , mataku tak lelah menatap layar datar itu sambil mengoreksi apa saja yang baru aku tulis, sejak dua jam lalu aku duduk dikursi berwarna biru tua itu tanpa jenuh sedikitpun,Aku merenggangkan tubuhku , aku mengusap mataku yang ada di dalam kacamata besar berwarna hitam kesayanganku , aku mengambil ponselku yang kuletakan sejak dua jam lalu tanpa aku sentuh sedikitpun , aku terkejut ada 20 panggilan masuk dan 1 pesan yang masuk ke ponselku , dan kalian pasti tau siapa yang mengirimku pesan dan panggilan sebanyak itu , ya youngjae oppa , sebenarnya aku dan youngjae oppa selisih 3 tahun lebih tua darinya, tapi aku tetap menghargainya sebagai namjachinguku , walaupun dia lebih muda dariku .

aku membuka satu persatu pesan yang masuk di ponselku,

‘night princess , semoga kau tidur nyenyak malam ini , mimpikan aku ya :* 😀 ‘

Tiba tiba ponselku bergetar , ada 1 panggilan masuk

 

Incoming Call

Prince Youngjae ♥

“Waeyo oppa?” , “kau sudah tidur ?” , “belum , aku baru saja menyelesaikan tugas yang diberikan dosen, waeyo oppa?” , “aniya, hanya saja aku  ..” , “hanya saja apa oppa?” , “hanya saja “ , “hanya saja  apa oppa” , “hanya saja …” , “aishh! Hanya saja apa sebenarnya oppa ,jangan  membuatku penasaran , aku akan tutup telfonnya” , “aku merindukanmu chagi ,maaf hari ini tidak bisa menemanimu  hari ini , karena jadwal BAP sangat padat akhir akhir ini aku harap kau mengerti” jelasnya “gwenchana oppa , aku mengerti , oppa istirahat lah , saranghae” , “nado” TUT …

Aku meletakkan kembali ponselku ke meja , kemudian membaringkan tubuhku di ranjang dan tertidur

 

 

 

Mungkin hari ini kau tidak bersama ku tak apa , asal kau tidak meninggalkan ku selamanya , aku hanya ingin itu , aku harap oppa bisa mengerti itu , aku hanya berharap itu.

 

 

 

 

 

Keesokan harinya …

 

Aku berjalan santai menuju suatu tempat , sesampainya aku di tempat bertuliskan TS besar di gedung itu , memang rumahku dekat dengan agensi yang menaungi B.A.P dan secret ini , aku memasuki gedung itu , mataku menangkap satu orang saat aku masuk kegedung ini “eoh annyeonghaseo” ucapku padaq orang yang berjasa pada TS Ent. “eoh sena-ssi , lama tidak bertemu , sedang apa kau disini?” Tanya CEO TS Ent. “aku sedang jalan disini ajjushi dan kebetulan aku lewat sini jadinya aku mampir” jawabku “eoh , ingin bertemu siapa ? himchan” Tanyanya “ah , ne oppa sudah lama tidak pulang kerumah aku jadi merindukannya” jawabku asal , sebenarnya aku kesini ingin bertemu youngjae oppa “ah , baiklah B.A.P ada di ruang latihan kau temui saja disana” ucapnya “ah ne , kamashamnida , aku pergi dulu , anneyonghaseo” ucapku sambil berlalu menuju ruang latihan ,

 

-*-

Sesampainya diruang latihan , aku mengintip lewat celah yang ada pada pintu tsb, mereka keren sekali saat latihan , seseorang menepuk pundakku dan membuatku terkejut “hoh kamchagiya!” ucapku terkejut “kenapa kau disini , ingin bertemu himchan?” Tanya byul oppa, salah satu dancer B.A.P “ah , ne tapi aku malu karena didalam sana namja semua” ucapku pelan “aish gwenchana disana ada dancer yeoja juga didalam , ayo masuk” ucap byul oppa  sambil menarikku masuk

 

“hey semua lihat siapa yang datang menemui kita” ucap byul oppa “ya , kenapa kau menutup wajahmu dengan rambutmu, ayo ucapkan salam” ujar byul oppa “ann.yonghaseo” ucapku malu , aish bagaimana ini “eoh sena-ya, kenapa kau disini ,aigoo adik kecilku apa kau merindukan oppa tampanmu ini” ucap himchan oppa memeluku erat “eoh neomu bogoshipo” ucapku sambil mempererat pelukannya “kau ingin menipuku , bahkan kau kesini untuk bertemu youngjae bukannya aku “ ucap himchan oppa sambil mempotkan bibirnya , aish ia semakin mirip dengan donald duck “hahaha, aku ingin bertemu oppa deul dan oppaku yang seperti Donald duck ini ” ucapku bergurau sambil mencubit pinggang oppaku “ya , appoyo” ucap oppaku kesakitan sambil menyentuh pinggangnya “haish , kalian ini masih saja seperti anak kecil ckckck” ucap yongguk oppa “ya , kami kan memang seperti ini , kau iri? Kalau kau iri peluk saja Natasha noona dan yongnam hyung “ jelas himchan oppa membuatku tertawa kecil “terserah kau saja!” ucap yongguk oppa kesal dan meninggalkan kami berdua “ah , dimana youngjae?” Tanyaku pelan “eoh dia ada diruang ganti baju , coba saja kau kesana , tenang saja disana hanya ada youngjae saja “ ucap oppaku menyakinkan , aku menganggukkan kepalaku pelan kemudian berjalan menuju ruang ganti didekat ruang latihan ,

 

aku membuka pintu pelan aku melihat kedalam , ternyata youngjae oppa sedang tidur dengan posisi duduk pada sofa dengan earphone yang bertengger manis ditelinganya , aku menghampirinya kemudian duduk disampingnya, ku elus pipi putihnya itu , aku mendekatkan wajahku ke wajahnya , matanya terbuka mungkin karna aksi dadakan yang kulakukan tadi “eoh” ucapku sambil mengalihkan wajahku kearah lain , mungkin pipiku sangat memerah , “kenapa kau ada disini chagi? Heum “ucap youngjae oppa lembut sambil memeluk pinggangku , aku sedikit memberontak agar youngjae oppa mau melepaskan pelukkannya pada pinggangku “oppa lepaskan “ ucapku memohon , ia melepaskan pelukkannya, aku duduk kembali dengan posisi semula ,

 

GREBB ..

 

aku merasakan ia memelukku hangat , hangat dan sangat hangat , aku membalas pelukan hangatnya “apa kau sudah mandi chagi?” tanyanya “ha , sudah oppa ,sebelum aku kesini aku olahraga apa aku sangat bau?” tanyaku padanya  “tidak aku hanya bergurau chagi , jeongmal bogoshipo” ucapnya  , saat bertemu aku atau pun youngjae oppa tak banyak bicara tapi langsung membuktikan , seperti skipskin seperti saat ini , mata kami saling bertatapan , ia memiringkan kepalanya dengan mata sudah tertutup ,  kutahan bahunya , seolah aku ingin menolak bibirnya menempel dengan bibirku “wae?” tanyanya dengan suara lembutnya

 

“apa kau takut ada yang melihat apa yang kita lakukan , tenang saja hanya aku dan kau disini chagi “ ucapnya meyakinkanku  , dahi dan hidung kami Saling menempel satu sama lain , kugesekkan hidungku dengan hidungnya , kami tertawa disaat seperti ini , tangan youngjae oppa mengelus pipiku pelan , kemudian memiringkan kepalanya bibir kami melempel satu sama lain , aku mulai membalas ciumannya , bibir kami saling melumat satu sama lain , ciuman ini mengisyaratkan kerinduan diantara kami berdua , mungkin kami sudah lama tidak berciuman , karna youngjae oppa bukan pria yang suka macam macam , tangan youngjae oppa merengkuh pinggangku menghapus celah celah diantara kami, kukalungkan tangaku pada lehernya , agar ciuman kami semakin dalam , tanganku menyisir rambut youngjae oppa , kemudian youngjae melepaskan ciuman kami  , nafas kami terengah  , kemudian kepalanya menelusupkan pada leher kananku, bulu kudukku berdiri karena hembusan nafas youngjae oppa pada leherku

 

“o .. op. oppa” ucapku pelan sambil mendorongnya pelan agar menjauh dari leherku “arraseo , aku tidak akan macam macam sebelum kita menikah” ucapnya sambil tersenyum sambil merapikan poniku yang berantakan, tanganku merapikan rambut youngjae oppa yang berantakan akibat ulahku  , kemudian aku duduk kembali disampingnya sambil memeluk lengan kekarnya , walaupun tak sekekar yongguk oppa (hahahaha ditabok baby #plakkk abaikan) “ayo kita jalan jalan chagi” ucapnya sambil menggandeng tanganku “kemana?” tanyaku  “kemana saja , asalkan hanya kita berdua saja” ucapnya seseksi mungkin “ah , ya!” ucapku malu sambil memukul pelan bahunya pelan ,

 

CLEK . ..

 

seseorang masuk kedalam ruang ganti , gadis menyebalkan ini lagi , aku melepaskan genggaman tangan kami “youngjae oppa” ucap jieun dengan suara melengking , heuh menyebalkan .

 

Youngjae P.O.V :

 

Jieun merangkul lenganku manja , aku berusaha melepaskan pelukannya pada lenganku , aku menatap sena yang ada dibelakangku , wajahnya datar mengisyaratkan kecemburuan kenapa jieun selalu merusak momen indahku bersama sena ,  kemudian sena hendak meninggalkan kami berdua , ku tahan tangannya, aku menggeleng pelan agar sena tak meninggalkan ku “eoh sena-ya sedang apa kau disini? Dan apa yang kalian lakukan disini? Apa yang kau lakukan disini bersama kekasihku”tanyanya tidak senang kepada sena ,

 

oh tidak sepertinya amarah sena meluap luap , sena melepaskan genggaman tanganku , perlahan langkahnya mendekati jieun , langkah sena terhenti di tepat di depan jieun “apa itu penting untuk aku jawab? Apa itu sangat harus aku jawab”  ujarnya sinis , kemudian pergi meninggalkan kami berdua.

 

Maaf kan aku chagi , tak bisa mencegahmu pergi , aku terpaksa stay disini bersama wanita jalang ini . aku mohon kau memahamiku .

 

Sena P.O.V :

 

Apa si otak udang (youngjae) itu tidak sadar , kalau aku cemburu dengannya , heuh menyebalkan,  Aku berjalan kesal menuju keluar dari gedung TS Ent. , kemudian seseorang menabrakku “maafkan aku” ucapku sambil membungkuk “eoh sena-ya” ucap seseorang itu “eoh hyosung eonni, apa kabar “ ucapku senang sambil memeluknya “ah , aku baik baik saja , kau ingin minum kopi dulu sebelum pulang , kebetulan kedai kopi didaerah sini sangat enak , ayo” ajak Hyosung eonni.

 

At Horse Coffee Shop …

 

Aku menyeruput Americano yang aku pesan “tadi kau ke agensi kenapa? Bertemu youngjae” Tanya Hyosung eonni , aish kenapa ia menanyakan otaku dang itu “wae ? apa aku salah bertanya mian “ ucapnya menyesal “ah , tidak hanya saja aku sedang kesal dengan si otak udang itu” jelasku dengan wajah malas “eh memang apa yang dilakukan youngjae hingga membuat adik ku yang cantik ini  kesal seperti ini , coba ceritakan” ucapnya sambil mengelus kepalaku pelan,

 

Hyosung eonni adalah sahabat oppaku sejak kecil bahkan aku , Hyosung eonni , himchan oppa dan yixing sering bemain bersama , dan sekarang bahkan aku tidak tau jika Hyosung eonni dan himchan oppa diam diam pacaran dibelakangku kalau dihitung sudah 9 tahun , dan keluargaku dan keluarga Hyosung eonni akan menikah mereka akhir bulan ini “kau tau , jieun merusak momentku tadi” ujarku kesal “oh jadi karna jieun merusak momenmu bersama youngjae , mungkin aku akan memberitahu satu hal, tapi aku harap kau tidak akan terkejut apa yang akan ku katakan, arra dan tolong jaga baik baik rahasia ini agar semua orang tidak tau”

 

At Kim Family House ….

Aku berjalan terus tanpa mengidahkan panggilan eommaku sesampainya dirumah, aku menutup pintu kamarku  , kaki terasa lemas untuk membopong tubuhku , cairan bening itu lolos dari mataku , ternyata selama ini youngjae dan jieun .. aku menangis , ku gigit bibir bawahku agar tak terdengar aku sedang menangis ,

 

Flashback On ..

“memang apa eonni?” tanyaku penasaran “selama ini , CEO kami memasangkan youngjae dan jieun sebagai sepasang kekasih “ “iya aku tau, lalu?” potongku “hey dengar kan aku dulu , CEO kami menyuruh youngjae dan jieun dalam satu apartement , mungkin akhir akhir ini youngjae jarang menemanimu , karna ia sedang menemani jieun untuk promosi lagu solo terbarunya , dan sekarang kau bisa lihat diluar sana” ucap Hyosung eonni mengarah pada keluar jendela café , aku melihat youngjae sedang bermesraan dengan jieun , aku tau itu semua hanya acting belakang, belagak mesra didepan semua orang padahal sebenarnya akulah yang harusnya disana , aku merasa posisiku telah tergantikan oleh jieun , mereka berhenti diseberang café , aku melihat youngjae mencium jieun ,

DEG !

 

Dadaku terasa sesak , tanpa sadar air mataku menetes begitu saja , aku memegang dadaku yang terasa sesak “dan kau tau , CEO kami membuat scenario hubungan youngjae dan jieun , aku minta maaf atas semua ini sena-ya tidak memberitahumu , aku minta maaf” sesal Hyosung eonni , aku menghapus airmata yang ada dipipiku , “gwenchana eonni , aku bisa terima ini , ini bukan salah eonni , ini mungkin salahku yang terlalu berharap kepada youngjae oppa agar dia selalu bersamaku , maaf eonni aku permisi dulu “ ucapku pergi meninggalkan café itu , air mataku menetes lagi aku menyentuh pipiku , saat aku akan keluar pintu café terbuka , aku melihat youngjae dan jieun tangan saling bergandengan dengan mesranya , mata ku dan mata youngjae oppa bertemu , pasti mataku terlihat berkaca kaca , aku keluar dari café , dan pulang kerumah

 

FLASHBACK OFF ..

 

Apa aku terlalu berharap untuk memilikinya seutuhnya , tuhan apa aku terlalu bodoh untuk menghargainya , Apa aku terlalu egois bila aku mengambil hak ku sebagai  kekasihnya , tuhan tolong kuatkan aku

 

1 MINGGU KEMUDIAN ..

AUTHOR P.O.V :

 

Sena bergaya bak model international didepan kamera , lekuk tubuhnya dan posenya yang bagus membuat mata kamera tak jenuh mengabadikan pose terbaik sena , sejak seminggu yang lalu ia memutuskan untuk menjadi model dan juga artis dari salah satu agensi yang terkenal di korea , agensi yang menaungi BEAST , 4MINUTE , GNA & RAIN ,tentu kalian bisa menebak nama agensi yang menaungi  artis artis yang terkenal akan kesuksesannya di dunia entertainment, awalnya keluarga sena tak menyetujui sena untuk memasuki  dunia hiburan , tapi akhirnya nyonya kim menyetujui keinginan anaknya  “kerja bagus sena-ssi” puji sang fotografer “gamshahaeyo”   jawab sena sambil tersenyum puas , kemudian ia pergi menuju ruang ganti ,

 

-*-

Setelah sena mengganti bajunya , ia menatap dirinya pada cermin yang ada diruang ganti ‘apa aku terlalu bodoh dan terlalu polos untukmu youngjae-ya , apa kah aku wanita yang buruk dimatamu , hingga kau memilih jieun sebagai pendampingmu’ batin sena , air matanya lolos seketika dari matanya, sejak kejadian itu , youngjae berusaha untuk menemui sena , tapi sena selalu menolak untuk bertemu youngjae dan selalu mengurung diri dikamarnya, sena menghapus airmatanya dan keluar dari ruang ganti.

 

Mungkin ini pantas ku terima oppa , karna aku terlalu berharap lebih kepadamu.

-kim sena –

Keesokkan harinya …

 

Sena P.O.V ..

  • Yongsei University –

 

Aku berjalan menuju kelas , entah semua orang hari ini menatapku aneh , apa ada yang salah dengaan apa  yang aku kenakan, aku hari ini mengenakan kaos berwarna abu abu yang kupadukan dengan rok selutut bermotif bunga bunga sepadan dengan higheels berwarna soft , iya sebenarnya aku terpaksa pindah kampus karna kampusku yang lama mendrop outku karena aku terlalu lama absen aku terasa seperti orang yang bodoh (lebih idiot ane keles #plakkk , abaikan) apa mereka disini mengenali aku sebagai adiknya himchan B.A.P , ah! Ini tidak nyaman , aku berjalan melihat ke arah mading , hah ternyata poster debutku pada 1minggu yang lalu sudah tertempel di sini , hah pantas saja mereka semua melihat ku seperti itu haish ! “eoh , sena-ya” panggil jieun menghampiriku “eoh jieun-ah” ucapku kaget “bisa kita berbicara sebentar? “ tanyanya jieun serius “bisa , ayo disini ada café yang dekat dari sini” jawabku datar.

 

AT COFFEE BEAN ..

 

“kau ingin membicarakan apa?” tanyaku kepada jieun ,ia menaruh secangkir cappuccino , minuman kesukaan youngjae oppa “oh santai saja nona kim , jangan terlalu terburu buru” jawab jieun santai “jangan berbasa basi denganku jieun-ssi , aku ada mata kuliah penting  hari ini , jadi aku harap kau bicaralah apa yang ingin kau katakan!” ucapku geram , apa gadis ini bodoh masih beraninya ia menemuiku setelah ia membuat hubunganku berantakan dengan youngjae oppa

 

“apa kau sudah makan sena-ssi , mau ku pesankan makan untuk kita berdua” tawarnya sambil mengalihkan apa yang baru saja aku katakan “langsung pada inti pembicaraan jieun-ssi “ ucapku tegas tapi pelan “bagaimana kehidupan barumu sebagai seorang hallyu star? Apa kah itu bagus?” ucapnya mengalihkan pembicaraanku , apa gadis ini ingin kupatahkan lehernya “aku bilang langsung pada inti pembicaraannya jieun-ssi” ucapku dingin  “baik aku langsung bicara pada inti pembicaraan kita, sederhana saja, jauhi  junhyung oppa , yongguk oppa dan youngjae oppa, karena aku tidak mau kau dekat dekat dengan mereka” ucapnya sambil tersenyum licik “oh haruskah?” tanyaku datar “harus, , mereka milikku dan mereka semua ada pada list namja yang akan aku pacari nantinya , dan terutama youngjae oppa , karena aku dan dia sudah berpacaran arraseo!” ucapnya dengan tegas

 

“eoh  , semurahan itukah dirimu , jieun-ssi  hingga kau ingin merebut semua apa yang ada pada diriku , bahkan agensimu sendirilah yang membuatkan scandal hubunganmu dengan youngjae , sekuat apapun kau merebut perhatiannya pun kau takkan mampu , karena aku adalah gadis yang ia pilih sebagai kekasihnya yang pantas disisinya dan apa kau tidak sadar , akulah orang yang membantumu bisa masuk dunia hiburan dan memperkenalkanmu dengan member beast terutama junhyung oppa , apa sedangkal itukah iman dari orang yang dikenal sebagai angel voice of secret itukah, itukah sikap aslimu itu hah!”

 

PLAKKKK ,

 

tamparan jieun mulus mengenai pipi kananku , aku menyentuh pipiku bekas tamparan jieun “jaga bicaramu kim sena-ssi!” ucap jieun keras “wae, apa semua ucapanku benar adanya seperti itu?” tanyaku sinis , kutahan tangan jieun yang akan menampar wajahku untuk kedua kalinya “ya neo!” Ucap jieun sambil berusahan melepaskan genggaman tanganku yang sangat keras “sebelum mengatai orang , lihat dirimu sendiri tidak menjaga sopan santunmu dengan baik, jaga sopan santunmu dengan orang yang telah berbaik hati dan bersabar menjadi sahabatmu “ kulepaskan genggamanku dan meninggalkannya menggerutu kesal sendirian.

 

AT CUBE ENTERTAIMENT …

Aku terduduk sambil nyandarkan badanku pada dinding di ruang latihan , hari ini aku memakai kaos yang kututupi jaket berwarna hitam dan celana training yang agak kebesaran , sudah dari 5 jam yang lalu aku disini, 2 jam lalu aku berlatih dan rasanya aku malas untuk berlatih lagi , aku melihat sunbaenim sunbaenimku berlatih untuk schedule besok , junhyung oppa menghampiriku dan duduk tepat di sebelahku , aku sedikit menjauh , ia hanya mengenakan kaos tanpa lengan memperlihatkan lengannya yang agak berotot dengan topi berwarna hitam menutupi rambut pirangnya

 

“kau tidak berlatih?” tanyanya “tidak , aku sudah berlatih tadi” jawabku sambil menatap kearah lain “ya sudah , bagaimana kalau besok kita pergi” ajaknya ,

 

mungkin kalian tidak tau , aku dan junhyung oppa dulu pernah menjalin hubungan , awal hubungan kami tidak mendapatkan respon baik dari para fans , setiap hari aku selalu mendapatkan komentar buruk dan kata kata pedas dari para fans dan nitizen , kemudian aku memutuskan hubunganku dengan junhyung oppa , mungkin saja tidak terjadi hal seperti itu , mungkin kami .. ah apa yang baru saja ku fikirkan , dasar gadis bodoh

 

“maaf  oppa, aku tidak bisa” ucapku singkat “wae? Apa himchan tidak mengizinkan ku pergi denganmu” ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya , aku tersenyum kecil melihat kelakuannya “ ya sena-ya ayo ambil satu gambar , lihat ke kamera , hana deul set”

 

KRIKKK

 

“wah wajahmu jelek sekali” ucap junhyung oppa sambil melihat foto yang baru saja diambil , pria ini ingin kupukul sepertinya “terserah saja , aku pulang dulu “ ucapku sambil membawa tas dan ponselku , “hey , tunggu . biar aku mengantarmu pulang ,kebetulan aku juga ingin pulang” ajaknya “tidak , aku tidak ingin merepotkanmu oppa,”  tolakku , aku tidak mau ada yang melihat kami satu mobil hanya berdua , lagi pula aku bisa pulang sendiri , aku bisa meminta youngjae untuk menjemputku , tunggu kenapa aku memikirkan otak udang itu lagi , haish aku terlalu bodoh “oh aniya , aku tidak apa apa , ayo aku antar pulang” ucapnya sambil menarikku keluar.

 

AT KIM FAMILY HOUSE ..

 

Sesampainya aku dirumah , aku keluar dari mobil junhyung oppa , diikuti oleh sang pemilik mobil “sena-ya” panggilnya sambil menahan tanganku “waeyo oppa?” tanyaku “selamat malam” ucap junhyung oppa sambil tersenyum manis ,dibalik wajah badboynya ia memiliki senyum manis seperti malaikat , aish kenapa dengan aku , heuh ingat kau ini hanya milik si otak udang “eum, night to  oppa , terima kasih sudah mengantarku pulang , aku masuk dulu” ucapku sambil melepas genggaman tangannya dan masuk kedalam rumah.

 

-*-

Aku mengusap rambutku yang basah dengan handuk kecil yang ada ditanganku, aku mengambil ponselku ada 12 panggilan tak terjawab ,kalian pasti tau siapa yang menghubungiku sebanyak ini , aku menekan ikon twitter pada ponselku ,aku melihat timeline tentang postingan para fansku , aku melihat postingan yang dibuat junhyung oppa sekitar 2menit lalu ,

 

@joker891219

this goodday , goodnight everyone with @seena91

pic.twitter.com//sahgdhjhahsadbakjd

 

auh dasar pria konyol itu dia benar benar memostingnya di internet .

,melihat melihat lagi tumeline yang berkeliaran di twitterku , aku melihat satu postingan dari youngjae oppa baru saja .

 

@BAP_Youngjae

 

Is a …

Pic.twitter.com//gmhfsiukdskjskkg

Aku melihhat foto pada postingan youngjae oppa , foto manis antara ia dan jieun , aku menaruh kembali ponselku ke meja , dan tidur .

 

Apa ini sebuah pembalasan mu kepadaku , aku terima walau ini harus menyakiti tulang rusukku sendiri , aku akan mencoba tersenyum didepanmu , walau didalam menangis sejadi jadinya.

 

At Morning day ..

 

Aku duduk termenung di café dimana dulu pertemuan terakhirku dengan youngjae oppa , entah aku memikirkannya membuatku sedih , tiba tiba seorang agashi yang umurnya mungkin bisa dibilang lebih muda dari ku menghampiriku , aku hanya memakai jaket hitam dengan celana training berwarna hitam , apa mungkin aku dikenali“apa anda , seena?”  tanyanya sambil melihat lihat wajahku yang tanpa make up , “ah benar , boleh minta tanda tanganmu?” sambil menyodorkan kertas dan pulpen kepadaku , aku mengambil kertas dan pulpen yang ia sodorkan dan memberikan 1 tanda tanganku dan 1 pesan .

 

Ada banyak hal yang harus di pelajari untuk mencapai titik paling tinggi , terutama hal yang terpenting dalam hidup adalah bagaimana cara kita untuk mencoba menjadi yang terbaik

 

  • Kim sena  –

 

Aku memberikan kembali kertas itu kepada agashi tersebut “kamsahamnida” ucap gadis itu aku hanya mengangguk kemudian gadis itu pergi meninggalkanku , sebelum aku keluar aku memesan Americano dan role chocochips kesukaanku dan membawanya pulang.

 

AT KIM FAMILY HOUSE ..

 

Sesampainya dirumah , saat aku masuk aku terkejut kenapa eomma dan himchan oppa sangat rapi hari ini “eomma ,oppa ada acara ? kenapa kalian rapi sekali?” tanyaku “sekarang kau ganti bajulah dan dandan secantik mungkin arra “ ucap eommaku dan mendorong dorongku agar lekas kekamar “ah , katakan dulu , sebenarnya ada apa? Ada acara apa” ucapku kesal “aish , kau ini” ucap himchan oppa sambil mengangkatku menuju kamar , aku memberontak dalam bopongan himchan oppa  dan ia menghempaskanku diranjang “aish oppa sakit tau” ucapku kesal  “maka dari itu, cepatlah ganti pakaiamu , aku tunggu dibawah” ucapnya sambil mencubit pipiku .

 

15 menit kemudian ..

 

Setelah berganti pakaian , aku merapikan dandanan pada wajahku , aku mengenakan dress berwarna pastel bermotif bunga rambut panjangku kukepang besar , sebagai pemanis aku memakai kalung yang dulu youngjae berikan saat ia menyatakan cintanya kepadaku , aku melihat diriku dicermin rias , aku terlihat sangat manis , walau tak semanis hatiku , aku masih memikirkannya , apakah .. ia juga memikirkanku ?

 

Di tempat lain …

 

Author P.O.V :

di waktu yang sama , youngjae berdandan sangat rapi dengan tuxedo berwarna hitam dengan rambut pirang yang dibuat sedikit menaik “hyung , apa kau sudah siap?” Tanya chanhyung kepada hyungnya “sudah “ ucap youngjae tersenyum senang

 

mungkin ini saatnya aku nyatakannya kepadamu chagi , tunggulah sebentar aku akan menemuimu.

 

-Yoo Youngjae-

 

Sena P.O.V :

AT LUXURY HORSE RESTAURANT ..

 

Aku duduk sambil mengecek account twitterku , mungkin ada berita terbaru , aku melihat satu kiriman terbaru dari youngjae oppa

 

@BAP_Youngjae :

찬!~ MY DAY  J

Pic.twitter. com//dgfliywfeiuusw.jpg

 

Aku mengerutkan keningku , apa maksudnya my day , dan kenapa isi fotonya ia mengenakan tuxedo , membuat aku bingung

Tiba tiba ponselku bergetar , ada 1 panggilan masuk pada ponselku

 

Incoming

Si Otak Udang

 

“yeoboseo”, “noona bisakah kau keluar sebentar dari restoran dan menemuiku di taman dekat restoran luxury horse” ucapnya , tunggu sejak kapan ia memanggilku noona dan bagaimana ia tau kalau aku sedang direstoran “jangan Tanya mengapa aku tau kau ada direstoran , ayolah cepat aku menunggu chagi” “ak ..” TUT …

“haish dasar orang menyebalkan” ucapku menggerutu kesal “eomma, oppa mian aku tidak bisa ikut makan siang bersama tamu eomma dan oppa , aku ada janji dengan youngjae ditaman dekat sini , sudah dulu ya anneyong” ucapku kemudian pergi keluar dari restoran .

 

-*-

 

Aku berlari lari kecil sambil melihat disekeliling taman , aku tak melihat sosoknya , aku duduk dikursi taman , kaki terasa ingin patah jika harus berjalan lagi , tiba tiba seseorang menutup mataku “aish siapa ini , lepaskan aku tidak bisa melihat” ucapku mencoba melepas tangan ini dari mataku , kemudian mataku terbuka , aku melihat kea rah belakang ternyata tidak orang , biasanya yang sering menutup mataku adalah youngjae , entah apa yang ia lakukan malah membuatku kecewa , aku menundukkan kepalaku

 

“uljima” ucap seseorang , aku mendongakkan kepalaku aku menghadapanku pada sumber suara , apa aku tidak sedang bermimpi “kau tidak sedang bermimpi chagi” ucapnya meyakinkanku sambil menangkup kedua pipiku dengan kedua tangannya , tanpa terasa air mataku lolos dari tempatnya , tuhan apa ini benar benar dia “uljimayo chagi” ucapnya sambil mengusap air mataku

 

GREBB ..

 

Kupeluk tubuhnya , menangis sejadi jadinya dibahunya , aku tidak peduli ada yang melihat kami sekalipun itu nitizen yang melihat kami , yang terpenting adalah aku bisa bersamanya sekarang , “tenang lah chagi aku ada disini sekarang bersamamu” ucapnya sambil membalas pelukanku , ku hirup wangi tubuhnya , wangi yang ku rindukan ,

 

kemudian aku sedikit menjauhkan tubuhku dari tubuhnya “sudah cukup menangisnya princess, ucapnya sambil mengusap pipiku pelan “eum” ucapku pelan sambil menundukkan kepalaku “hey , kenapa kau senang sekali menundukkan kepalamu , apa kau tidak merasa nyeri dilehermu?” tanyanya sambil mengelus pelan rambutku ,aku hanya menggelengkan kepalaku “tunggu bukannya kau berpacaran dengan jieun ,kenapa mau menemuiku?” ucapku kesal

 

“jjang! Aku bawakan kesukaanmu chagi , frozen yogourt fruit , sebagai tanda permintaan maafku hehe mau makan bersamaku?” ucapnya sambil menyodorkan frozen yogourt kesukaanku , aku langsung menyambarnya tanpa peduli youngjae “tidak mau , aku mau memakannya sendiri” ucapku sambil memakan frozen yogourt yang diberikan youngjae “yak , nanti kau bisa sakit jika makan ini banyak banyak” ucapnya sambil menarik kembali frozen yogourt yang ia berikan tadi “ya sudah “ ucapku sambil mengambil tissue yang ada ditasku , saat aku ingin membersihkan sisa sisa  frozen yogourt yang ada dibibirku , tiba tiba tangan youngjae menahan tanganku “wae?” tanyaku mencoba melepaskan tanganku dari tangannya “biar aku yang bersihkan” ucapnya sambil mendekatkan wajahnya ke wajahku .

 

CHU ..

Bibirnya menyentuh bibirku , aku terbelak lalak melihat perlakuannya ini , lidahnya menjilati sisa sisa frozen yogourt yang ada dibibirku , bibirnya mengulum bibirku atas bawah , perlahan aku mulai terbuai oleh ciumannya , aku membalas ciumannya , melumatnya kasar dan semakin kasar , bibir kami terlepas , hanya nafas kami yang terengah engah “maafkan aku chagi , telah membuatmu menangis karna scandalku dengan jieun” jelasnya “eum gwenchana ,aku juga sudah memaafkanmu” ucapku sambil tersenyum manis dihadapnyannya “chagiya” panggilnya “eum” balasku “would you marry me?”tanyanya , a .. ap .. apa aku tidak salah dengar , aku membuka mataku aku melihat youngjae oppa sudah memegang satu tanganku satu tangan youngjae oppa memegang kotak yang berisikan cincin berlian yang sangat indah

 

“would you marry me , kim sena?” tanyanya lagi “yes I DO!” ucapku keras aku tersenyum senang , aku melihat wajahnya terlihat sangat senang seakan ingin teriak “jangan coba coba untuk teriak , arra” larangku “arraseo!” jawabnya dengan wajah senang , kemudian ia memasangkan cincin itu ke jari manisku, Ia memelukku hangat aku membalas pelukkannya “oh ya , kenapa hari ini kau pakai tuxedo , ada acara apa?” tanyaku sambil melepaskan pelukkan kami “menemuimu” jawabnya singkat “dari mana kau tau aku disini?” tanyaku lagi “aih , kau calon istri yang protektif ya, aku tau dari eommamu!” jawabnya , dari eomma bukannya eomma akan bertemu dengan seseorang

 

“orang yang akan ditemui eommamu , kau dan himchan hyung adalah keluargaku , makanya aku menyuruhmu kesini agar tidak mengganggu acara mereka didalam” jelasnya “memang acara apa?” tanyaku benar benar bingung “acara membahas pernikahan kita chagi!” jawabnya gemas sambil mencubit pipiku, apa aku terlihat seperti orang tolol sekarang? “hah , pernikahan kita, oppaku belum menikah , masa harus melompatinya , aku baru akan menikah jika oppaku sudah menikah , itu prinsipku dari dulu youngjae-ya” ucapku kepadanya

 

“tenang saja aku akan menikah dulu baru kau menikah dengan youngjae” ujar seseorang aku melihat kebelakang , “eoh , oppa” ucapku sambil berdiri dari dudukku “tenang saja  ,aku akan menikah dulu setelah itu baru kau dan youngjae , pernikahanku di percepat , menjadi minggu depan “ jelas himchan oppa “eoh , jeongmal?” tanyaku terkejut “lalu kapan pernikahanku dengan si  otak udang ini?” tanyaku pelan

 

“hey siapa yang panggil si otak udang ha?” Tanya youngjae marah , mungkin karna aku memanggilnya otak udang  “siapa lagi kalau bukan kau , pria menyebalkan berani bermesraan dengan jieun didepanku, dasar tidak punya malu” jawabku tak terima “ya , kau ini “ ucapnya kesal sambil mencubit pipiku “ah , appoyo!” ucapku sambil melepaskan tangannya dari pipiku , kemudian ia merangkul bahuku “hyung bagaimana kita serasikan?” Tanya youngjae kepada himchan oppa “ya!” ucapku sambil memukul lengannya  , kami tertawa tawa bersama ditaman itu .

 

Tuhan , hanya harapan yang membuatku bertahan dengannya terkadang aku harus menangis memikirnya dan membuat hatiku terluka tuhan terima kasih ..

 

1 MINGGU KEMUDIAN …

 

Aku menggandeng tangan himchan oppa di altar , karna appa sudah meninggal jadi terpaksa aku yang menggantikannya disini , sesampainya didepan pendeta aku melepas tanganku pada tangan himchan oppa dan berdiri di belakangnya “good luck oppa” ucapku kepada himchan oppa “gomawo “ balasnya. Tibalah sang pengantin wanita yang digandeng oleh kekasihku sendiri , youngjae terlihat tampan , sesampainnya Hyosung eonni di altar youngjae langsung berdiri dibelakang Hyosung eonni

 

“saudara himchan , apakah kau bersedia menjadi pendambing Hyosung hidup hingga akhir hayat “ ucap sang pastor “ ya saya bersedia” jawab himchan oppa tegas “saudari Hyosung apakah bersedian menjadi pendamping himchan hidup hingga akhir hayat” Tanya sang pastor kepada Hyosung eonni “ya , saya bersedia” jawab Hyosung eonni  tegas “kalian sudah resmi menjadi pasangan suami istri , silahkan cium penganti kalian masing masing” ucap sang pastor , kemudian himchan oppa mendekati Hyosung eonni , tangan himchan oppa menangkup pipi Hyosung eonni , bibir mereka saling menyatu mengulum satu sama lain , kemudian mereka melepaskan tautan bibir mereka .

 

-*-

Setelah pengucapan janji suci , himchan oppa dan Hyosung eonni langsung bersalaman kepada tamu yang ada disana tamu yang hadir hanya keluarga besar dan teman teman terdekat oppaku dan Hyosung eonni karna nitizen tak mengetahui pernikahan oppaku dan hyosung eonni , kemudian aku dan youngjae oppa menghampiri pasangan yang sedang berbahagia ini

 

“eonni oppa , chukae-yo”  ucapku sambil menggandeng tangan youngjae oppa “gomawoyo , setelah ini kalian harus menyusul kami arra” ucap Hyosung eonni “hahaha arraseo noona “ ujar youngjae oppa “eoh jonghyun-ah” ucapku meninggalkan youngjae dan menghampiri jonghyun , mungkin kalian tau siapa jonghyun , dengan stagname JR pada boyband NUEST, dia adik sepupuku yang sudah ku anggap adikku sendiri, kebanyakan keluarga besarku adalah hallyu star , dan akulah yang mengikuti jejak mereka sekarang

 

“noona apa kabar?” ucap jonghyun sambil memelukku “tentu aku baik baik saja , kau sendiri kenapa baru sekarang kau menemui kami , apa kau lupa padaku heo?” tanyaku pura pura kesal “hahah aniyo noona, jadwalku hari ini padat sekali , noona tau sendiri NUEST baru saja comeback jadi tolong dukung kami ne hehehe” ucapnya tersenyum manis “aigoo , kau manis sekali” ucapku sambil mengacak ngacak rambutnya , aku menariknya dan memperkenalkannya kepada youngjae

 

“ah youngjae-ya kenalkan ini ..” “junior nuest kan ,aku sudah tau , kenapa kau memeluknya seperti tadi, memalukan” potong youngjae sepertinya dia kesal melihatku berpelukan dengan jonghyun “jangan terlalu kasar dengan noonaku” ucap jonghyun sambil tersenyum penuh arti “siapa yang kau pang …” ucapannya terputus saat melihat kearahku dan jonghyun bergantian “kenalkan ini adik sepupuku mungkin aku belum menceritakkannya padamu , tapi aku harap kau baik baiklah dengannya arra!” ucapku pelan tepat ditelinganya sambil menarik youngjae pergi menjauh dari yang lain.

 

2 JAM KEMUDIAN …

 

Aku dan youngjae oppa berada didalam mobil , sebenarnya aku ingin turun , mungkin karena dirumah himchan oppa sedang ya kalian taulah apa yang mereka lakukan didalam “ya biarkan aku turun aku ingin ganti baju” ucapku memohon “haish , kau akan mengganggu mereka berdua , arra!” cegah youngjae “yak kau tidak tau ya , kalau kamar himchan oppa kedap suara , dia tidak akan dengar suara orang yang diluar pokoknya aku akan masuk dan mengganti bajuku” ucapku kemudian membuka sabuk pengamanku ,

 

tangan youngjae menarik tanganku dan membungkam bibirku dengan bibirnya,aku mencoba melepaskan tautan bibirnya pada bibirku , ia melumat bibirku dengan lembut , hingga tanpa sadar aku mengikuti alur permainnya , aku membalas ciumannya ,aku mengalungkantanganku pada lehernya dan mendorong lehernya agar ciuman kami semakin dalam , entah kenapa setiap kami berciuman aku menjadi sangat  liar , apa mungkin aku lebih tua darinya , maka dari aku hingga kehilangan akalku seperti ini ,ah membingungkan. Cukup  lama kami melumat bibir masing masing aku membuka sedikit bibirku , tanpa membuang kesempatan ia melesakkan lidahnya kedalam bibirku dan menari nari didalam bibirku  , ia menarik lidahnya dari bibirku dan melepaskan tautan bibir kami ,

 

aku sedikit mendorong dadanya agar sedikit menjauh dari tubuhku “kau senang menghabiskan udara” ucapku kesal sambil menghirup udara sebanyak banyaknya “hahaha , kau ini lucu sekali” ucapnya sambil mencubit pipiku “ah intinya aku masuk kedalam rumah” ucapku kemudian berlari menuju rumah  tanpa mengidahkan panggilan youngjae, sesampainya diruang tamu aku melihat gaun dan tuxedo yang digunakan Hyosung eonni dan himchan oppa  pakai tadi berantakan dimana mana aukh apa mereka sedang.. aku bergidik ngeri dan berjalan menuju kamarku, kemudian aku naik kekamarku , dan buru buru masuk kedalam kamarku dan bergegas mengganti bajuku .

 

-*-

 

Aku keluar dari rumah takut takut himchan oppa melihatku dan memarahiku habis habisan , dan menghampiri youngjae yang ada ditaman dekat rumahku, aku hanya mengenakan kaos berwarna hitam bertuliskan “HIM  & SHE” kubalut dengan jaket berwarna abu abu kupadukan dengan celana jeans selutut dan sepatu kats berwarna hitam , rambutku ku kuncir kuda terlihat aku seperti usia 20 tahun hihihi ,aku duduk disamping youngjae yang masih mengenakan tuxedo, aku menyodorkan jaket tebal berbulu miliknya yang ia tinggalkan 2bulan lalu dirumahku “gumawo chagi”ucapnya kemudian mengenakan jaket yang kuberikan “oppa” panggilku “wae?” jawabnya sambil menghadapku “apa kau mencintaiku?” tanyaku “tentu saja , aku sangat mencintaimu, wae kau tak mencintaiku” ujarnya sambil mengerucutkan bibirnya yang imut itu aukhh rasanya ingin kugigit bibirnya “tentu saja aku mencintaimu , lalu waktu itu untuk apa aku menerima lamaranmu “ jelasku sambil mencubit pipinya “ahh appoyo chagi” ucapnya sambil menyentuh pipinya yang sakit “hahaha , mianhae” ucapku sambil mengelus tangannya

 

GREB …

 

Ia memelukku dari belakang, terasa hangat “aku akan selalu menyayangimu chagi , aku harap kita selamanya seperti ini” ujarnya “arrayeo, nado” ucapku sambil mengelus tangannya..

 

Angin malam yang berkeliaran disisi kami , membuatku tak genta untuk berharap , untuk selalu mencintainya , hanya harapanku membuatku bertahan dan terus mendoakannya , saranghaeyo oppa :*

 

~THE END~

Gaje kah? Mian kalo gaje ne , ane butuh koment,  ane udh siapin sequel ke3 haru haru ditunggu ne J, koment juseyo J

HARU HARU (FORGET ME OPPA , JEBAL!)

forgetme oppa

 

Title : Haru Haru  (Forget me oppa , jebal!)

Author : MataedouR_21 (@Ezha150_)

Main cast:

+Yoo youngjae

+Kim Sena

+Zhang Yixing

+Oh Hayoung

Genre : Sad Romance, NC-21

 

Hay , ini ff pertama aku dan ini pertama kalinya lagi full ff oneshoot aku publikasikan , dan aku harap kalian suka dengan ceritanya maaf kalo banyak , ranjau typo bertebaran . mian kalo agak gaje , boleh di save tapi jangan copypast dicerita lain , ini murni hasil ide saya ..

Saya terinspirasi dari lagu bigbang haru haru ,karna lagu itu pula yang membuat saya selalu ingin menangis, heh terlalu melo sekali saya hahahah J

Sudah terima kasih …

Happy Reading J

 

 

Sena P.O.V :

 

Aku mencoba menutup mataku walau terasa berat ,aku menyandarkan badanku ke dasbor kamar rumah sakit , aku teringat kembali dengan wajah cerah miliknya , ya benar kekasihku , kami sudah berpacaran selama 5 tahun , tapi aku meninggalkannya , walau itu terpaksa , karena aku tidak ingin ia melihat kondisiku saat ini ,  rambutku yang setiap hari berguguran seperti daun kering di musim semi , 1 bulan lalu dokter memfonisku terkena penyakit Kanker otak stadium lanjut , mataku memanas , cairan bening itu lolos begitu saja dari mataku ,aku hanya bisa menangis di kamar ruang rumah sakit sambil mengingat bagaimana sakitnya aku mengatakan kalimat konyol itu beberapa hari lalu …

 

Flashback On

5 hari yang  lalu :

Aku berjalan santai menuju kelas dengan dress pendek berwarna hitam polkadot putih dengan wajahku yang agak pucat , aku duduk sambil mengeluarkan buku dan melanjutkan untuk membacanya karna hari ini aku ada kuis , sebenarnya aku tidak diizinkan oleh eomma untuk berangkat kuliah hari ini , tapi hari ini aku ada mata kuliah penting maka aku memaksakan diriku untuk berangkat dan aku menjelaskan kepada eomma  aku akan baik baik saja , aku merasakan nuasa kelas sangat lah tenang dari biasanya , aku melihat seseorang yang sangat santai dan duduk disebelahku , dia sahabatku , zhang yixing ,

 

kami lahir di china ditanggal bulan dan tahun yang sama tapi kelahiran kami berbeda selisih 10 menit jadi aku lebih muda darinya “ya , kau sudah belajar untuk kuis hari ini?” tanyanya “sudah tapi aku sedang mengulanginya lagi, kau sendiri?” tanyaku tanpa mengalihkan pandanganku dari buku tebal yang sedang ku baca “sudah” jawabnya singkat sambil merogoh isi tasnya , ia mengeluarkan tabung berukuran kecil , aku tau ini jam waktunya minum obat “kau sudah meminum obatmu?” tanyanya “sudah saat perjalanan kemari aku sudah meminumnya terlebih dahulu” jelasku , kami lahir di tanggal dan tempat yang sama , kami juga memilikki penyakit , aku tidak mau menyebutkan apa nama penyakit yang yixing derita , karena itu selalu membuatku ingat dengan penyakit yang menggerogotiku saat ini , walaupun yixing sakit tapi ia berkeyakinan akan menjadi dokter , walau itu berpontesi tidak akan tercapai , tapi aku beryakinan bahwa ia bisa menjadi dokter.

 

After classmate …

 

Aku dan yixing berjalan bersama menelusuri lorong kampus , aku menangkap satu wajah yang tak asing bagiku , wajahn tenangnya, senyum manisnya , ya yoo youngjae pria yang sangat sempurna dimataku , bahkan aku tidak bisa berpaling darinya , karena daya tariknya bak magnet yang sangat menarikku kedalam dirinya “hey , sudah dulu ya  , youngjae sudah datang , aku pulang dulu , sampai besok” ucap yixing sambil berlalu dari hadapanku “sena-ya” panggil youngjae sambil menghampiriku “eoh , youngjae-ya” jawabku “wajahmu kenapa ? apa kau sakit? Apa perlu ku antar kedokter?” tanyanya khawatir “eoh nan gwenchana, tidak perlu kedokter” jawabku bohong “tapi wajahmu pucat sekali” ucapnya , “ah” rintihku kecil sambil memegang kepalaku yang setengah pusing “sena-ya kau kenapa?” tanyanya khawatir sambil “ah , aku …..” seketika pandanganku gelap.

 

AT SEOUL HOSPITAL –

Aku mataku menangkap pemandangan pertama yang kulihat ruangan berwarna putih dan ruangan yang berbau obat obatan , aku sudah bisa menebaknya ini pasti rumah sakit , seseorang sedang menggenggam erat tanganku , aku melihat kearah dimana orang itu menyentuh tanganku ,ternyata youngjae yang membawaku kerumah sakit , aku melihatnya terlelap , tidurnya seperti bayi yang tidak tau apa apa , seketika mataku memanas aku takut mengatakannya kepadanya , aku tidak ingin melukainya aku sangat menyayanginya . ia terbangun karna pergerakkanku

 

“oh kau sudah sadar” ucapnya masih di awang awang sambil mengosok matanya dan sedikit menguap “eum” ucapku pelan “youngjae-ya” panggilku “yes princess” jawabnya “sudah berapa lama aku dirumah sakit?” tanyaku “3hari” jawabnya sambil tangannya membentuk angka 3 ‘ha? 3 hari , pantas saja tidurku nyenyak sekali’ batinku dalam hati “waeyo?” tanyanya “aniya , keunyang aku merasa pantas saja tidurku nyenyak sekali”jawabku “hahaha , tapi yang jelas kau baik baik saja , dan sekarang kau sudah sadar” jelasnya sambil menyentuh tanganku lembut , aku menatapnya terharu , aku tidak tega bila mengatakannya kepadanya , tuhan aku harus apa? “kau mau minum?” tanyanya menyodorkan segelas air kepadaku “eum” jawabku pelan sambil mengambil air yang ia berikan

*glekk* aku memberikan segelas air itu kepada youngjae , kemudian youngjae menaruhnya lagi ke meja yang ada disebelahku “youngjae-ya?” panggilku “yes princess” jawabnya semanis mungkin “astaga , oppa jangan bersikap seperti itu , kau terlihat seperti anak kecil tau” ujarku padanya “waeyo, aku ingin bersikap manis didepan kekasihku yang cantik ini” ucapnya sambil mencubit pipiku,

 

terenyuh mendengar perkataannya barusan ,aku merasa bersalah kepadanya , aku tertunduk sambil menahan tangisku “yak, neo waegeure?” tanyanya sambil mengangkat daguku agar wajahku terlihat “aniya , nae gwenchana” jawabku serak sambil menahan butiran butiran bening ini keluar dari mataku “katakan saja , mungkin aku bisa membantu meringankan masalahmu” ujarnya “gwenchana oppa , aku tidak ada masalah apapun oppa tidak usah khawatirkan aku oke” jelasku “arraseo” jawabnya sambil mengelus rambutku pelan

 

tuhan seandainya ini tidak ku alami aku tidak ingin ia mengetahui hal ini , aku berharap lebih …

 

keesokan harinya …

 

Youngjae P.O.V :

 

Aku menikmati sinar disore hari di taman dekat sungai han bersama gadis yang sangat kucintai , sena sambil menggenggam tangannya erat serasa aku tak ingin kehilangannya . kusandarkan kepalaku di bahunya yang hangat , ku tutup perlahan mata ku , perlahan kurasakan tangan lembutnya mengelus pelan kepalaku “oppa , ayo kita pulang” ucapnya lembut sambil menyentuh wajahku “eum , sebentar lagi saja chagi “ ucapku malas “ayo kita pulang oppa , nanti eomma bisa marah kalo aku pulang terlambat , bukannya oppa sudah jadi akan memulangkanku tepat waktu” jelasnya , aku mendongakkan kepalaku dan menatapnya “aku sudah janji kepada eommonim , kalo aku memulangkanmu pukul 8 malam  ..” wajahnya Nampak terkejut saat mendegarkan penuturanku seakan ingin protes kepadaku “dan eommonim sudah setuju” sambungku cepat membuat sena mengerucutkan bibirnya kesal , ia Nampak menggemaskan

 

“wae , kenapa kau ingin pulang buru buru sekali ? kau sedang ada masalah?” tanyaku kepadanya “tidak , aku hanya ingin pulang , cepat cepat menyelesaikan tugas dan aku ingin cepat tidur” jelasnya bersemangat “ya! Kau tidak ingin berlama lama denganku?” tanyaku kesal “tidak!” ucapnya datar “aigoo chagiya , padahal sebenarnya aku ingin menghabiskan waktu kepadamu , kau tau sangat sulit mendapatkan jam kosong ini di kegiatanku yang super padat di b.a.p , setidaknya aku bisa merilekskan diriku bersamamu” ucapku serius , aku melihat kepalanya menuduk , sepertinya ia menyesal , aigoo ia menangis “y..a ya ya ya chagia , uljima , jeongmal mianhae , aku berkata seperti itu kepadamu” ucapku menyesal sambil memeluknya dari samping “aniya , mianhae oppa” ucapnya sambil menangis , aku memelunya erat sambil mengelus kepalanya pelan

 

-*­-

 

Aku memberhentikan mobil kesayanganku (BMW keluaran terbaru) kami terdiam , saat ini kecanggungan yang menyelimuti, hanya ada suara jangrik malam yang terdengar “oppa” panggilnya “eum” jawabku singkat sambil menoleh kepadanya “aku rasa hubungan kita cukup sampai disini saja” ujarnya ,

 

JDARRR ..

 

Hati bak disambar petir , aku terbelalak mendengarkan penuturannya “apa yang kau bicarakan chagi, kenapa kau bilang seperti itu? Kenapa kau tiba tiba berkata hubungan kita berakhir? Waeyo chagi?” serentetan pertanyaan yang menuntut ku tuahkan kepadanya ,wajahnya nampa datar tanpa dosa “karna , aku sudah tidak mencintaimu oppa , pahamilah aku” jelasnya dingin sambil keluar dari mobil , aku menarik lengannya

 

“wae chagi ,kenapa kau seperti ini?” tanyaku “heh ,kau mau tau alasanya , satu alasan karna kau tidak menarik lagi , dikalangan para yeoja , dan aku mulai kehilangan selera ” jelasnya sambil tersenyum licik , ia berjalan menuju rumahnya aku terus mengikutinya , aku mengejarnya hingga kedalam rumah tapi ketika aku ingin naik keatas menuju kamarnya eommonim menghadangku “eommonim” ucapku “ada apa dengan sena?” Tanya eommonim “ia mengakhiri hubungan kami” jawabku “kalau ia sudah berkata seperti itu , turuti keinginannya youngjae-ya, mungkin ini adalah keputusan yang terbaik untuk kalian , sekarang kau pulanglah terima kasih sudah mengantarnya pulang dengan selamat” ucap eommonim sambil menyentuh tanganku , aku membungkukkan badanku dan kemudian keluar dari rumah sena , sesampainya dimobil aku menancap gas dan pergi dari rumah sena .

 

-*-

 

Author P.O.V :

Youngjae yang tengah duduk dengan meneguk alcohol yang ia pesan , seorang gadis duduk disampingnya dan tangan gadis itu mengelus paha youngjae , dengan sigap tangan youngjae menyentuh tangan jahil itu , ia terlihat terkejut dengan seseorang yang menyentuh pahanya “eoh , jieun-ah” ucapnya setengah mabuk “youngjae oppa kenapa kau ada disini?”Tanya jieun , ya song jieun yang dikenal akan kecantikkannya yang selalu dikelilingi para namja se antero korea ,tapi bagaimana bisa ia ada di club malam dengan pakaian yang lumayan seksi , pikir youngjae “kau sendiri, kenapa kau disini” Tanya youngjae setengah mabuk “aku sedang mengadakan party disini , ayo oppa biar aku antar kau pulang”

 

-*-

Sesampainya jieun di apartement jieun , tiba tiba youngjae mencium bibir jieun kasar , jieun membalas perlakukan youngjae pada dirinya , youngjae mendorong jieun hingga kekamar , dan kemudian youngjae menutup pintu kamar jieun …. (seterusnya kalian tau lah , saya ga boleh memaparkan ini , ini lumayan fulgar untuk seusia yang baca dibawah 17 tahun )

 

Di tempat lain ….

Sena P.O.V :

 

Aku menyandarkan badanku pada pintu kaki terasa lemas , aku terduduk , aku menangis meraung sejadi jadinya.

 

‘tuhan andaikan aku menjadi wanita yang kuat , apa aku bisa menyikapi apa yang baru saja terjadi?

Apa mungkin itu bisa ? aku harap setelah ini ia tidak menemuiku

 

Keesokan harinya …

 

Aku keluar menuju perkarangan rumahku, aku mengenakan dress berwarna putih selutut dengan cardigan berwarna coklat sangat pas dengan sepatuu yang berwarna pastel , hari ini aku akan berangkat kerumah sakit , aku diantar oleh eomma dan ke dua sahabatku (hayoung dan yixing) dan juga oppaku (Kim himchan) , aku , eomma dan himchan oppa masuk kedalam mobil, selama diperjalanan aku hanya menatap keluar jendela “himchan-ah, bagaimana keadaan youngjae semalam?” Tanya eomma membuatku tertarik tentang yang sedang dibicarakan oleh eomma “semalam , ia sangat berantakan sekali , dan dia juga mabuk ada bercak keunguan , ya sena-ya apa kalian melakukan’nya’ semalam dengan youngjae?” ujar oppaku , baru saja ingin aku ingin menjawab eomma memukul kepala oppaku

 

“ya ! kau ini bicara apa , dongsaengmu itu tidak akan berbuat macam macam dengan youngjae! Kau ini minta aku pukuli berapa kali , agar tidak membahas hal itu , dasar pria mesum” ucap eomma , membuatku sedikit tersenyum “aish eomma ,aku hanya bertanya saja “ ucap oppaku kesal “oppa berhenti disini” ucapku membuat oppaku berhenti tepat didepan sebuah salon “Ya kenapa kau ingin kesalon?” Tanya eommaku , aku tak menghiraukan panggilan eomma , aku masuk kesalon dimana dulu aku selalu kesini bersama youngjae oppa

 

“haerin-ah , tolong potong rambutku sekarang” ucapku sambil duduk di kursi “ya , kenapa tiba tiba kau ingin potong rambut sena-ya , rambutmu sudah cukup bagus dan panjang” ujarnya bingung “aku tidak peduli , potong rambutku sampai benar benar habis” ucapku datar “ya , kenapa kau …” “turuti saja keinginannya haerin-ssi” ucap oppaku , haerin kemudian memotong bersih rambutku aku hanya bisa menatap diriku yang botak tanpa rambut, aku mengambil tas kesayangku yang diberikan oleh youngjae oppa saat ulang tahunku tahun lalu , aku mengambil wig berwarna hitam kecoklatan dan aku memakainya dikepalaku sambil membetulkan posisinya agar mirip seperti rambut asli , aku mengambil snapback bertuliskan SWAG bewarna hitam merah , aku keluar dari salon berpapasan dengan youngjae oppa dengan yeoja yang sangat aku kenal , song jieun yang dikenal sebagai main vocal of secret  yang dulu pernah mengganggu kedekatanku dan yongguk oppa , dibalik itu semua dia gadis yang tidak baik

 

“oh , lama tidak bertemu sena-ya” sapanya ceria sambil bergelayut mesra dilengan youngjae oppa “eum “ jawabku sambil tersenyum terpaksa “kau sedang apa disini?”Tanya jieun “aku sedang menemani oppa dan eomma perawatan kuku , kau sendiri bersama youngjae kenapa disini?” tanyaku balik bersikap seolah tak ada apa apa antara aku dan youngjae , selama ini jieun tidak pernah tau hubunganku dan youngjae oppa , hanya anak anak b.a.p  dan a pink dan sahabatku yixing ,yang tau hubunganku dengan youngjae

 

“oh aku ingin perawatan rambut , dan kebetulan aku dan youngjae oppa mengantarku kemari , kita resmi berpacaran sekarang” jelasnya senang “eoh , chukae jieun-ah , chukae youngjae-ya, kajja oppa” ucapku sambil menarik himchan keluar dari salon , himchan oppa menghampiri youngjae mencengkram erat kerah baju youngjae oppa, wajahnya tampak sangat marah “ya apa yang kau lakukan” , “ya himchan oppa , apa yang kau lakukan lepaskan” ucapku sambil mencoba melepaskan tangannya dari kerah youngjae oppa “apa kau akan tetap terus mencintai si brengsek ini , setelah tidak bersamamu ia malah bersama wanita sialan ini” ucapnya kesal “oppa , tidak seperti itu , ayo kita pergi” ucapku pelan , perlahan himchan oppa mulai melunak , ia melepaskan tangannya dari kerah youngjae oppa “ayo pergi dari sini” ucapku pergi meninggalkan mereka semua dan masuk kedalam mobil

 

Author P.O.V :

 

“kita selesaikan urusan kita di drom , ingat itu!” ucap himchan sambil menudingkan wajahnya tepat di wajah youngjae dan pergi menghilang dari hadapan youngjae “kenapa dengan himchan , dan kau oppa ada hubungan apa kau dengan sena, bukannya dia berpacaran dengan yongguk oppa” ujarnya , youngjae melepaskan tangannya dari jieun dan pergi meninggalkan jieun sendirian disalon.

Ditempat lain …

 

“eomma aku ingin makan es krim” ucap sena kepada nyonya kim sesampainya di rumah sakit “aigoo , kau lupa kau dilarang makan es krim sayang , eomma tidak ingin melihatmu kesakitan setelah makan es krim” jelas nyonya kim , membuat sena mengerucutkan bibirnya , “tapi setidaknya kau boleh makan frozen yogourt”ucap nyonya kim sambil mengeluarkan sekotak besar frozen yogourt yang dibawanya dari rumah , sena langsung menyambar frozen yogourt dan langsung memakannya “nona kim sena , anda dipanggil dokter untuk pemeriksaan kesehatan sekarang” ucap suster yang masuk diruangan kamar sena .

 

-*-

“bagaimana hasilnya uisanim?” Tanya nyonya kim kepada Baek uisa “setelah saya lihat ,kondisi sena semakin hari semakin memburuk , apa ia terlalu banyak berfikir?” ujar baek uisa “saya tidak tau” jawab nyonya kim singkat “saya saran untuk ia untuk tidak terlalu banyak berfikir apapun , dan saya berharap ia bisa dirawat dengan baik disini , silahkan anda membayar di ruang administrasi” ucap baik uisa kepada nyonya kim

 

FLASHBACK OFF :

 

 

Day – 2…

Sena P.O.V :

Aku bersandar didaspor kamar rumah sakit ya , kepalaku sudah botak tertutup oleh penutup kepala, dengan kacamata yang bertengger manis di mataku , akhir akhir ini pandanganku agak memburuk , kata baek uisanim aku TIDAK DIPERBOLEHKAN terlalu menggunakan mataku , karena akan berpengaruh dengan otakku

 

“sena-ya” panggil seseorang yang membuat aku terkejut “eoh hayoung-ah” ucapku senang “cha , aku bawakan sup kimchi dan nasi kornet kesukaanmu” ucap hayoung sambil menaruh rantang makanan yang ia bawa dimeja “bagaimana kesehatanmu hari ini?” Tanya hayoung sambil duduk di sampingku “aku tidak diperbolehkan terlalu menggunakan mataku , kalo tidak aku tidak bisa melihat lagi dan itu akan berpengaruh pada otakku” jelasku “kalo begitu , kau istirahat saja” ucap hayoung sambil mendorongku berbaring di tempat tidur

 

“aish , gwenchana , aku sudah tidur , dan kepalaku sangat pening kau tau “ jelasku kesal “ah bagaimana keadaan youngjae” tanyaku hati hati “ah , youngjae oppa ,dia baik baik saja , kau jangan khawatir dia , dia sedang sedang BAHAGIA sekarang dengan yeojanya , jangan pikirkan namja playboy itu arraseo!” ucapnya sambil menekankan kata bahagia “arraseo” jawabku.

 

Tuhan apa dia benar benar melupakanku , aku berharap dia mengetahui perasaanku sebelum aku tiada nanti.

 

Day – 1 …

At night ….

Sebelum aku menjalani operasiku besok ,aku menuliskan surat untuk youngjae oppa , aku sedikit menitihkan air mataku karna membaca apa yang aku tulis sendiri , tiba tiba eomma masuk kedalam ruang kamar rumah sakit “bagaimana sayang , kau tegang untuk besok”Tanya eommaku “eum tidak begitu” jawabku “eomma, aku ada satu pesan untuk youngjae oppa , dan tolong sampaikan apa yang akan aku ucapan ini kepada jiyoung eonni dan  kepada himchan oppa dan yixing dan hayoung” ucapku pada eomma

 

Day – DAY :

Aku berbaring dikasur , baek uisa atau biasa aku panggil jiyoung eonni beserta oppa eomma dan sahabat sahabatku . aku tersenyum menandakan aku akan baik baik saja , kemudian aku diantar keruang operasi dan beberapa orang “ajjhumeoni , jangan khawatir sena pasti akan baik baik saja” ucap jiyoung eonni kepada eommaku di luar ruang operasi .

 

Di tempat lain ..

 

Author P.O.V :

Yongguk tengah bersiap siap menuju rumah sakit melihat apa operasi sena berhasil atau tidak “yak youngjae-ya aku pergi dulu” ucap yongguk sambil menuju keluar “ya hyung kau mau kemana” Tanya youngjae “aku ingin kerumah sakit” jawab yongguk “kerumah sakit ? siapa yang sakit hyung?” tanyanya lagi “kau tak tau ? apa himchan belum memberitahumu?” ujar yongguk bingung

 

“himchan hyung? Dia tidak memberitahuku ? memang siapa yang sakit hyung?” tanyanya lagi “sena” jawab yongguk “sena? Memang sena sakit apa?” tanyanya terkejut “kanker otak stadium lanjut , kau tau saat kau membawa jieun disalon yang berpapasan dengan sena dan himchan , himchan memberitahuku sena telah memotong habis rambutnya , karena setiap harinya rambutnya berguguran seperti daun di musim semi , dan pada saat itu lah dia pergi kerumah sakit sampai tanggal operasinya , kau tau alasanya ia memutuskanmu , karena dia ingin kau tidak mengetahui apa yang dia alami saat ini , dan satu hal ia masih sangat mencintai youngjae-ya” jelas yongguk panjang lebar,

 

hati youngjae bak di tusuk belati tajam , ia menangis menyeseli apa yang telah membuat gadisnya melihat kemesraannya dengan jieun waktu itu , “antar aku kesana hyung cepat” minta youngjae kepada yongguk , yongguk menghantar youngjae kerumah sakit dimana sena dirawat saat ini.

 

Sesampainya di rumah sakit , youngjae berlari hingga sesampainya diruang operasi ia melihat hayoung dan yixing sahabat sena dan juga nyonya kim dan himchan kakak sena , himchan menatap kesal kehadiran youngjae disana , himchan mengampiri youngjae dengan wajah kesal

 

“untuk apa kau datang kesini” ucap himchan dengan nada kesalnya “himchan-ah , sudah jangan buat keributan disini , ada kau kesini youngjae-ssi” Tanya nyonya kim kepada youngjae “aku minta maaf eommonim dan himchan hyung ,karna aku sudah menyakiti sena , aku sadar pada saat pulang aku malah mampir ke bar , pikiranku kacau saat sena mengatakan dia ingin berakhir denganku karena dia mengatakan aku tidak popular lagi dikalangan para yeoja , dan aku bertemu jieun aku menganggap jieun sebagai pelampiasan ku saja , karna aku benar benar sangat mencintai sena” jelas youngjae “maafkan aku juga youngjae-ya tidak mendengarkan penjelasanmu dulu , ayo tunggu hingga operasi sena selesai” ucap himchan kemudian merangkul bahu youngjae ..

 

2 jam kemudian …

 

Baek jiyoung keluar dengan wajah datar , semua berdiri melihat jiyoung dari ruang operasi “noona, bagaimana dengan keadaan sena?” Tanya himchan harap harap cemas “maaf , nyawanya tidak dapat tertolong , maaf kan aku himchan-ah” ucapnya biasa dengan wajah datarnya , youngjae yang mendengar itu kemudian menangis sejadi jadinya , ia memukul tembok hingga tangannya memar kebiruan , nyonya kim yang melihat youngjae seperti itu kemudian ia menghampiri youngjae dan memberikan surat itu kepada youngjae , youngjae membuka surat itu dan membaca isi surat itu

 

To : youngjae oppa

Jika eomma sudah memberikan surat ini, itu berarti aku sudah meninggal .. dan aku harap surat ini kau baca sampai selesai

Hai oppa , apa kabar mu? Itu lah yang ingin kutanya setelah aku mengakhiri hubungan kita waktu itu ..

Aku tau betapa pedihnya oppa saat tau aku berkata seperti itu ..

Sebenarnya ..

Aku berbohong mengatakannya waktu itu , aku hanya ingin kau melupakkanku dan meninggalkan aku …

Karena aku tidak ingin oppa mengetahui penyakitku Ini ..

Aku tidak ingin membebanimu dengan penyakitku ..

Maaf telah mengecewakanmu oppa ,

Maaf telah membuatmu terluka karna ucapanku,

Dan …

Terima kasih ,5 tahun yang berharga aku harap oppa bisa melupakanku … J

Terima kasih sudah menjadi pangeran tampanku selama ini..

Terima kasih sudah menjadi penyelamatku disaat kegelapan datang ,

Terima kasih oppa , karna mu aku bisa mengerti arti menjalani hidup

Saranghae …

Jeongmal saranghae :*

SN  YJ

 

Dari itik buruk rupa

Kim Sena

 

Youngjae menagis sejadi jadinya , himchan menenangkan youngjae sebagai dongsaengnya sendiri  “sabar youngjae-ya relakan sena” ucap himchan sambil menenangkan dongsaengnya itu .

 

Setelah mayat sena dibakar , abu sena dibuang ke jurang yang lumayan indah , dan itu adalah permintaan sena sendiri , youngjae melemparkan 1 buket mawar merah kejurang itu dan kemudian ia lakukan setiap hari.

 

3 tahun kemudian …

 

Seperti biasa , youngjae datang kejurang dimana abu sena di sebarkan , ia melemparkan 1 buket mawar putih kesukan sena kesana “sena-ya apa kabarmu hari ini , aku harap kau bahagia disana” ucap youngjae pelan , tiba tiba suara mobil dari kejauhan , tapi youngjae tak menghiraukannya , mobil lambourghini itu berhenti beberapa meter dari youngjae berdiri , keluarlah sosok pengemudi mobil kelas atas itu dengan higheels berwarna putih yang sepadan dengan dengan dress selutut yang ia kenakan dengan rambut panjang berwarna hitam kecolatan , ia berdiri tepat berdiri disebelah youngjae , ia melakukan hal yang baru saja dilakukan youngjae baru san , melempar bunga berwarna putih kejurang dimana itu tempat peristirahatan terakhir sena

 

“aku mencintaimu sena” ucap youngjae “aku juga mencintaimu oppa” jawab yeoja yang ada disebelah youngjae, youngjae sangat mengenal suara itu “aku juga sangat mencintaimu oppa” ucap gadis itu lagi sambil menatap youngjae, youngjae melihat kearah sumber suara “ sena-ya” ucap youngjae pelan “aku juga sangat mencintaimu oppa” ucap gadis itu , kemudian youngjae langsung memeluk erat tubuh sena , gadis yang ia cintai “ bukannya kau sudah meninggal,eotteokeh? ..” ucap youngjae sambil melepaskan pelukkannya “aku masih hidup oppa , dan masalah itu …”

 

Flashback on :

 

“beritahu jiyoung eonni , kalau operasiku berhasil , ucapkan saja nyawaku tidak dapat tertolong ,jika gagal ucapkan saja operasi nya berjalan dengan baik, dan setelah operasiku berhasil aku akan ke singapura untuk kemoterapi disana , jika jiyoung eonni mengatakan nyawaku tak tertolong berikan surat ini kepada youngjae oppa , aku ingin memberikannya kejutan eomma, eomma pura pura ikut sedih , kemudian untuk abunya aku sudah persiapkan , eomma jangan khawatir “ jelas sena kepada nyonya kim “baiklah , eomma akan menuruti keinginanmu” jawab nyonya kim pasrah

 

Flashback off

“jadi kalian membohongiku” ucap youngjae kesal “aish , bukan begitu oppa , aku tidak ingin kau terlalu memikirkanku , lagi pula aku juga terapi di singapura itu tidak memakan waktu yang sangat sedikit , maafkan aku oppa” ucap sena menyesal , ia menundukkan kepalanya , ia menangis apa yang telah lakukan itu sangat buruk , youngjae mengangkat dagu sena dengan secepat kilat youngjae mencium bibir sena , mengulumnya lembut atas bawah , sena yang masih terkejut akibat perlakukan tiba tiba youngjae , youngjae menjauhkan bibirnya dari bibir sena , ia memeluk tubuh sena hangat “aku tidak akan pernah bisa marah dengan mu chagi , kau baru saja selamat dari kematian , dan tuhan menjawab doaku , dan kau baik baik saja, aku senang, jeongmal saranghae” ucap youngjae lembut sambil mengelus pelan rambut sena “nado oppa” balas sena sambil membalas pelukan hangat youngjae .

 

Tuhan , caraku adalah kesalahan fatal baginya , tapi kau menjawab doaku karna aku dapat bersatu dengannya ,aku sangat bahagia , terima kasih tuhan

– kim sena –

 

Terima kasih tuhan sudah mempersatukan kami , aku harap kami bisa seterusnya hingga akhir hayat kami , aku sangat mencintainya

– Yoo youngjae –

 

~ End . ~

 

Bagaimana gaje kah? ,mian kalo gak nyambung . butuh koment ya , silahkan dikoment aja J

BLOSSOM TEARS (꽃잎놀이)

blossom tears

 

 

Title: Blossom Tears (꽃잎놀이)

Author: MataedouR_21 (@Ezha150_)

Main Cast :

+ Wu Yifan

+ Jung Yuna

+ Kwon Mina

+Lee Gikwang

Genre: Sad Romance, NC-19

Hai hai , aku bawa sequel dari I miss u , mian kalau judul ffnya itu judul lagu semua hehehe , karna inspirasi dari lagu hehehe, boleh di save koq tapi no copypas di ff lain!!!

 

~Happy Reading J ~

 

Yuna P.O.V :

 

Aku sedang berkutat dengan ponselku, mengecek ada direct message di twitter dan facebookku, kemudian aku melihat ke timelineku , ada satu TL yang membuatku terfokus dengan kata katanya, mungkin orang ini mengetahui hubunganku dengan gikwang oppa

 

‘jika gikwang oppa menikah dengan entah siapa gadis itu , aku yakin gadis itu tak layak untuk gikwang oppa!’

 

Aku menaruh ponselku ke meja dan merenungkan , apa yang baru saja aku baca, apa … apa aku tidak pantas bersama mu oppa! Tuhan kenapa cobaanmu begitu berat seperti ini, setelah berusaha melupakan pria menyebalkan itu dan beralih ke gikwang oppa apa aku ,  tidak pantas dengan siapa siapa

 

1 Minggu Kemudian …

 

Aku duduk di ayunan dekat kolam renang, hari ini adalah pesta ulang tahunku , aku mengenakan dress berwarna hitam dengan rambut yang kubiarkan terurai dengan sepatu flat berwarna hitam dengan kalung yang bertengger manis dileherku ,   aku terlalu malas untuk bergabung dengan para tamu undangan , aku bukan anak berumur 18 tahun yang harus menikmati pesta ulang tahun yang semewah ini , usiaku beranjak 25 tahun , aku sudah cukup dewasa untuk bekerja dan tinggal bersama gikwang oppa , heuh appa dan eomma selalu menganggapku seperti anak kecil ,

 

“yuna-ya” panggil gikwang oppa kemudian duduk di sebelahku “ah oppa! Sempit tau” ujar ku kesal “tidak koq , masih ada sedikit tempat, kenapa melamun disini, padahal hari ini adalah hari ulang tahunmu” tanyanya “aku terlalu malas untuk bergabung dengan para tamu undangan , aku kan bukan anak umur 18 tahun” ucapku kesal “arraseo” ucapnya sambil mencubit pipiku gemas ,

Drtt … drrtt … drrt ..

 

Ponsel gikwang oppa bergetar,ada satu pesan masuk , “abeoji mengirimku pesan , ada hadiah yang ingin dia berikan kepadamu, ayo masuk” ajak gikwang oppa sambil menggandengku dan mengajakku masuk kedalam

 

Sesampainya didalam , hanya tersisa appa , eomma , ilhoon , bomi , hyukjae oppa dan abeoji eommonim “gikwang-ah yuna-ya duduk lah” suruh appa kepada kami “ada apa appa? Sepertinya sangat penting” tanyaku kepada appa “mulai malam ini, kau dan gikwang akan satu apartement dan kau yuna akan bekerja diperusahaan appa” jelas appa , “jinjjayo appa?” tanyaku memastikan “eum, memang appa sedang melucu sekarang” ucap appa meyakinkan  , aku melihat gikwang oppa , gikwang oppa juga melihat ke arahku kami saling tersenyum senang , akhirnya doaku terkabul , batinku “gomawo , appa eomma” ucapku senang  “arraseo, kalian pulanglah ini sudah malam” suruh appa dan eomma “lalu aku dan bomi, tidak satu apartement?” celetuk ilhoon , aku menghampiri ilhoon bersiap untuk memukulnya, tapi ia bersembunyi dipunggung bomi “hauh, kau ini masih umur berapa! Kau belum boleh ! arraseo!” tuturku kesal “bomi-ya sebelum kau kecewa karnanya sebaiknya kau putuskan saja pria konyol ini “ ucapku kepada bomi

 

“hey ! noona, memang aku seperti apa, aku sudah cukup tampan untuk bomi” ucap ilhoon percaya diri sambil merangkul bahu bomi “hey , tampan dari mana, kau itu seperti monyet tau!” ucapku “ ada yang lebih mirip monyet dari pada aku” ujar ilhoon “nugu?” tanyaku bingung “hyukjae hyung” jawabnya sambil menunjuk hyukjae oppa “hai aku tidak monyet tau , tapi angsa” ujar hyukjae oppa sambil menatap garang ilhoon, sepertinya akan ada perang diantara mereka hihihi xD ,

 

-*-

 

Setelah berhari hari kami satu apartement menjalani kehidupan kami sebagai sepasang kekasih dan beruntung walau kami satu apartement dan satu kamar kami belum pernah melakukannya karna aku tau gikwang oppa bukan pria yang suka macam macam, dan hari ini resmi hari pernikahan kami, Setelah pengucapan janji suci dan menyambut tamu yang hadir, tentu saja mina datang dengan gina , tanpa ada wufan oppa , sejenak aku berfikir apa dia benar benar masih mencintaiku ? tuhan apa ini badai yang harus aku hadapi.

 

Gwisong Apartement …

 

Sesampainya aku dan gikwang oppa di apartement kami, aku masuk kedalam kamar, saat aku memasuki kamarku , wah kamarnya benar benar , mirip sekali dengan kamarku tapi warnanya berwarna coklat muda , tiba tiba gikwang oppa memelukku dari belakang , kepalanya ia sadarkan dipundakku “wa .. wae.. waeyo oppa?” tanyaku gugup pada gikwang oppa “aniya, hanya saja oppa ingin memelukmu , apa tidak boleh?” ujarnya , astaganya suaranya merdu sekali ditelingaku “ten.. ten … tentu saja boleh” ucapku semakin gugup sambil membalikkan badanku , mata kami bertemu, astaga matanya seperti memenjaraku didalam bola matanya,

 

perlahan ia wajahnya mendekatkan kepadaku , mataku terbelalak bibirnya menyentuh bibirku , walaupun ini bukan yang pertama bagiku tapi ini membuatku sangat gugup, gikwang oppa melumat bibirku lembut sambil tangannya mengelus pipiku ,

 

sial! Aku mulai terbuai ciumannya , perlahan aku menutup mataku dan membalas ciumannya , gikwang oppa mendorong tubuhku perlahan ke ranjang berukuran king size , ia menindih tubuhku , tapi ia tak benar benar menindihku tangan kanannya menopang tubuhnya agar tidak menindihku ,

 

ciuman kami semakin bernafsu , tanganku terus menekan tengkuk gikwang oppa agar ciuman kami semakin dalam , desahku tertahan oleh ciuman kami , gikwang oppa melepaskan ciuman kami, ciumannya berpindah ke leher jenjangku, kemudian ia mencium kupingku “aku akan melakukan’nya’ sekarang apa kau siap” bisiknya seduktif, tapi terdengar dikupingku sangat sexy “as your wish oppa” jawabku tak kalah sexy “oke , lets do it tonight” ucapnya sexy mungkin lalu ia menyambar bibirku lagi dan melumatnya kasar,

 

-*-

 

Sinar matahari merobos celah kamarku yang nyaman , aku merapatkan selimut pada tubuh polosku , terasa masih lumayan perih dibagian selangkanganku, semalam kami melakukannya , ia pria pertama yang melakukan’nya’ kepadaku, dulu saat aku bersama yifan oppa tidak hingga hal inti karna ia tau belum tentu ia akan menjadi pendamping hidupku nantinya ,

 

gikwang oppa terbangun mungkin karna pergerakanku , aku membalikkan badanku menghadapnya , mata kami saling bertatapan kami saling tersenyum dengan keadaan badan kami sama sama polos , ia menarikku kepelukannya yang hangat , aku menyandarkan ke dadanya , dadanya sangat nyaman untuk tempat bersandar , ia menciumi pucuk kepalaku

 

“oppa , ayo bangun , aku harus bekerja , oppa juga harus berangkat bekerja” ucapku sambil melepaskan pelukannya “sebentar saja, aku ingin seperti ini” ucapnya malas “oppa, nanti appa bisa marah kalau oppa tidak juga bangun,” ucapku kesal “arraseo” ucapnya malas dan bangun dari tidurnya , ia mengecup bibirku singkat “morning kiss” ucapnya sambil tersenyum membuat matanya semakin terlihat segaris, ia berjalan keluar dari kamar kami, aku melihat kearah jam dinding yang ada di kamar, waktu menunjukkan pukul 6 pagi, aku harus berangkat bekerja sekitar pukul setengah Sembilan pagi , huh aku punya cukup waktu untuk mempersiapkan diri

 

-*-

 

Aku tengah mempersiapkan sarapan pagi untuk gikwang oppa dan tentunya aku, aku menaruh piring berisi sandwich tuna dan segelas susu hangat untuk gikwang oppa, dan tentu aku juga sudah menyiapkan bekal untuk gikwang oppa, aku tidak ingin ia makan di luar , gikwang oppa keluar dari kamar dengan berpakaian rapi , dan duduk dimeja makan “wah kau membuatkan sandwich tuna?” tanyanya kepadaku “eum, wae? Apa kau tidak suka?” ujarku ragu “aniya, ini kesukaanku” ucap gikwang oppa memakan sandwich tuna yang ku buat “oppa jangan makan terburu buru ,nanti kau bisa tersedak” ujarku “aku sangat terburu buru chagi, soalnya hari ini ada meeting penting dengan beberapa kolega penting” ucapnya sambil meminum segelas susu hangat yang kubuatkan untuknya ,

 

kemudian ia menaruh kembali geles itu dan memakai tuxedonya , aku tertawa kecil melihat wajah gikwang oppa di sudut bibirnya ada bekas sisa susu “wae?” tanyanya , aku menunjuk disudut bibirnya , ia menyentuh sudut bibirnya yang ada bekas susu “sebentar aku ambilkan tissue” ucapku sambil ingin melangkah mengambil tissue,

 

Tangannya menahanku , dan membuatku melihat kearahnya, aku paham maksudnya “waeyo oppa?” tanyaku pura pura bodoh , kemudian ia menempelkan bibirnya ke bibirku , aku menghisap pelan bibirnya dan melepaskan ciuman kami , aku menghapus bekas ciuman kami di sudut bibirnya , kami tersenyum satu sama lain “ aku berangkat dulu” ucapnya sambil mengambil tas kerjanya “tunggu oppa, ini aku sudah buatkan bekal untukmu” ucapku sambil memberikan kotak bekal itu kepada gikwang oppa “gomawo chagi, kau perhatian sekali, aku berangkat dulu ya” ucapnya kemudian aku mengantarnya hingga ke pintu apartemen,

 

Aku melihat kearah jam dinding, menunjukkan hampir pukul 8 , aku menyambar handukku dan menuju kamar mandi.

 

-*-

 

Sesampainya dikantor, aku hanya mengenakan rok berwarna hitam dengan atasan kemeja berwarna merah muda yang kupadukan dengan sepatu  flat berwarna hitam ,”oh yuna-ya” panggil seseorang kepadaku ,  aku melihat seseorang yang tidak asing untukku “eoh gaeun-ah” ucapku sambil tersenyum “aigoo yuna-ya apa kabar , kau sedang apa disini? Kau disini untuk bekerja? Bukannya ini perusahaan milik apmmm …” ucap gaeun terputus karna ku bungkam mulut lemesnya itu dengan tanganku “jangan bicarakan kepada siapapun tentang hal itu , kau paham!” bisikku tepat di kupingnya , cho gaeun adalah adik dari artis terkenal cho kyuhyun yang merupakan member dari super junior.

Gaeun menggangguk tanda bahwa ia paham apa yang kuucapkan , kemudian ku lepaskan bungkaman dimulutnya “oh ya ruangan sajangnim ada dimana?” tanyaku pada gaeun “disana , kebetulan sajangnim sudah menunggumu , selamat bergabung dengan kami teman” ucap gaeun sambil menepuk pundakku dan kembali ke mejanya,

 

aku berjalan menuju keruangan appa, saat aku masuk , terlihat appa yang ditemani gikwang oppa sangat sibuk dengan beberapa file yang ada dimeja “sajangnim” panggilku saat sudah masuk , appa melihat kearahku “eoh mwaseo, duduklah” ucap appa kemudian menyuruhku duduk “bagaimana nuasa kantor appa, apa membuatmu nyaman?” Tanya appa “molla, aku bahkan baru saja sampai” jawabku santai “haih , kau haus , mau appa panggilkan ob untuk membuatkan minum” tawar appa

 

“tidak usah appa, sampai dikantor itu membuatku penatku hilang” tolakku sambil memejamkan mataku “aigoo, lihat istrimu gikwang-ah , dia benar benar seperti gadis pemalas!” ucap appa kepada gikwang oppa “mwo! Appa , aku bukan gadis pemalas, appa menyebalkan !” ucapku marah kepada appa “aigoo , appa sudah tau semuanya” ucap appa tiba tiba “maksud appa?” tanyaku tak mengerti “kalian semalam melakukan’nya’ kan “ ucap appa agak sedikit penekanan pada kata ‘nya’ untuk saja ini kedap suara , kalau tidak appa bisa ku pukul disini juga “eotteoke? ..” Tanya gikwang oppa menggantung ,

 

appa mendekati kami dan berada disisi tengah tengah kami “appa tau password apartement kalian” ucapnya pelan “mwo! Dasar appa mesum, appa kan sudah pernah melakukannya dengan eomma, kenapa harus mengintip kami , appa memalukan!” ucapku kesal beranjak dari dudukku dan keluar ruangan appaku “hey, nona jung yuna” panggil appaku , aku mengalihkan pandanganku ke sumber suara “segera kemejamu dan kerjakan semua file yang ada disana, arraseo!” ucap appa tegas “saya akan kerjakan “ ucapku datar dan keluar dari ruangan appa.

 

Aku berkutat dengan beberapa map dan berkas berkas , aku mengecek ulang apakah berkas itu benar atau tidak , tiba tiba seseorang muncul tepat dihadapanku “kamu siapa?” tanyaku kaget

 

“maaf mengejutkanmu , perkenalkan namaku Shin Yoonjo , selamat bekerja disini anak baru” ucap gadis berambut keemasan bernama Yoonjo “gomawo” ucap ku sambil tersenyum kearahnya dan perhatianku terpusatkan lagi dengan file file yang ada dimejaku “namamu jung yuna kan?” tanyanya kepadaku “ne , waeyo” jawabku singkat sambil menyelesaikan semua tugas tugasku “setahuku yang bekerja disini dilarang bermarga jung jika ada  yang bekerja disini bermarga jung itu  pasti hanyalah saudara atau anaknya yang merupakan istri dari manager lee” jelasnya “ah begitukah? Aku tidak tau tapi aku tidak memiliki hubungan apa pun dengan pemilik perusahaan ini dan beruntung aku menjadi pegawai yang hanya bermarga jung disini” dustaku , tentu saja aku bohong karna aku memang anak dari Jung Jaehwan pemilik perusahaan JUNGHWAN

 

Aku merenggangkan sedikit badanku yang terasa pegal waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam semua yang ada dikantor sudah kembali kerumah masing masing , aku membawa beberapa file itu ke ruangan appa , setelah menaruh file file itu di meja, aku melihat kearah sofa , gikwang oppa tertidur seperti bayi , aku mengelus pelan pipinya

 

“aku tau , aku ini tampan nona jung” ucapnya membuatku terkejut “bagaimana kau tau kalau ini aku?” tanyaku gugup “dari tangan lembutmu ini” jawabnya membuka matanya sambil menahan tanganku tetap dipipinya , ia menarikku membuatku ada diatas tubuhnya, tangannya mengarah kepipiku  “oppa” panggilku “eum” balasnya “bisakah aku ..”  ucapanku terpotong karna ciuman manis gikwang oppa , ia menggerakkan bibirnya , aku memejamkan mataku sambil membalas ciumannya , tangan kananku bertumpu pada sandaran sofa , membuatku terlihat lebih tinggi darinya .

 

Gikwang oppa bangkit tanpa melepaskan ciuman kami , kami berciuman dengan posisi duduk , tangan gikwang oppa menarik pinggangku agar aku duduk dipangkuannya , tanganku kukalungkan ke lehernya dan menekan tengkuknya agar memperdalam ciuman kami , gikwang oppa memutar kepalanya kesamping agar lebih dalam mencium bibirku , tanganku beralih kerambut hitamnya aku mengacak acak rambutnya , kemudian ciuman kami berakhir , tangannya beralih merapikan rambut coklatku panjangku “neo yeppoda chagiya”  bisiknya tepat di telingaku “ah oppa , geumanhae” ucapku sambil mendorong dadanya agar sedikit menjauh dari ku

 

“geumanhae wae? Aku tidak melakukan apapun kepadamu chagiya , dasar otak mesum” ucapnya sambil menunjukkan wajah imutnya “mwo? Mesum? Aku tidak mesum oppa, oppa itu yang otaknya mesum!” ucapku kesal sambil berdiri dan meninggalkan ruangan appa

Setelah keluar dari ruangan appa, aku duduk dimejaku, seseorang menepuk pundakku sambil melihat kearah pemilik tangan itu “ hah, kau membuatku terkejut Gaeun-ah” ucapku pelan , aku melihat wajah Gaeun datar “waeyo?” tanyaku pada gaeun “apa yang kalian lakukan didalam he, apa kau , istrinya manager lee?” ujarnya curiga, ku pukul punggung tangannya “ah , appo” ucapnya kesakitan “makanya jangan bicara keras keras, kau ingin membuatku ketahuan, dasar kau ini” bisikku pelan

 

“ah mian, beruntung saja saat kalian melakukannya aku yang menjaga pintu agar tidak siapapun yang masuk , jika ada orang yang masuk apa kata mereka” jelas Gaeun “gomawo gaeun-ah” ucapku pelan , kemudian pintu dari ruangan appa terbuka gikwang oppa keluar dari ruangan appa “semuanya saya pulang dulu, selamat bekerja” ucap gikwang oppa “manager lee hati hati di jalan “ teriak yoonjo “ya yooonjo-ya kau ini berisik sekali” ucap gaeun kepada yoonjo “wae? Aku hanya mengucapkannya koq, apa aku salah” jelas yoonjo sambil mengerucutkan bibirnya.

“yoonjo-ssi, kau menyukai manager lee ya?” tanyaku hati hati karna terlihat dari wajahnya sepertinya ia menyukai gikwang oppa

 

 

~ The End~

Mian gantung tunggu sequel selanjutnya J

I MISS YOU (보고싶어)

I MISS YOU1

Title: I miss you (보고싶어)

Author: MataedouR_21 (@Ezha150_)

Main Cast :

+ Wu Yifan

+ Jung Yuna

+ Kwon Mina

+Lee Gikwang

Genre: Sad Romance, NC-19

HAI EVERYONE!!!!!!! AKU COMEBACK LAGI DENGAN SEQUEL KE 3 , MAAF KALO AGAK SINGKAT ‘LAGI’ HEHEHEH INI TERGANTUNG FEEL NYA HEHEHE. BOLEH SAVE TAPI DILARANG COPYPAS DI FF LAIN..

~ Happy Reading J ~

3 Tahun Kemudian …

 

Yuna P.O.V :

 

Aku mengambil selada yang ada dikebun dirumahku, hari ini adalah panen selada , rumahku berada agak jauh dari lalu lalang gemerlap kota bisa dikatakan aku pindah di bagian barat kota hangook rumahku sangat asri ada bukit alang alang, kebun selada , kebun buah dan kebun rempah rempah yang selama ini aku inginkan dan juga rumahku dekat dengan pantai , sebenarnya rumah ini adalah rumah kedua keluargaku dan sekarang aku yang mendiami rumah ini , tentu disini aku tidak tinggal sendirian aku tinggal dengan bibi pengurus rumah, sudah  3 tahun aku disini untuk melupakan bayang bayang wajahnya dan wajahnya begitu melekat hingga susah ku lupakan , entah mengapa sulit untuk berpaling dari dirinya , dia membuat kenangan manis yang masih aku ingat hingga saat ini,

 

Sebenarnya appa sudah menjodohkanku dengan anak dari kolega appa , Lee Gikwang , pria berwajah imut menyimpan sejuta karisma , ia salah satu member dari boyband BEAST dan salah satu pewaris SEOULBAE Group , dia juga adalah sahabat dekat wufan oppa, kami pernah saling bertemu hanya sekedar mengobrol dan membahas tentang pelajaran , ayahku memberitahuku kalau gikwang oppa menyukaiku tapi posisiku saat itu aku sedang berpacaran dengan yifan oppa,

 

Alasanku selain menghindari yifan oppa aku juga menghindari perjodohanku dengan gikwang oppa…

 

aku kembali dengan keranjang berisikan selada dan beberapa buah seperti anggur , apel dan jeruk yang kupetik langsung di kebun “ajjhuma , ini aku bawakan dari kebun tentunya masih segar” ucapku sambil menaruh keranjang ke meja berbentuk bujur sangkar “aigoo nona muda, anda pasti lelah ini saya buatkan orange jus kesukaan nona” ucap choi ajjhuma sambil memberikanku segelas orange jus “gomawo ajjhuma” ucapku sambil meminum orange jus yang tadi diberikan “nona, tidak ingin pulang ke seoul, sudah 3 tahun nona di sini apa nona tidak merindukan tuan dan nyonya besar?” Tanya choi ajjhuma , tiba tiba sesaat aku berfikir kenapa pertanyaan choi ajjhuma sangat pas dengan apa yang kurasakan.

 

“eum, ada satu alasan aku tidak bisa pulang ke seoul dan hanya alasan itu yang membuatku tidak bisa pulang” jawabku sambil tersenyum dan kembali kekamar.

-*-

 

Aku mengganti chanel acara yang ada di tv, dan itu membuatku bosan , ah acara infotaiment , aku melihat beberapa gossip dari hallyu star tentang skandal percintaan , cinta segitiga dan perselingkuhan ,

 

“Pengusaha terkenal pemilik WUKEY Group , wu yifan , sang istri yang bernama kwon mina adik dari kwon jiyong atau bisa dikenal G-Dragon melahirkan seorang putri cantik yang ia beri nama Wu Gina ” itulah berita yang baru saja tampil di layar tv , membuatku sangat merindukan pria berwajah nakal itu , apa kerinduanku salah, astaga tuhan apa aku benar benar gila karnanya?

 

-*-

 

“nona , apa anda yakin akan pulang keseoul?” Tanya choi ajjhuma kepadaku “tentu saja , aku sangat merindukan appa eomma dan ilhoon , lagi pula besok adalah acara perayaan perusahaan appa, tentunya aku harus yang paling cantik disana” jelasku dengan choi ajjhuma “hahaha aigoo nona, hati hati dijalan nona” ucap choi ajjhuma “arraseo , ajjhuma jaga kesehatan ya, cepat menyusul ke seoul” ucapku kemudian masuk kedalam mobil dan pergi meninggalkan rumah

 

-*-

 

“aigoo , anakku sekarang kau bertambah cantik” ucap eomma setelah sampai dirumah “hahah, aku memang sudah cantik eomma” ucapku “aigoo anak appa , bagaimana selama di hangook apa kau baik baik saja?” Tanya appa “tentu saja aku baik baik saja disana, choi ajjhuma merawatku dengan baik” jawabku senang “eomma appa, ilhoon mana? Dari tadi aku tidak melihatnya” tanyaku “ilhoon sedang ada skedeul syuting video klip btob terbaru” jelas eomma “hah anak itu semakin sibuk saja” gumamku kesal

 

“ayo kita makan siang bersama, eomma baru saja menyiapkan makan siang” ajak eomma “eomma , anakmu ini lelah ingin istirahat , lagi pula nanti malam ada pesta perayaan ulang tahun perusahaan , , aku tidak mau terlihat buruk saat dipesta nanti malam “ ucapku bergurau “ya ampun , dasar anak ini , ya sudah istirahat sana , nanti malam jangan lupa jangan sampai ketiduran” ucap appa “arraseo aku kekamar dulu ya , bye bye semua” ucap ku kepada ayah dan ibu dan menuju kamarku

 

Aku memasuki kamar bernuasa kerajaan eropa , dengan perpaduan warna pastel dan putih membuatku nyaman untuk menjadi tempat peristirahatanku , aku membaringkan tubuhku di ranjang berukuran king size berwarna putih , membuatku nyaman untuk tidur, aku merebahkan badan kecilku ke ranjang dan mulai memejamkan mataku.

 

At Night ….

 

Aku appa dan eomma menghampiri tamu yang datang , aku memakai dress terusan selutut berwarna putih dan hitam kupadukan dengan high heels berwarna hitam rambut hitamku ku kuncir kuda dengan bando pita yang sama dengan warna dressku poniku ku selempangkan kearah kanan membuatku agak terlihat seperti umur 19 tahun hehehe , aku melihat gikwang oppa dan kedua orang tuanya datang dan menghampiri kami “eoh , kalian sudah datang” ucap eommaku kepada gikwang oppa dan orang tuanya

 

“hahaha , eoh ini yuna kan, neomu yeppoyeo” puji eomma gikwang oppa kepadaku “ah, kamshaimnida” ucapku malu malu “aigoo, kenapa malu malu, sebentar lagi kalian akan menikah tidak perlu sungkan” jelas appa gikwang oppa “ahahaha” tawa mereka pecah dan membuatku semakin malu “ah , yuna-ya urimaneo, neomu yeppeoda” ucap gikwang oppa “gomawoyo oppa” jawabku “ayo kita kesana ” ajak gikwang oppa sambil tangannya mengajakku menggandeng lengannya , aku menerima tangannya dan berjalan menyambut tamu yang hadir,

-*-

 

“ hah , kau tau di LA cuacanya jelek sekali tau” ucap gikwang oppa “hahaha, bahkan aku lupa bagaimana rasanya LA seperti apa , hahaha” ujarku bergurau “ah kau bergurau ya, aigoo” ucap gikwang oppa sambil mencubit pipiku “ahh appoyo oppa!” ucapku sambil menyentuh pipi bekas cubitan gikwang oppa “aku marah” ucapku pura pura marah kepadanya “aigoo , chagi jangan marah jebal aku hanya bercanda maafkan aku ne” bujuk gikwang oppa “arraseo” ucapku tersenyum kemenangan , mungkin aku harus menjalani hubungan baru bukan dengannya tapi dengan gikwang oppa, aku merasa nyaman saat bersama gikwang oppa dan sepertinya ia pria baik,

 

Saat aku ingin ke suatu tempat , tiba tiba saja aku melihat seseorang yang membuat jantungku tak beraturan setiap saat , apa itu benar dia ? apa kerinduanku terjawab

 

“eoh yifan hyung” ucap gikwang oppa sambil kami menghampiri mereka, ia datang dengan mina dan anak mereka “eoh gikwang-ah” ucap yifan oppa kepada gikwang “eoh hyung perkenalkan ini tunanganku jung yuna” jelas gikwang oppa “eoh anneyonghaseo yifan-ssi, urimaneo” ucapku datar , aku melihat wajahnya yang terkejut , mungkin sudah 3 tahun menghilang tiba tiba muncul dihadapannya , aku fikir sangat lucu

 

“eoh urimaneo yuna-ya” jawabnya lembut “eonni apa kabar? Sudah lama tidak bertemu” sapa mina kepadaku , aku tak dendam kepadanya hanya aku sedikit kecewa dengan mina kenapa tak berterus terang kepadaku

 

“tentu aku baik baik saja, aku selalu setiap hari baik baik saja, tanpa ada kesedihan” ucapku sambil tersenyum, aku melihat wajah mereka yang terlihat bersalah, mungkin mereka sudah membaca suratku “ah oppa ayo kita kesana” ajakku ke kolam renang kepada gikwang oppa “eoh , hyung kita tinggal ya , selamat menikmati pestanya” ucap gikwang oppa kemudian kami meninggalkan mereka,

 

Aku duduk di kursi santai dekat dengan kolam renang, aku mengingat kembali masa masa dimana aku bersamanya hanya berdua ,apa mungkin itu bisa terulang? Tuhan kenapa aku memikirkannya! “yuna-ya” panggil gikwang oppa “eoh waeyo oppa?” tanyaku “kau kenapa ? sedang memikirkan siapa?” Tanya gikwang oppa “akh aku tidak memikirkan apa apa” dustaku , aku bingung menjawab apa “ayo kita kedalam lagi” ajak gikwang oppa sambil menggandengku , langkahnya terhenti membuat langkahku juga terhenti

 

“waeyo oppa?” tanyaku pada gikwang oppa “bukankah itu ilhoon” Tanya gikwang oppa sambil menunjuk dua sepasang kekasih yang sedang asik berciuman ,aku menajamkan pengelihatanku , mataku membulat sempurna , benar itu ilhoon aigoo pria ini ingin kubunuh sepertinya , aku berjalan menghampiri ilhoon , “YAK ILHOON-AH!” teriakku tepat didepan kedua pasangan ini , mereka melepaskan tautan bibir mereka dan panic dan merapikan diri masing masing

 

“hey , ilhoon-ah , kau ingin aku mengapakan mu heh agar tidak berbuat yadong dengan kekasihmu! Kau ini minta aku pukuli ya!” ucapku kesal sambil menjewer kuping kanannya “ahh appo noona appo” ucapnya kesakitan , aku melepaskan jeweranku “bomi-ya ilhoon-ah kalian berdua masuklah appa dan eomma pasti mencari kalian, dan ingat sekali lagi aku melihat kalian seperti ini lagi aku akan memberitahu appa dan eomma dan menyuruh mereka menikahkan kalian secepatnya arraseo!! Cepat sana masuk” ujarku sambil menyuruh mereka masuk kedalam,

 

Setelah ilhoon dan bomi masuk kedalam, entah mengapa gikwang oppa menghimpitku di sebuah pohon buatan didekat rumahku , aku mata kami saling bertatapan “aku mencintaimu jung yuna, walau kau menyukai yifan hyung setidaknya aku akan menggantikannya di tahta hatimu” ucapnya lembut , ia mengeluarkan sebuah kotak berisikan kalung , ia memakaikannya ke leherku , ia mengecup pipiku, kami saling tersenyum , ia memiringkan wajahnya , mataku terpejam , aku merasakan bibir kami saling menyentuh , ia mengulum bibirku teratur , membuatku terlarut oleh ciuman lembutnya , ciuman kami berakhir , memelukku , pelukkannya hangat membuatku terasa beban dihatiku hilang aku membalas pelukkannya

 

Author P.O.V :

Didalam , ayah yuna mengumunkan bahwa yuna dan gikwang akan segera menikah, tentu itu kabar menggembirakan untuk semua yang ada disana , terkecuali yifan , bagaimana tidak ia bahkan masih sangat mencintai gadisnya itu , ia keluar untuk mencari udara segar.

 

Tanpa sengaja yifan melihat gadisnya berciuman dengan gikwang di pohon buatan di dekat kolam renang, dadanya seperti tertusuk pisau, bagaimana tidak gadis yang ia cintai hingga saat ini sudah berpaling ke pria lain, ia tau kalau ini salahnya , membohongi gadisnya hingga membuat gadisnya pergi meninggalkannya selama 3 tahun , kemudian yifan masuk kedalam lagi dengan wajah yang sangat marah…

Keesokkan harinya …

 

Yuna P.O.V :

 

Aku membalik balikan majalah yang baru saja aku beli , heuh sepertinya edisi kali ini tidak begitu menarik, aku menaruh majalah itu di meja diruang keluarga rumahku, heuh aku bingung , aku bingung harus melakukan apa

Drrt .. drtt.. drtt

Aku mengambil ponselku yang ada dimeja , melihat satu pesan yang baru saja masuk di ponselku

 

Gikwangie Oppa:

Hari ini kau sibuk?

 

Aku membalas pesannya ‘tidak, memang kenapa oppa?’

 

Ponselku bergetar lagi , ia membalas pesanku

 

Gikwangie Oppa:

Aku ingin mengajakmu berkencan, hehe apakah kau mau? ^^~

 

Aku tersenyum geli membaca pesannya , walaupun gikwang oppa tidak disini dia selalu membuat tertawa , aku membalas pesannnya ‘baiklah, karna kau sudah mengikatku dengan ajakmu, jadi aku bersedia’

 

Selang beberapa menit kemudian Ponselku bergetar lagi , ia membalas pesanku ,

Gikwangie oppa:

Hahaha baiklah, aku akan menjemputmu jam 11 oke

Aku menaruh kembali ponselku ke meja , dan merebahkan diriku di sofa,

Nan ssagaji , Nan mwol haedo nae meotdaeroji ,Nan ssagaji , Modu aljanha i don’t care

 

Aku mengangkat telfon yang masuk ke ponselku

 

“yeoboseo?” tak ada jawaban dari seberang “maaf ini siapa?” tanyaku lagi “yuna-ya” ucapnya aku kenal suara ini , apa ini benar benar dia “nuguseo?” tanyaku memastikan, “ini aku yuna-ya, wufan” ucapnya meyakinkanku “…” aku tak menjawab apa yang ia katakan “ayo kita bertemu yuna-ya , di café yang ada didekat apartemenku  , jeongmal bogoshipoyo yuna-ya” ucapnya , air mataku tak dapat kubendung lagi “yuna-ya aku tau kau masih mencintaiku, aku mohon bertemulah denganku, kita bisa memulainya dari 0 lagi chagi” ucapnya lagi “setelah apa yang kau lakukan padaku, kau masih berkata rindu kepadaku, apa kau ini bodoh! Bahkan sudah punya istri, bahkan kau sudah punya anak kan! Apa kau tidak menggunakan otakmu oppa!” ucapku sambil terisak pelan

 

“maafkan aku chagiya, bahkan aku tidak bisa mencegah pernikahan ini aku ..” “cukup , aku memang merindukanmu oppa tapi aku sudah memiliki gikwang oppa, dan aku harap kau mengerti keputusanku ini, kau tau betapa terlukanya aku saat tau kau akan menikah dengannya, hati sesak seperti tertusuk 1000 belati yang sangat tajam, terima kasih sudah mendengar curahan hati yang kupendam selama 3 tahun , aku sangat lega sekarang” putusku kemudian mematikan sambungan telfon dan menaruh ponselku ke meja,

 

Aku menangis sambil menahan isakkanku agak tak terdengar siapa pun, apa dia benar benar bodoh atau memang sengaja ! aku beranjak dari dudukku dan mengganti pakaianku bersiap pergi dengan gikwang oppa

 

-*-

 

Sesampainya di mall didaerah shinsandong aku dan gikwang oppa melihat melihat novel dan komik di toko buku , hobiku memang membaca buku , dan juga seluruh keluargaku suka membaca buku terkecuali ilhoon dilebih suka bereksperimen dengan alat alat seperti ilmuan, maka dari itu appa dan eomma membuatkan ku ruang khusus untuk membaca dirumah dan tempat bereksperimen, aku mengambil sebuah novel yang judulnya sangat menarik untukku ‘kerinduan adalah sumber penyakit’ aku mengambil buku itu , gikwang oppa menghampiriku ia juga mengambil juga satu buku untuk dibeli

 

“kau memilih novel?” tanyanya “eum, karna novel komik dan majalah itu adalah yang ku favoritkan didunia hehehe” jelasku “kalau buku pelajaran?” tanyanya lagi “tentu saja aku suka oppa, maka dari itu mengapa mereka mengatakan aku si tupai pemakan buku karna aku memang suka membaca buku, dan mendapatkan julukan si imut bergelar s3” jelasku “eoh , berarti kau kuliah berapa tahun? Bukannya harusnya s2” tanyanya lagi “aku kuliah di LA cukup 3 tahun dan diseoul hanya 9 bulan dan aku lulus” jelasku “ada yang ingin tanyakan lagi tuan lee” ucapku sambil menepuk pelan pipinya “hahaha tidak ayo kita kekasir” ajaknya sambil menggandengku ke kasir,

 

Setelah membayar buku tersebut aku dan gikwang oppa berjalan jalan ke tempat permainan , setelah lelah aku dan gikwang oppa berkeliling lagi di daerah mall, ada anak kecil yang sedang berdiri melihat barang barang berkelip , aku menghampiri anak itu sementara gikwang oppa sedang membelikan aku ice cream

 

“hey , namamu siapa? Dimana ayah dan ibumu?” tanyaku sambil menggendongnya , aku melihat ke wajahnya yang mirip sekali dengan wufan oppa, hah sangat aneh “yuna-ya? Anak siapa yang kau gendong?” Tanya gikwang oppa sambil membawakan 2 cup ice cream strawberry dan blueberry “entah tadi dia sendirian melihat benda benda berkelip ini” jelasku kemudian mengambil 1 cup ice cream blueberry dari tangan gikwang oppa dan memakannya “kau mau?” tawarku kepada anak kecil itu

 

“gina-ya?” panggil seseorang yang sangat aku kenal,eoh mina dan wufan sepertinya mereka sedang panic , aku dan gikwang oppa menghampiri mereka “eoh mina-ya , wufan oppa” panggilku “eoh gina-ya” ucap mina kaget saat aku menggendong anak ini “eoh ini anak kalian” ucapku sambil mengembalikan gina ke mina “bagaimana bisa gina ada bersamamu?” Tanya wufan oppa “tadi aku melihatnya di tempat berkelip disana” jelasku “ah gomawoyo eonni, ayo kita makan siang bersama” ajak mina “geureyeo, kau mau kan oppa?” tanyaku pada gikwang oppa “ah baiklah princess , ayo kita makan siang bersama” jawab gikwang oppa sambil mengelus pelan rambutku

 

SOUL LUXURY RESTO …

 

Aku memakan dengan perlahan salad salmound yang aku pesan barusan , eum ini enak sekali , batinku , aku melihat gina berjalan menghampiriku , aku menaruh garpuku ke meja dan menggendong gina di pangkuanku “ah bagaimana kabar kalian?” tanyaku kepada mina dan wufan oppa , mereka terlihat bingung

 

“ah kami tentu baik eonni , eonni sendiri” jawabnya agak gugup “tentu aku baik , karna gikwang oppa ada bersama ku” ucapku sambil menggandeng tangan gikwang oppa “ah , kalian jangan lupa minggu depan adalah hari ulang tahunku , aku harap kalian datang arraseo” ucapku senang seolah tak pernah terjadi apa apa terhadap kami “ah gina-ya , saat kau besar nanti aunty akan mengajakmu pergi ke LA , arraseo” ucapku pada gina dan mengecup kepala gina

 

“ah sepertinya ini sudah sore , kami harus pulang, kajja yuna-ya” ajak gikwang oppa “eoh arraseo , maaf kami harus pulang , gina-ya aunty pulang dulu ya anneyong” ucapku kemudian mendudukkan gina dikursi sebelah kursiku , kemudian aku dan gikwang oppa pulang.

 

Selama diperjalanan, aku hanya menatap kosong jalan , sebenarnya dapat keberanian dari mana aku bisa bersikap seperti tadi …

 

 

Mungkin kerinduanku kepadamu adalah sebuah kesalahan, karna kau sudah milik orang lain, dan dia adalah pilihan orang tuamu , dan aku tidak mau mengganggu kalian berdua …

 

~THE END~

 

HURT(아파)

hurt

 

Title: HURT

Author: MataedouR_21 (@Ezha150_)

Main Cast :

+ Wu Yifan

+ Jung Yuna

+ Kwon Mina

+ Lee Gikwang

Genre: Sad Romance, NC-19

 

Hai aku comeback again , bawa sequel dari creating love, ini murni keluar dari otak aku sendiri, boleh di save tapi dilarang copypas di ff lain, maaf kalo gaje dan enggak aku buat oneshoot sama creating love , tapi ini tergantung feel ceritanya.

 

~Happy reading J~

 

Yuna P.O.V :

 

“Eoh Yuna eonni , anneyonghaseo” ucap gadis itu sangat familiar bagiku, kwon mina adik dari kwon jiyong oppa dia hoobae ku saat sma dulu, aku dengannya sangat dekat , dulu ia pernah bercerita bahwa ia menyukai yifan sama sepertiku , tentunya aku tak memberitahunya , aku tidak ingin membuatnya membenciku “eoh , mina-ya apa kabar? Lama tidak bertemu” ucapku sambil tersenyum paksa ,

 

hatiku sakit , sangat sakit hingga rasanya aku ingin menangis disaat itu juga , tapi apa dayaku aku hanya bisa diam “ah eonni , aku akan memperkenalkan kekasihku, yifan sunbae ah ani yifan oppa” jelas mina senang, apa kau bahagia bisa memacarinya mina-ya , bahkan kau tak menyadari aku telah memilikinya sebelum kau , batinku “eonni?” ucapnya sambil melambaikan tangannya tepat diwajahku “eoh, anneyonghaseo , jung yuna imnida” ucapku , ia hanya menundukkan kepalanya seakan menjawab ucapanku barusan “eonni , ayo minum amerikano kesukaanmu, aku yang traktir” ucap mina, aku hanya mengiyakan ucapannya saja.

 

Aku duduk didepan mereka yang sedang sibuk bermesraan , aku tak menyentuh sedikit amerikano dan potato sweet yang dipesankan oleh mina “eonni , kau kenapa?” Tanya mina yang sedari tadi diam saja “eum aniya!” dustaku sambil tersenyum terpaksa, aku tidak ingin ia mengetahui apa yang ku rasakan “eonni , ini” ucap mina sambil menyodorkan sebuah undangan yang lumayan berkelas “ige mwoyaa?” tanyaku  kepada mina “ini undangan pernikahanku dengan yifan oppa , aku harap kau datang kepernikahan kami” jelasnya membuatku terkejut , aku hanya bisa menelan ludahku dan menahan sakit yang ada didadaku , air mata ku yang sedari tadi menggenang, tanpa sadar pipiku basah karna air mata yang tak sanggup ku bendung lagi “eonni , neo gwenchana?” tanyanya khawatir kepadaku “ani , nae gwechana, chukae untuk pernikahan kalian, aku pulang dulu anneyong” ucapku kemudian pergi meninggalkan mereka berdua.

 

Sesampainya diapartement aku menangis sejadi jadinya , aku tidak menyangka akan seperti ini , benar yang dikatakan hyunseong tidak seharusnya aku marah kepada ucapan hyunseong ,

 

Setelah kejadian itu , wufan oppa selalu mengirim ku pesan , tapi aku tidak pernah membuka pesan yang ia kirim kepadaku, aku terlalu lelah untuk melihat apa lagi membalasnya membuatku muak dan kesal, aku masih tinggal di apartementnya , aku sudah mengganti passwordnya agar ia tidak masuk ke apartement ini , aku sudah berencana untuk pindah ke suatu tempat yang sudah aku persiapkan , aku hanya perlu membereskan barang barang milikku dan mengucapkan selamat tinggal kepadanya

 

 

Keesokan harinya ..

 

 

Aku pulang kerumah orang tuaku, dan berpapasan dengan ayah yifan oppa dan ibu yifan oppa , kami mengobrol banyak tentang yifan oppa , mereka mengetahui hubunganku dengan yifan oppa “yuna-ya, apa kau tau yifan dengan mina?” Tanya ibu yifan oppa “eum, ne saya bertemu dengan mereka di mall dan mina memberikan saya undangan pernikahan mereka” jelasku aku menundukkan kepalaku menahan air mataku “eomma tau , kau pasti terluka tentang hal ini , maaf tidak memberitahumu , kau sudah kami anggap seperti anak kami sendiri, tapi hubungan antar kolega , kau pasti mengerti” ucap eommonim sambil menggenggam tanganku “appa tidak bisa berbuat apa apa nak, tradisi antar sesama kolega, aku harap kau bisa menerima ini” jelas abeonim kepadaku “gwenchanayo abeonim, eommonim , saya bisa menerimanya” ucapku berusaha tegar walau sebenarnya aku ingin menangis

 

Yifan P.O.V :

 

Aku mengajak mina ke apartementku dimana dulu aku dan yuna tinggal “oppa , ini apartemen siapa?” Tanya mina “ini apartementku dan yeojachinguku” jawabku santai sambil menekan password apartementku, ternyata ia sudah mengganti kembali kata sandinya , aku membuka pintu apartemen, begitu berantakkan banyak pecahan kaca yang tersebar dimana mana , astaga yuna apa kau sefrustasi itu , maaf kan aku yuna-ya “jadi siapa yeojachingu oppa itu , apa aku mengenalnya?” tanyanya hati hati “sangat sangat mengenalnya!” ucapku dingin kemudian masuk kedalam kamar.

 

Yuna P.O.V :

 

Selama beberapa hari aku tinggal dirumah appa dan eomma tanpa keluar rumah , aku kembali kerutinitasku saat sebelum menjadi pacar yifan oppa, aku menatap kosong undangan pernikahan yifan oppa dan mina, aku bangkit dari dudukku dan mengganti pakaianku ..

 

 

D-WEEDING DAY….

 

Aku melihat semua orang menatapku heran dengan kehadiranku, aku hanya menggunakan dress selutut berwarna putih yang kupadukan dengan rompi berbahan jeans tanpa lengan dengan rambut kuncir kuda dengan poni rata andalanku dengan sepatu boot wedges berwarna jeans , aku menghampiri dua pasangan berbahagia ini “mina-ya” panggilku kepada mina “eoh eonni, ternyata kau datang, ayo nikmati makanan disini” bujuk mina “maaf tapi aku hanya sebentar disini, aku hanya ingin mengucapkan selamat atas pernikahan kalian , aku harap kalian berbahagia, wufan oppa aku ingin memberikanmu ini , ini hadiahku untukmu , terima kasih untuk segalanya , selamat atas pernikahan kalian” kemudian aku meninggalkan acara pernikahan mereka dan bersiap untuk pergi.

 

Author P.O.V :

 

Sesampainya diapartement yifan dan mina yang sudah dipersiapkan oleh orang tua yifan , yifan duduk disofa , ia teringat hadiah dari yuna , ia merogoh saku tuxedonya dan mengambil amplop yang diberikan yuna. Ia membuka apa isi amplop dan membaca isi surat yang ternyata isi amplop yang diberikan yuna

 

Dear, yifan gege

aku harap kau membacanya hingga selesai tanpa terlewat sedikit pun..

 

Yifan gege , aku bingung apa yang harus aku katakan padamu saat melihatmu dengan orang lain,

Aku tau ia bukan orang lain bagimu,

Ia gadis pilihan orang tuamu,

Aku sudah mengetahuinya dari ayah,

Dia menceritakan semuanya,

Mungkin aku sedikit egois berharap bisa memilikimu seutuhnya

Bahkan bersanding denganmu di pelaminan,

Heheh, apa itu tidak terlalu lucu atau bodoh untuk aku fikirkan,

Aku hanya kekasihmu bukan pendampingmu

Aku hanya menjadi penonton baik kalian,

Aku hanya menangis dibelakang kalian ,

Tersenyum palsu menuntupi apa yang kurasakan,

Dan ini yang terjadi ,dadaku sesak menahan luka

Dengan mata membengkak karna menangis,

Menurutku itu kebiasaan baruku sekarang hehehe 😀

Gege, apa kau bahagia dengan mina?

Gege , apa kau menyayangi mina seperti kau menyayangiku?

Gege, apa kau mencintai mina seperti kau mencintaiku?

Jangan kecewakan mina,

Karna mina juga mencintaimu seperti aku sejak sma,

Jaga ia dengan kasih sayang tulusmu gege J

Terima kasih gege , 6 tahun yang berkesan untukku,

Maaf jika aku selalu mengecewakanmu,

Maaf jika aku kekanak kanakan bagimu,

Tapi aku hanya berharap kau mengingat bahwa aku sangat mencintaimu melebihi apapun yang kupunya,

aku harap kau dan mina bahagia,

aku mencintaimu oppa .

selamat tinggal,

mungkin luka ku akan berakhir jika aku meninggalkanmu,

mungkin kita tidak akan bertemu lagi setelah pernikahanmu J

saranghaeyo…

 

Dari kekasihmu,

Jung Yuna

 

Yifan menaruh kembali surat yang diberikan yuna di atas meja, butiran bening yang berusaha ia bendung tak dapat lagi dicegah, ia merasa bersalah telah membohongi gadisnya yang ia perjuangkan bisa ia nikahi “eoh oppa kau kenapa?” Tanya mina yang baru saja keluar mengganti bajunya ,yifan tak menjawab pertanyaan mina , mina melihat surat yang yuna berikan kepada yifan dan mina penasaran apa isi surat tersebut , mina membacanya dengan detail tanpa terlewat sedikitpun “oppa, maksud surat yuna eonni ini apa?” Tanya mina ragu “kau sudah membaca semuanya kan, dan seperti yang pernah kukatakan , aku sudah memiliki yeojachingu, dan dialah orang yang waktu itu kau ajak ke café dan pulang terburu buru, memang dia jung yuna , kami sudah berhubungan 6 tahun” jelas yifan datar “ja .. ja. Jadi yuna eonni adalah yeojachingumu” ucapnya menyesal , yifan pergi meninggalkan mina dan masuk kekamar mereka.

 

Ditempat Lain…

 

Yuna menaruh barang barang miliknya ke mobil box pengantar tujuannya akan pindah , ia meninggalkan barang barang kenangnya dengan yifan dan hanya menyisakan boneka koala yang diberikan yifan saat hari jadi mereka ke 1 bulan ,

 

Selamat tinggal oppa, lukaku akan berakhir disini dan akan menjadi bagian dari memori hidup yang akan memudahkanku di masa depan, aku berharap setelah ini kau akan bahagia dengan mina dan akan menjalani kehidupan barumu tanpa aku …

 

~the end~

Koment juseyo J

CREATING LOVE

creating love

Title: Creating Love

Author: MataedouR_21 (@Ezha150_)

Main Cast :

+ Wu Yifan

+ Jung Yuna

+ Kwon Mina

+ Lee Gikwang

Genre: Sad Romance, NC-19

 

HAI IM COMEBACK!!!!!!! DENGAN MAIN CAST BARU DAN HAL BARU JUGA , FF INI ASLI DARI IDE YANG KELUAR DARI OTAKKU SAAT NDENGERIN LAGU 4MINUTE CREATING LOVE , KARNA AKU PIKIR KAYAKNYA COCOK DIBUAT FF , BOLEH SAVE TAPI DILARANG COPY PAS DI FF BARU OKE!!!!!! MIAN AGAK GAJE SOALNYA NGEBUT BUATNYA HEHEHE ..,.

 

~ HAPY READING J ~

 

 

Yuna P.O.V :

 

Aku duduk bersantai di sofa berwarna putih di ruang tamu sambil menunggu seseorang yang sedang bekerja , Sebelumnya aku akan memperkenalkan diri ku , namaku  Jung Yuna aku hanya seorang gadis biasa dari keluarga yang bisa dibilang cukup kaya , karna ayahku adalah seorang pengusaha terbesar di dunia JUNGHWAN GROUP ,  semua barang elektronik , ponsel , minimarket , mall , tempat golf , perumahan bintang 5 , apartement bahkan stadium hall terbesar dikorea adalah atas nama JUNGHWAN GROUP ,

 

menurut keluargaku aku bukanlah gadis pembangkang ataupun gadis yang sulit diatur , aku adalah gadis penurut dan tidak pernah menentang orang tuaku , disaat pertemuan antar kolega ayahku , aku dipertemukan olehnya , entah apa ini bisa dibilang takdir atau tidak yang jelas saat melihatnya pertama kali aku langsung jatuh cinta kepadanya , wu yifan ,

 

mungkin ditelinga kalian pasti tidak asing dengan pria yang berasal dari china ini , memutuskan menjadi seorang actor dan soloist dan penerus dari WUKEY GROUP yang tersohor di seluruh asia , sekolah , rumah sakit , industry rekaman dan bar bar yang ada digangnam terlebel atas nama WUKEY GROUP , aku tidak berharap untuk bisa memilikinya , untuk berbicara dengannya saja aku gugup, awalnya kami bisa sangat  dekat karna kami satu sekolah tapi kami beda tingkatan ,

 

saat hari kelulusannya , ia membawaku ke bukit halaman sekolah ia mengatakan bahwa ia menyukaiku dan maukah aku menjadi kekasihnya , sempat terlintas dibenakku ia akan mempermainkan aku padahal kedekatan kami bisa dibilang sangat lama, aku menerimanya menjadi kekasihku hingga kini , usiaku yang saat ini 21 tahun , entah apa yang membuatku canggung saat ia memutuskan untuk TINGGAL BERSAMA disebuah apartement yang lumayan mewah diseoul walaupun itu bukan atas nama JUNGHWAN GROUP tapi apartement ini sangat nyaman dan intinya aku bisa mengerjakan tugasku dengan tenang.

 

Aku melirik jam berwarna hitam yang ada pada dinding menunjukkan pukul 10 malam biasanya ia tidak pulang selarut ini, apa mungkin! Ah hilangkan pemikiran konyolmu yuna-ya, mataku mulai terasa berat, saat mataku mulai terpejam , pintu apartement kami terbuka , pasti dia sudah pulang , aku memejamkan  mataku kembali aku lelah menunggunya hingga larut malam seperti ini, tangannya mengusap pelan kepalaku pelan , kemudian aku merasakan ia membopongku hingga kekamar dan menutupi tubuh kecilku dengan selimut tebal, kemudian aku mendengar suara pintu tertutup, aku membuka mataku dan memposisikan diriku menyandarkan punggungku di dasbor kamarku, aku menatap nanar pintu kamarku , apa .. ia sudah pergi? Batinku

 

“kau sudah bangun?” Tanya wufan tiba tiba menyadarkanku dari lamunanku tentangnya yang baru saja keluar dari kamar mandi , bagian atasnya polos tapi dibagian bawah masih ditutupi celana training “heum , ah iya , aku jadi malas tidur” jawabku pelan “kau terlihat kurusan akhir akhir ini , apa kau diet?” tanyanya sambil mengelus pelan pipiku “ani” jawabku singkat “kau sudah makan?” tanyanya lagi “sudah tuan wu”ujarku pelan sambil tersenyum “auh kau semakin menggemaskan kau tau!” ucapnya sambil mengacak ngacak rambutku pelan

 

“ah jangan rambut , kau boleh cubit pipiku tapi jangan acak acak rambutku , susah tau untuk merawatnya hauh!” ujarku kesal sambil merapikan rambutku kembali “hahaha mian, sudah ayo tidur, kau pasti sudah lelah”  ucapnya sambil mendorong pelan tubuhku agar terbaring lagi ke ranjang “eum jaljjayo” ucapku sambil menutupi badan kecilku dengan selimut tebal.

 

Aku berdoa kepadamu tuhan , esok pagi aku dengannya bisa lebih baik dari hari ini amin J

Keesokkan Harinya..

 

Aku sedang menyiapkan sebagaimana biasanya aku lalukan setiap pagi, setelah menaruh makanan dimeja aku bersiap untuk pergi karena aku ada janji bertemu dengan seseorang di taman didekat apartement, aku menaruh kertas kecil berisikan pesan jika ia mencariku kutaruh dimeja, aku menyambar jaket tebal kesayangannya aku suka mengenakan barang barang yang ia sukai , aku menyempatkan melihatnya dikamar , ternyata ia masih tertidur pulas seperti bayi yang baru lahir , aku mengecup pipinya dan pergi menemui seseorang.

 

“jadi apa yang kau mau sekarang?” tanyaku saat berbicara dengan orang yang ku temui saat ini “ hanya satu , jadilah kekasihku dan aku akan membahagiakan dirimu” ucap pria itu ,shim hyunseong  dia adalah sahabatku saat smp hingga saat ini , aku tidak mengerti kenapa sikap ku dengannya berubah semenjak ia menyatakan cinta kepadaku “maaf aku tidak bisa , kau tau sendiri aku sudah memiliki siapa aku mohon mengertilah aku hyunseong-ah, kau sahabatku yang paling berharga , aku mohon kau mengerti perasaanku” jelasku kemudian beranjak dari dudukku dan pergi darinya “kau tidak tau siapa kekasihmu sebenarnya , apa yang ia lakukan hingga pulang larut malam , apa kau tau apa yang ia lakukan dibelakangmu selama ini” ucapnya keras membuat langkahku terhenti sejenak ,

 

aku membalikan badanku dan menghadapnya “apa maksud ucapanmu itu?” tanyaku kesal “kau tidak tau apa yang dilakukan kekasih tersayangmu itu dibelakangamu! Bahkan apa yang kerjakan hingga pulang larut malam , apa kau tau ..” “cukup ! cukup untuk sekarang! Ternyata kau benar benar bukan sahabat yang baik untukku , terima kasih telah berteman denganku selama ini! Dan aku menyesal pernah bertemu denganmu!” ucapku dingin sambil meninggalkannya mematung sendiri!

Saat sampai di apartement aku mengedarkan pandanganku keseluruh ruangan , aku melihat ponselnya bergetar , aku melihat isi pesan yang masuk ke ponselnya, aku mengerutkan keningku saat melihat nama pada layar ponselnya

(I Don’t Know):

oppa , jangan lupa oke aku akan menunggumu ^_^

 

aku berpikir apa jangan jangan  apa yang dikatakan hyunseong .. akh! Apa yang kau pikirkan jung yuna , hah! “kau sudah pulang? Kau darimana saja” tanyanya sambil berjalan santai kearahku , belum aku menjawab pertanyaannya ia memelukku dengan pelukan hangatnya, aku membalas pelukkan hangatnya , ia mencium bahuku yang sedikit terbuka dan membuatku sedikit geli “ya! Hajima” ucapku kesal dan melepaskan pelukan hangat kami “wae? Apa aku tidak boleh mencium kekasihku sendiri” ucapnya seperti merajuk, wajah nya memang menyeramkan , tapi sifatnya benar benar kekanak kanakan “auh aigoo oppa! Ini ponselmu tadi ada pesan “ kemudian pergi meninggalkannya dan masuk kekamar.

 

Malam harinya ,

 

Aku sedang asik menonton film kesukaanku melalui laptop hitam ku , wufan oppa terlihat terburu buru sekali ia berpakaian rapi dengan tuxedo hitam , aku menghampirinya dan merapikan sedikit tuxedo yang ia kenakan “oppa mau kemana? Kenapa rapi sekali?” tanyaku kepadanya sambil memeluknya dari belakang, ia membalikkan badannnya dan memelukku erat pelukannya seperti ia tak ingin meninggalkanku apa atau mungkin hanya firasatku saja “aku ada perjalan bisnis ke eropa selama seminggu ,jadi aku harap kau baik baik saja selama aku tidak ada dirumah “ jelasnya kepadaku “saranghae” ucapnya sambil menangkup kedua pipiku , mengecup bibirku kemudian mengantarnya hingga kedepan pintu apartement.

 

Yifan P.O.V :

 

Aku duduk tanpa menyentuh makanan yang dipersiapkan mama kepada kami, hari ini adalah pertemuan keluargaku dan mina, aku merasa bersalah kepada yuna, bilang untuk perjalanan bisnis , astaga tuhan ampuni aku “bagaiamana kalo pernikahannya 2 minggu terakhir ini,” celetuk papaku “kami setuju, jadi kalian punya waktu seminggu untuk berjalan jalan dan melakukan apapun berdua , kalian paham” jelas tuan kwon kepada kami “ne appa” jawab mina sambil tersenyum riang “mama, apa kita bisa bicara sebentar” ucapku pada mama yang ada disamping ku “eoh , baiklah” ucap mama “maaf semua kami tinggal , permisi” ucapku kemudian berjalan mengikuti mama masuk ke kamarku dan menutupnya

 

“apa yang ingin kau bicarakan?” Tanya mama kepadaku “mama, mama tau kan aku sudah memiliki kekasih, kenapa papa tetap kukuh untuk menjodohkanku dengan mina “ ujarku sambil menahan kesalku “papa sudah terikat janji sayang, kau tau kolega papa yang satu ini adalah sahabat karib papa saat masih sekolah menengah pertama jadi kau harus terima ini dengan ikhlas sayang, maaf mama tidak bisa menentang ini semua” jelas mama kepadaku , aku hanya bisa menerima apa yang terjadi selanjutnya , aku berharap ia tidak akan terluka

 

-*-

Yuna P.O.V :

 

Sudah 5 hari kepergiannya untuk perjalanan bisnis, aku merasa bosan , aku masuk ke kamarku dan mengganti baju santaiku menjadi baju pergi  sedikit merefreshkan otak ku yang jenuh dirumah sendirian tanpanya.

 

Aku berjalan jalan melihat lihat buku novel dan komik yang ada ditoko buku , setelah memilih dan membayar buku yang aku beli, aku melewati sebuah toko pakaian yang ada dimall terbesar di gangnam aku melihat lihat baju yang ada disana,

 

saat hendak aku ingin mengambil baju yang akan aku beli, ada satu tangan pria yang juga menyentuh baju itu , tangan itu Nampak tidak asing bagi ku, aku melihat ke siapa pemilik tangan itu ,eoh wufan gege? “eoh , oppa?” tanyaku saat aku melihat orang ku rindukan , “yifan gege?” panggil seseorang kepada wufan oppa , setika senyumku yang keluar memudar begitu saja , yeoja itu menghampiri kami dan langsung bergelayut mesra di tangan wufan oppa , aku terkejut melihat siapa yang bergelayut mesra ditangan kekasihku..

 

~THE END~

 

BAGAIMANA? GAJEKAH MIAN KALO GAJE TUNGGU SEQUELNYA YA J SILAHKAN KOMEN J